Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisPemuda Asal Ciamis Juara 1 Lomba Teknologi Tepat Guna Jabar

Pemuda Asal Ciamis Juara 1 Lomba Teknologi Tepat Guna Jabar

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Seorang pemuda asal Ciamis berhasil menjadi juara 1 dalam lomba teknologi tepat guna (TTG) tingkat Jawa Barat kategori TTG unggulan.

Samsul Zuhri, pemuda asal Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis berhasil juara setelah mengembangkan TTG berbasis kearifan lokal berupa mesin perontok padi minimalis dan portabel.

Ia pun mendapatkan penghargaan langsung dari Gubernur Jabar pada Jumat (19/8/22) lalu saat peringatan hari jadi ke-77 Provinsi Jawa Barat di lapangan Gasibu, Bandung.

Samsul mengaku bangga bisa mewakili para pemuda yang tergabung dalam Lare Trebis dan juga Kabupaten Ciamis. Apalagi nantinya mewakili Jabar untuk tingkat nasional di Cirebon.

“Semoga lebih semangat lagi dalam produksi dan berkarya, khususnya selain mesin yang sudah kita kembangkan, yakni mesin perontok padi minimalis,” ujarnya, Minggu (21/8/22).

Menurutnya, dalam perlombaan yang digelar DPMD Jabar ini terbilang sulit. Sebab, para juri dari orang-orang yang profesional, seperti dari Badan Riset dan Inovasi Negara (BRIN) dan Kemendes.

Selain itu, dalam lomba ini lebih fokus kepada alat yang ia kembangkan, bukan kepada personal. Sehingga lebih spesifik terhadap alat, data, kegunaan maupun pemasarannya.

“Kebetulan kita dapat dari kategori TTG unggulan. Kategori dalam lomba ini ada 3, yakni TTG biasa, unggulan dan juga Posyantek,” ungkapnya.

Baca juga: Tujuh Atlet Juara Nasional asal Sidaharja Ciamis Dapat Penghargaan di HUT RI

Keunggulan Teknologi Tepat Guna Karya Samsul

Samsul menjelaskan, mesin perontok padi yang ia kembangkan selain minimalis dan portabel, juga bisa merontokkan padi hingga benar-benar rontok.

Pada umumnya, kata Samsul, mesin perontok itu justru membuat tangkai padi patah. Berbeda dengan produk yang ia kembangkan, yakni benar-benar merontokkan padi sehingga hasilnya pun bersih.

Apalagi, lanjutnya, tangkai padi ketika dirontokkan padinya tidak mudah terlilit pada silinder perontoknya.

Ia pun mengungkapkan terinspirasi mengembangkan mesin itu dari keadaan petani di wilayah Lakbok. Pasalnya, akses sawah jaraknya jauh dari jalan dan kontur tanahnya mudah amblas.

Sehingga, ia pun mengembangkan alat yang harganya terjangkau, ringan, dan sesuai kebutuhan para petani, terutama di wilayah yang jauh dari jalan maupun di sawah pegunungan.

“Alhamdulillah kita sudah produksi 700-an unit dan tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, terakhir kita mengirimkan ke Lombok, NTB,” paparnya.

Selama produksi dan memasarkan produknya, ia mengungkapkan jika para konsumen paling banyak dari Jawa, terutama di Jabar dan Banten.

Sementara itu, sejak tahun 2017 hingga saat ini pihaknya jarang menerima komplain dari konsumen terkait kinerja mesin itu.

Ia pun berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, terutama Ansor Ciamis, Pemdes Baregbeg, DPMD Ciamis dan Pemkab Ciamis.  

“Saya harap semoga masyarakat bisa terinspirasi dan bisa mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pertanian. Apalagi ujian ketahanan pangan global saat membuat kita harus lebih kreatif. Selain itu, saya mengharapkan pemerintah lebih pro lagi terhadap para petani,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...
Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...