Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita TerbaruBulan Purnama Stroberi Super di Indonesia, Begini Cara Melihatnya!

Bulan Purnama Stroberi Super di Indonesia, Begini Cara Melihatnya!

Bulan Purnama Stroberi Super menjadi salah satu fenomena luar angkasa di bulan Juni yang bisa Anda saksikan.

Fenomena astronomi yang juga terkenal secara internasional sebagai Full Strawberry Supermoon ini memang terjadi setiap bulan Juni.

Ketika fenomena ini terjadi, maka menjadi penanda bahwa saatnya memasuki fase bulan baru.

Baca Juga: Fakta Bulan Purnama Salju Muncul Malam Ini, Catat Waktunya!

Fenomena Astronomi Bulan Purnama Stroberi Super

Berbagai fenomena astronomi memang seringkali terjadi. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang dapat terlihat dari Bumi.

Setiap bulan Juni akan terjadi fenomena astronomi tahunan, yakni Full Strawberry Supermoon atau Bulan Purnama Stroberi.

Nama Purnama Stroberi bukan berarti fenomena ini membuat bulan berbentuk seperti buah stroberi yang kemerahan dan agak lancip pada ujungnya.

Andi Pangeran, salah seorang peneliti di Pusat Riset Antariksa BRIN menjelaskan bahwa penamaan ini muncul karena dalam The Farmer’s Almanac atau Almanak Petani Amerika.

Di dalam almanak tersebut bulan Juni menjadikan para petani di Amerika memanen buah stroberi mereka.

Jadi, penamaan ini semata-mata hanya merujuk kepada tanda masuknya musim pada waktu tertentu bagi penduduk asli Amerika.

Baca Juga: Bulan Purnama Cold Moon, Peristiwa Bulan yang Bisa Terlihat di Indonesia

Merupakan Fenomena Spesial

Menurut Andi Pangeran, fenomena Purnama Stroberi ini cukup istimewa. Selain karena memang hanya terjadi satu tahun sekali, fenomena ini juga bertepatan dengan Full Supermoon atau Bulan Purnama Super.

Jadi, Purnama Stroberi ini akan berlangsung bersamaan dengan Full Supermoon atau yang secara teknis banyak yang menyebutnya sebagai Purnama Perigee atau Perigeal Full Moon.

Lebih dari itu, fenomena Bulan Purnama Stroberi Super ini tidak akan membahayakan makhluk hidup di Bumi dan bahkan bisa manusia saksikan keberadaannya.

Baca Juga: Fenomena Blue Moon, Apakah Bulan Benar-Benar Berwarna Biru?

Dapat Terlihat di Indonesia

Meski penamaan dari fenomena astronomis ini identik dengan apa yang terjadi di Amerika, nyatanya Bulan Purnama Stroberi masih dapat masyarakat Indonesia saksikan.

Fenomena astronomi tahunan yang berkaitan dengan satelit alami Bumi ini berlangsung pada 14 Juni 2022.

Bulan Purnama Stroberi ini dapat masyarakat saksikan mulai dari jam 5 sore, mendekati waktu Matahari akan terbenam.

Menariknya, fenomena Bulan Purnama Stroberi ini dapat Anda saksikan tanpa bantuan alat optik lain seperti pada umumnya.

Anda bisa menyaksikan terjadinya fenomena ini dengan mata telanjang. Caranya pun cukup mudah, Anda hanya perlu arahkan pandangan sesuai arah terbit dan terbenamnya bulan.

Tentu saja Anda harus melakukan ini pada waktu terbit dan tenggelamnya bulan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Jika hanya sekedar ingin melihatnya, maka Anda tidak memerlukan alat baru optik. Namun demikian lain ceritanya jika Anda ingin mengabadikannya dalam bentuk citra foto atau rekaman video.

Agar bisa mendapatkan citra yang menarik dan detail, maka Anda memerlukan teleskop atau binokuler/monokuler.

Anda bisa menghubungkan alat bantu optik tersebut dengan kamera ponsel atau kamera CCD yang sudah tersambung dengan komputer atau laptop. Nantinya Anda akan mendapatkan citra terbaik dari Bulan Purnama Stroberi Super. (R10/HR-Online)

Dinas Pertanian Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

Dinas Pertanian Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,  terus melakukan pendataan terkait dampak luapan Sungai Citanduy yang merendam beberapa lahan pertanian...
BPBD Ciamis Terjunkan Personel Lakukan Pencarian Orang Hilang di Sungai Cisepet

BPBD Ciamis Terjunkan Personel Lakukan Pencarian Orang Hilang di Sungai Cisepet

harapanrakyat.com,- Kiso Solihin (83) warga Dusun Pasirkadu, RT 001/005, Desa Petir Hilir, Kecamatan Baregbeg, kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilaporkan hilang hanyut di Sungai Cisepet....
Sejarah Vihara Buddhagaya Watugong, Bermula dari Runtuhnya Majapahit

Sejarah Vihara Buddhagaya Watugong Semarang, Bermula dari Runtuhnya Majapahit

Vihara Buddhagaya Watugong adalah salah satu ikon wisata religi di Semarang, Jawa Tengah. Tempat ibadah umat Buddha ini tidak hanya populer karena arsitekturnya yang...
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Dokter RSUD Pandega Pangandaran Ingatkan Hal Berikut

Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Dokter RSUD Pandega Pangandaran Ingatkan Hal Berikut

harapanrakyat.com,- Dokter Umum RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, Rasyid Luhur Hutama, mengimbau kepada masyarakat untuk waspada penyakit demam berdarah dengue (DBD). Terlebih saat ini...
ZTE Axon 50 Resmi Rilis, Hadir dengan Chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dan Layar Memukau

ZTE Axon 50 Resmi Rilis, Hadir dengan Chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dan Layar Memukau

ZTE kembali resmi meluncurkan ponsel terbaru yakni ZTE Axon 50, di pasar China pada (17/5/25) lalu. Kehadiran HP ZTE ini mampu melengkapi varian Axon...
Amalan Ketika Wukuf Di Arafah, Doa dan Dzikir yang Dianjurkan

Amalan Ketika Wukuf di Arafah, Doa dan Dzikir yang Dianjurkan

Amalan ketika wukuf di Arafah menjadi salah satu rukun haji yang penting untuk dilakukan. Kesempatan ini merupakan momen spesial, di mana Allah SWT akan...