Bukti kehidupan di Antartika hingga saat ini ternyata masih bisa ditemukan. Antartika adalah tempat yang beku, terkadang mustahil jika tempat ini terdapat bukti-bukti kehidupan. Perlu Anda tahu, Antartika merupakan kawasan yang sangat dingin dan tidak ramah.
Bahkan suhunya bisa mencapai minus 49 derajat Celcius. Hidup dalam kawasan Antartika ini mungkin cukup mustahil bagi orang terdahulu yang belum mengenal teknologi.
Baca Juga: Gas Metana di Antartika Bocor untuk Pertama Kali, Inilah Krisis Iklim
Fakta dan Bukti Kehidupan di Antartika
Dari zaman ke zaman, ilmu pengetahuan manusia memang terus mengalami perkembangan. Bahkan juga mendapatkan pembaharuan seiring dengan berjalannya waktu.
Manusia Telah Hidup 10.000 Tahun Lebih Awal
Salah satu fakta terbaru tentang bukti kehidupan di Antartika yaitu manusia ternyata telah hidup 10.000 tahun lebih awal dari perkiraan yang ada selama ini.
Bahkan, selama ini peneliti pun juga mempercayai jika manusia tidak bisa hidup di bumi sampai sekitar 35.000 tahun lalu.
Akan tetapi, para ilmuwan akhirnya bisa mempercayainya berdasarkan bukti. Jadi, Antartika baru ada kehidupan manusia sekitar waktu itu.
Namun, sekarang fakta tersebut tidak lagi mereka percaya. Mengapa demikian? Sebab baru-baru ini ilmuwan kebali menjumpai fakta baru keberadaan manusia yang terekam dalam jasad Mammoth yang dalam keadaan membeku.
Baca Juga: Benua Antartika, Sejarah, Teori dan Populasinya
Penemuan Fosil Mammoth
Terdapat penemuan seekor bayi Mammoth yang membeku. Dalam penemuan fosil Mammoth lain yang usianya sudah mencapai sekitar 45.000 tahun, peneliti menjumpai berbagai macam hal yang menarik.
Para peneliti menjumpai adanya luka pada tulang mammoth akibat dari senjata manusia.
Bukti tersebut menunjukkan jika kehidupan manusia sudah ada sejak 45.000 tahun lalu. Dalam fosil tersebut bisa diketahui jika luka-luka pada tubuh Mammoth terletak pada bagian rahang, pundak, rusuk, dan kepala. Semua itu perkiraannya adalah ulah dari manusia purba yang memburu mereka.
Antartika Mendukung Vegetasi yang Berkembang dengan Baik
Baru-baru ini para ilmuwan menyatakan jika mereka menemukan bukti kehidupan di Antartika, yaitu sekitar 100 juta tahun yang lalu.
Seorang profesor ilmu biologi Monash University Australia yang bernama Steven Chown mengatakan jika Antartika mendukung vegetasi yang bisa berkembang baik serta terdapat hutan lebat sekitar 100 juta tahun yang lalu.
Adapun berbagai organisme yang bisa berkembang dengan baik di sana yaitu seperti tumbuhan pakis, runjung, sera tanaman berbunga (Angiospermae).
Baca Juga: Es Mencair di Antartika, Keseimbangan Air di Bumi Terpengaruh
Pernah Terjadi Kebakaran Hutan
Dalam sebuah penelitian pada tahun 2021, ada penemuan berupa sisa-sisa arang yang ada di Pulau James Ross. Pulau ini merupakan bagian dari Semenanjung Antartika yang ada di bawah Amerika Selatan.
Penemuan tersebut bisa memberikan bukti jika di Antartika pernah terjadi kebakaran hutan selama periode Kapur akhir. Perkiraannya antara 100 juta dan 66 juta tahun silam.
Berdasarkan catatan fosil, dahulunya Antartika memiliki iklim yang sangat cocok untuk tumbuhan atau hutan. Selain itu, iklim di Antartika juga cocok untuk kehidupan hewan besar seperti Dinosaurus.
Iklim bumi mengalami perubahan selama ratusan juta tahun dan lebih dingin. Dengan begitu, Antartika menjadi sangat dingin, beku, dan diselimuti oleh es.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan para ilmuwan memang menunjukkan bukti kehidupan di Antartika ratusan juta tahun yang lalu. (R10/HR-Online)