Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Rabiah bin Kaab, Tolak Menikah Demi Melayani Rasulullah

Kisah Rabiah bin Kaab, Tolak Menikah Demi Melayani Rasulullah

Kisah Rabiah bin Kaab, seorang pelayan yang selalu siap siaga jika tiba-tiba Nabi Muhammad memanggilnya. Nabi Muhammad SAW sangat menghormati para pelayannya, mengakui hak-hak mereka dan memahami perasaan mereka, termasuk pada Rabiah bin Kaab. Rasulullah pun memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang bahkan menegaskan bahwa pelayan adalah saudara bagi majikan.

Karena itu sudah seharusnya majikan bersikap pada pelayan seperti ia bersikap kepada dirinya sendiri. Misalnya memberi makan sesuai yang ia makan, memberi pakaian layaknya yang ia pakai dan lain sebagainya.

Karena Rasulullah selalu memperlakukan pelayannya seperti itu, maka para pelayan juga sangat cinta dan sayang kepada Rasulullah.

Mereka pun dengan senang hati selalu memberikan pelayanan terbaik untuk Nabi Muhammad SAW. Para pelayan pun tidak pernah meminta sesuatu yang aneh-aneh kepada Nabi Muhammad.

Mereka hanya menginginkan satu hal, yaitu agar bisa terus bersama dengan Rasulullah di dunia dan akhirat kelak.

Baca Juga: Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal, Keutamaan Menuntut Ilmu

Kisah Rabiah bin Kaab, Setia Melayani Rasulullah

Rabiah bin Kaab al-Aslami merupakan salah seorang pelayan Rasulullah yang bertugas mempersiapkan keperluan wudhu dan hajat Rasulullah.

Sejak pertama kali berjumpa, Rabiah langsung jatuh cinta dan menyerahkan jiwa raga dan menjadi pendamping Rasulullah SAW. Kemanapun Rasulullah pergi, Rabiah selalu berada di sampingnya serta selalu siap melayani Rasulullah sepanjang hari.

Rabiah selalu siap siaga jika tiba-tiba Rasulullah SAW memanggilnya pada malam hari untuk melakukan sesuatu hal. Ketika Rasulullah hendak beranjak tidur, tak jarang Rabiah mendekam dan berjaga di depan pintu rumah.

Ia pun sering mendengar Rasulullah membaca Al-Fatihah dan ayat Al-Quran saat sedang melaksanakan sholat di tengah malam hari.

Melihat dedikasi Rabiah dan Kaab yang begitu tinggi, Rasulullah pun mencoba untuk membalas budi pada Rabiah. Rasulullah meminta pada Rabiah untuk mengutarakan apa saja permintaannya dan Rasulullah akan mengabulkannya.

Meskipun Rabiah miskin dan tidak memiliki rumah, namun ia tidak meminta harga benda maupun hal-hal yang bersifat duniawi.

Ia hanya mengajukan satu permintaan saja, yaitu ia ingin selalu bersama Nabi Muhammad baik di dunia maupun di akhirat kelak. Nabi Muhammad pun berkata, jika Rabiah ingin bersamanya maka ia harus banyak bersujud kepada Allah SWT.

Sejak saat itu, Rabiah selalu beribadah dengan sungguh-sungguh agar harapannya untuk terus bersama Rasulullah bisa tercapai.

Baca Juga: Kisah Ainul Hayat, Mata Air Keabadian yang Dijaga Nabi Khidir

Rasulullah Meminta Rabiah Menikah

Kisah Rabiah bin Kaab merupakan sahabat yang belum berkeluarga. Oleh karena itu. Nabi Muhammad merasa prihatin dengannya.

Karena itulah Rasulullah mendorongnya agar menikah, sehingga memiliki teman hidup dan teman bercengkrama. Namun, Rabiah tidak bersedia dan beralih bahwa jika menikah maka tugasnya untuk melayani Rasulullah akan terganggu.

Meskipun begitu Rasulullah tidak menyerah dan menanyakan hal yang sama kepada Rabiah mengapa ia tak kunjung menikah. Kemudian Rabiah pun menyampaikan bahwa ia tidak memiliki harta segenggam pun untuk diberikan kepada seorang wanita.

Keadaan itulah yang membuat Rabiah pesimis ada seorang wanita yang mau menikah dengannya.

Singkat cerita, Rasulullah pun mengutus Rabiah untuk pergi ke suatu kaum dan menikahi seorang wanita dari kaum tersebut. Rasulullah pun juga memberikan sebutir emas sebagai mahar dan seekor kibas untuk pesta pernikahan Rabiah.

Kisah Rabiah bin Kaab berikutnya, akhirnya pun Rabiah pergi ke rumah kaum tersebut dan menikah dengan wanita pilihan Nabi Muhammad SAW tersebut.

Kebaikan Hati Rabiah

Kisah Rabiah bin Kaab bukan hanya tentang ia menolak menikah demi melayani Rasulullah, namun masih ada kisah kebaikannya yang lain. Suatu ketika ia sempat berselisih dengan Abu Bakar mengenai sebatang pohon kurma.

Rabiah mengaku jika pohon kurma tersebut miliknya sementara itu Abu Bakar juga mengakui hal yang sama.

Ketika perselisihan semakin panas, Abu Bakar sempat mengucapkan kata yang tidak pantas kepada Rabiah. Setelah menyadarinya, Abu Bakar pun menyesal dan meminta Rabiah untuk mengucapkan kata yang sama padanya.

Namun Rabiah mengatakan bahwa ia tidak mau mengucapkan kata-kata yang tidak baik tersebut pada Abu Bakar.

Abu Bakar pun mengatakan bahwa akan mengadukan Rabiah kepada Rasulullah karena tidak mau mengucapkan kata tersebut dan pergi menemuinya.

Baca Juga: Kisah Fatimah Al Fihri, Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Setelah mendengar apa yang terjadi, Rasulullah pun malah meminta Rabiah untuk mengatakan semoga Allah mengampuni Abu Bakar. Rabiah pun mengucapkan kata tersebut hingga Abu Bakar pun pergi dengan air mata berlinang.

Abu Bakar pun berucap semoga Allah membalas Rabiah dengan kebaikan, akhirnya pun keduanya kembali hidup rukun. Kisah Rabiah bin Kaab ini tentunya menjadi kisah teladan yang harus kita pahami dan terapkan dalam kehidupan. (R10/HR-Online)

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah(MA) Ar-Rahman Nasol, melaksanakan kegiatan pembekalan “Persiapan Memasuki Dunia Kerja” kepada murid kelas...
Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...