Kenapa banyak yang suka anime Attack On Titan? Pertanyaan ini juga datang dari orang yang bukan penggemar anime.
Banyak yang beranggapan bahwa Anime itu hanyalah untuk anak kecil. Padahal layaknya drakor, ada banyak genre di dalamnya bahkan ada juga anime hanya untuk usia 13 tahun ke atas.
Entah karena berbau dewasa, terlalu ekstrim atau bahkan mengandung banyak kekerasan. Buktinya saja ketika anime tayang di televisi banyak sensor.
Baca Juga: Siapa Penjahat Sebenarnya di Attack On Titan? Ini Jawabannya!
Selain itu, pada saat adegan penuh darah, tiba-tiba layar kaca berubah jadi hitam putih. Itu merupakan tanda bahwa Anime itu khusus untuk usia-usia tertentu.
Kenapa Banyak Orang yang Suka Anime Attack On Titan?
Balik ke lagi ke pembahasan awal, alasan banyak orang menyukai Attack On Titan padahal sekilas semuanya adalah fiksi belaka.
Mulai dari munculnya Titan yang sebenarnya tidak ada dunia hingga beberapa peralatan perang yang membuat manusia bisa melayang di udara.
Kita kupas saja beberapa alasan kenapa banyak orang suka Attack On Titan. Ini berdasar dari pengalaman pribadi dan juga beberapa sumber lainnya.
Alur Cerita Unik
Hal pertama adalah alur cerita yang unik. Para penontonnya juga sulit untuk menebak alur ceritanya. Belum ada anime yang menceritakan tentang manusia yang menghadapi monster dalam wujud orang biasa.
Di Attack On Titan, awal-awalnya manusia mencoba bertahan hidup di tengah kepungan para Titan.
Tapi selanjutnya ini banyak kebenaran terungkap bahkan anime ini juga perlu waktu belasan tahun untuk mencapai akhirnya dari awal perilisannya.
Tiap season juga menghadirkan musuh yang tak terduga. Pada season 1 musuhnya adalah Titan, musim kedua dan ketiga adalah kerajaan hingga sekarang musuhnya entah itu Eren atau Dunia luar.
Untuk menentukan tokoh villain pun memang sulit apalagi di season 4. Bagi yang mendukung, Eren adalah pahlawan yang sebenarnya.
Lantaran Eren ingin menunjukkan pada dunia bahwa ras Eldia itu ada dan juga sangat kuat dengan kekuatan titannya.
Baca Juga: Kenapa Ymir Memilih Eren AOT untuk Warisi Kekuatan Founding Titan?
Di sisi lain, ada juga yang benci Eren lantaran ia ingin menghancurkan dunia. Bahkan dalam animenya, sahabat sejatinya pun ikut melawannya.
Banyak Aksi yang Sangat Seru
Selain dari alur cerita dan grafik, aksi-aksi para karakternya ini sangat luar biasa. Penonton yang melihatnya pasti menikmatinya.
Apalagi ketika adegan terbang itu layaknya Fanny di Mobile Legend. Anime Attack on Titan juga bercerita tentang cara berperang yang anti mainstream.
Banyak Ilmu yang Didapat
Alasan ketiga kenapa banyak yang suka Attack On Titan adalah banyak ilmu yang didapat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya, persahabatan antara Eren, Mikasa, Armin yang dari kecil tak terpisahkan. Kemudian juga ketiga orang itu bisa berbaur dan ada teman dekat lagi yaitu Connie dan Jean.
Ilmu komunikasi di sini dijelaskan dan juga diceritakan. Bahkan cara membuat orang yang benci jadi suka pun ada scene-nya.
Di sini juga ada beberapa ilmu politik. Unsur politik dalam anime Attack On Titan ini sangat kental. Mulai dari pembungkaman rakyat oleh raja hingga tak boleh ada informasi dari luar.
Berbahayanya militer jika tidak bisa memimpin dengan baik yang bisa melakukan kudeta kapan saja. Bahkan ada juga politik luar negeri dibahas dalam anime ini.
Karakter yang Unik dan Nama yang Jarang Digunakan
Terakhir orang-orang yang suka Attack On Titan itu karena karakter yang ada dalam anime ini memiliki sikap yang berbeda-beda.
Baca Juga: Founding Titan Eren Terkuat di Dunia Attack On Titan, Simak Faktanya!
Sasha yang kurang pintar, Eren yang pantang menyerah meski agak cengeng, Armin yang cerdas, Mikasa yang punya bakat hingga Connie yang biasa-biasa saja.
Kemudian nama-nama karakternya juga terbilang unik terutama nama belakangnya. Sebut saja Jaeger, Ackerman, Arlert, Brouse dan masih banyak lainnya.
Nama-nama ini juga kerap kali dijadikan nickname dalam game. Hal ini karena unik dan menunjukkan bahwa mereka menyukai Attack On Titan.
Itulah beberapa alasan kenapa orang suka Attack On Titan versi HR Online. Gimana Versi kamu? (R7/HR-Online/Editor-Ndu)