Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita BisnisSaham GDST Merosot Tajam, Capai Zona Merah

Saham GDST Merosot Tajam, Capai Zona Merah

Saham GDST merosot cukup menyita perhatian investor. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk atau yang juga kita kenal sebagai GDST memiliki pergerakan saham hingga di zona merah.

Penurunan saham perusahaan ini terjadi 4 Agustus kemarin.

Baca Juga: Saham yang Naik Tidak Wajar, Masuk dalam Radar Pantauan

Nilai Saham GDST Merosot

Belum lama ini saham GDST mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bagaimana tidak, sahamnya hanya Rp 118 per saham. Harga tersebut berlaku setelah mengalami penurunan sampai 4,84%.

Mengenai level tertingginya, harga saham ini hanya sampai Rp 125. Sementara terendahnya Rp 116 per saham. Informasi ini terungkap secara detail berdasar data RTI.

Terkait penurunan harga saham tersebut, perdagangan yang perusahaan lakukan totalnya 1.838 kali dengan jumlah sampai 302.340 saham.

Dari frekuensi perdagangan yang perusahaan lakukan pun, terdapat transaksi keseluruhan sebesar Rp 3,6 miliar. Terlihat jelas bahwa saham GDST merosot tajam.

Penyebab Penurunan Harga Saham

Harga saham bisa turun karena disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

Restrukturisasi Perusahaan

Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan harga saham yaitu terjadinya restrukturisasi perusahaan. Misalnya saja perusahaan tengah berada di dalam ambang akuisisi. Investor tentu saja merasa khawatir dengan kondisi sahamnya. Tak heran apabila harga sahamnya menjadi turun.

Dalam kondisi tersebut, investor seringkali merasa takut tidak bisa menyesuaikan dengan perbedaan budaya antara kedua perusahaan. Belum lagi masalah dilusi saham.

Masih berbicara mengenai restrukturisasi perusahaan, pemecatan karyawan hingga perubahan kebijakan juga mempengaruhi turunnya harga saham.

Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan masalah keuangan dan ketidakpastian operasional yang perusahaan lakukan.

Baca Juga: Saham Emiten Poultry Mengalami Prospek Baik di Tahun 2022

Fundamental Lemah

Berkaca dari saham GDST yang merosot, selain restrukturisasi perusahaan turunnya harga saham juga karena fundamental yang lemah. Dalam hal ini, perusahaan memiliki keuntungan dan pendapatan yang menurun.

Adapun penyebabnya bisa karena hilangnya pelanggan setia, rendahnya kualitas produk atau jasa, banyaknya pesaing, citra perusahaan menjadi buruk, dan lain sebagainya.

Apabila hal tersebut terjadi, maka mengundang pertanyaan dari investor akan kemampuan perusahaan tersebut dalam mengatur keuangan. Lebih dari itu, lambat laun seputar pembiayaan utang juga jadi bahan perbincangan.

Baca Juga: Saham AXIO Naik 35% pada Penutupan Sesi Pertamanya

Manipulasi Pasar

Hal lainnya yang juga menjadi penyebab turunnya saham yaitu manipulasi pasar. Kondisi ini seringkali dilakukan oleh investor yang berpengalaman di bidangnya.

Dengan modal besar, investor seringkali memanfaatkan media massa.

Namun perlu Anda sadari bahwasanya kondisi ini hanya terjadi selang beberapa waktu saja. Saham bisa naik dan stabil kembali apabila melihat reputasi yang perusahaan miliki.

Dengan alasan tersebut, tak bisa kita pungkiri bahwa reputasi perusahaan memang berdampak baik. Oleh karena itu, penting untuk membangun reputasi perusahaan agar harga sahamnya selalu investor lirik.

Saham GDST merosot tentu mengejutkan sejumlah pihak, apalagi investor. Apabila Anda ingin terjun ke dunia investasi ini, tentu pahami juga apa saja penyebab harga saham turun supaya tidak merasa rugi kedepannya. (R10/HR-Online)

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...
Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan puluhan juru parkir liar (Jukir) melalui operasi pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Mereka kemudian diberi tausiah...
Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...