Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruSolar Edges Nuclear Sebagai Sumber Energi di Permukiman Mars

Solar Edges Nuclear Sebagai Sumber Energi di Permukiman Mars

Solar edges nuclear menjadi pengganti tenaga surya untuk kehidupan manusia di masa depan. Fakta tersebut tentunya sangat menakjubkan.

Sejarah badai debu global Mars membuat siapapun tidak pernah memperkirakan bahwa suatu saat tenaga surya akan bersaing dengan nuklir.

Terkuaknya fakta tersebut tentu saja membuat kemungkinan Mars sebagai Bumi kedua muncul kembali.

Baca Juga: Gempa Misterius di Planet Mars Disertai Gemuruh, Pertanda Apa?

Energi Solar Edges Nuclear di Planet Mars

Sebuah penelitian memberikan hasil yang mengejutkan. Para peneliti di University of California, Berkeley (UC Berkeley) menulis sebuah penelitian.

Penelitian tersebut mereka terbitkan di dalam jurnal Frontiers in Astronomy and Space Sciences. Melalui penelitian tersebut, mereka memperlihatkan bahwa tenaga solar di Mars dapat tergantikan.

Solar bangkit sebagai pesaing kekuatan Mars. Secara langsung, sebenarnya hal itu terkait dengan peningkatan revolusioner yang ada pada efisiensi fotovoltaik mengubah sinar Matahari menjadi listrik.

Jika memang fotovoltaik surya tersebut terbukti layak di Planet Mars dalam kehidupan nyata, maka perdebatan selama puluhan tahun mengenai bagaimana meningkatkan eksplorasi Mars tanpa menggunakan tenaga nuklir akhirnya mereda.

Sebagai gantinya, dorongan matahari atau tenaga surya baru ini dapat membantu peneliti menemukan cara baru untuk menghasilkan tenaga yang jauh lebih efisien di Bumi.

Baca Juga: Blackthorn Salt di Mars Memiliki Fitur Mirip Bunga, Ini Kata Para Ahli!

Dapat Membuat Pemukiman Permanen di Mars?

Tenaga surya ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya seperti tingkat efisiensi yang lebih tinggi, ringan, dan fleksibilitas.

Dengan begitu, maka fotovoltaik dapat menyediakan semua kebutuhan daya dalam misi perjalanan ke Mars. Selain itu juga memberi kemungkinan membuat pemukiman permanen di sana.

Tim peneliti UC Berkeley melakukan pendekatan dengan membandingkan kedua teknologi secara langsung untuk misi perjalanan enak orang ke Mars. Misi tersebut memakan waktu 480 hari tinggal di permukaan planet.

Analisis mereka membuktikan bahwa solar lebih baik daripada nuklir atau dengan istilah solar edges nuclear. Dengan begitu, maka energi untuk penjelajahan Mars dapat tergantikan.

Selama siang hari, beberapa energi akan digunakan untuk menghasilkan gas hidrogen. Gas tersebut berguna dalam sel bahan bakar untuk memberi daya pada koloni di malam hari atau selama terjadinya badai pasir.

Gabungan pembangkit energi fotovoltaik dan konfigurasi penyimpanan energi tertentu di dalam sebuah molekul hidrogen terbukti lebih unggul dari fusi nuklir permukaan planet, teruma di sekitar pita khatulistiwa.

Baca Juga: Robot Mars Ascent Vehicle, Siapkan Penelitian Batuan dan Tanah Mars

Penerapannya di Bumi

Sel panel surya dengan efisiensi tinggi biasanya tumbuh pada bahan semikonduktor, seperti wafer Germanium. Bahan tersebut memiliki harga yang fantastis.

Germanium memiliki harga $ 10.000 per meter perseginya. Para ilmuwan telah mengembangkan cara agar dapat menumbuhkan perangkat sel surya, menghapusnya, sebelum kemudian menggunakan kembali wafer.

Hal tersebut akan menjadi proses untuk membuat panel solar edges nuclear lebih ringan untuk Mars. Inovasi tersebut juga mampu menurunkan biaya untuk pengaplikasiannya di Bumi. (R10/HR-Online)

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...