Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarRapat RKUA PPAS DPRD dan Pemkot Banjar di Luar Daerah, PHRI; Ekonomi...

Rapat RKUA PPAS DPRD dan Pemkot Banjar di Luar Daerah, PHRI; Ekonomi Belum Pulih

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Rapat RKUA PPAS DPRD bersama OPD Pemkot Banjar, dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Hal tersebut menuai sorotan berbagai pihak. Salah satunya PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Banjar.

Diketahui DPRD Kota Banjar bersama perangkat daerah Pemerintah Kota Banjar tengah melaksanakan rapat pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2023 di Pangandaran.

Wakil Ketua PHRI Kota Banjar, Buana Surya Kusuma mengatakan, rapat pembahasan Rancangan KUA PPAS yang berlangsung luar daerah tersebut menurutnya kurang elok. Karena semestinya pelaksanaan rapat tersebut bisa di daerah sendiri.

Meskipun Kota Banjar sendiri untuk tempat rapat yang standarnya mewah belum maksimal, namun setidaknya representatif untuk rapat. Serta bisa menjadi dukungan untuk membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga : DPRD Rapat Rancangan KUA dan PPAS di Pangandaran, HMI; Kenapa tidak di Banjar?

Kurang Elok Rapat RKUA PPAS DPRD dan Pemkot Banjar di Luar Daerah

Terlebih lagi kondisi ekonomi setelah pandemi Covid-19 belum sepenuhnya membaik. Masih dalam tahap pemulihan dan masih butuh dukungan dari semua pihak.

“Kalau studi banding masih wajar. Tapi untuk rapat semacam itu masih memungkinkan bisa di daerah sendiri. Jadi kurang elok,” kata Buana kepada HR Online, Kamis (01/08/2022).

Menurutnya, apabila pelaksanaan rapat semacam di daerah justru akan memberi dampak positif bagi perekonomian. Karena uang yang berputar juga akan kembali ke daerah. Bukan sebaliknya malah memberikan kontribusi pendapatan bagi daerah lain.

“Sekarang kalau bisa di daerah sendiri kan membantu perekonomian pelaku usaha. Timbal baliknya juga kembali ke daerah melalui pembayaran pajak,” ujarnya.

Baca Juga : Tak Ada Relaksasi Pajak Hotel Restoran, Begini Kata PHRI Kota Banjar

Jumlah Hotel

Buana juga menyebutkan, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan anggota PHRI dan pengusaha pada bulan Juni lalu, jumlah hotel yang ada di Kota Banjar sekitar 15 hotel.

Sedangkan, untuk jumlah restoran dan rumah makan, baik skala besar maupun kecil ada sebanyak 100 unit. Namun, untuk rumah makan atau restoran yang masuk skala besar sekitar 40 rumah makan.

Hingga semester 1 tahun 2022, pertumbuhan ekonomi untuk sektor hotel dan restoran sudah mulai ada peningkatan sekitar 80-90 persen. 

“Sudah mulai ada geliat. Meskipun belum sepenuhnya pulih seperti tahun lalu,” katanya.

Menyinggung Rasa Keadilan Bagi Masyarakat

Terpisah, Ketua PMII Kota Banjar, Awal Muzaki juga menyesalkan agenda rapat KUA PPAS DPRD dan OPD Pemkot Banjar yang berlangsung di luar daerah tersebut.

Baca Juga : Forum Guru Sertifikasi Kota Banjar Minta Kejelasan TPP, Ini Janji TAPD

Bahkan hal itu menyinggung rasa keadilan bagi masyarakat. lantaran saat ini kondisi perekonomian masih dalam masa sulit akibat pandemi Covid-19.

“Secara moral tentu sangat menyinggung rasa keadilan masyarakat. Kami sesalkan karena karena saat ini kondisi perekonomian tengah mengalami masa sulit,” ujarnya.

Lanjut Awal, seharusnya pemerintah bersama DPRD fokus membantu masyarakat dan pelaku usaha kecil untuk pemulihan sektor ekonomi. Sehingga bisa meminimalisir kegiatan luar daerah.

Selain itu, pemerintah juga sebisa mungkin mengelola anggaran secara efektif berdasarkan asas manfaat, dengan membuat program skala prioritas yang memberi dampak luas bagi masyarakat.

Jangan sampai Pemerintahan Kota Banjar dan DPRD justru mementingkan kegiatan-kegiatan yang asas manfaatnya minim. Serta tidak sesuai dengan prinsip pengelolaan anggaran.

“Apalagi Pemkot Banjar harus berpikir dan bertindak serius pada perumusan kebijakan-kebijakan strategis, dalam rangka meningkatkan PAD Kota Banjar yang tengah mengalami defisit,” pungkas Awal. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...