Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Khaulah binti Azur, Pedang Allah dari Kaum Perempuan

Kisah Khaulah binti Azur, Pedang Allah dari Kaum Perempuan

Kisah Khaulah binti Azur mungkin masih belum Anda ketahui. Padahal Khaulah binti Azur memiliki kisah yang sangat menarik dan mengagumkan. Ia merupakan pahlawan Islam wanita yang kuat, menginspirasi dan juga pemberani bahkan di medan perang.

Pada masa peperangan, para wanita sebagai tim kesehatan bertugas mengobati pejuang yang terluka. Ada pula yang bekerja di dapur menyediakan makanan dan minuman untuk pejuang.

Namun, peran para muslimah juga bukan hanya terbatas itu saja, mereka juga memiliki peran lain.

Beberapa wanita muslimah berani mengangkat senjata dan ikut serta berperang dalam melawan musuh. Ia adalah Khaulah binti Azur, sosok pahlawan muslimah yang memiliki keberanian serta ketangguhan besar.

Bahkan ketika ia berjihad melawan Romawi, ia mampu menginspirasi pasukan muslimin yang berisi para lelaki.

Baca Juga: Kisah Perang Khandaq, Membangun Parit untuk Menahan Musuh

Kisah Khaulah Binti Azur, Perempuan Kuat dan Pemberani

Julukan Pedang Allah menjadi milik Khalid bin Walid, untuk kalangan laki-laki. Sementara itu, pada kalangan perempuan, julukan Pedang Allah merupakan milik Khaulah binti Walid.

Julukan tersebut tentunya tidak sembarangan, sebab menggambarkan Khaulah yang memang kuat dan pemberani.

Salah satu kisahnya yang fenomenal yaitu ketika ia ikut bergabung dalam peperangan melawan pasukan Romawi.

Awalnya, Khaulah bertugas seperti wanita lainnya yaitu sebagai petugas medis. Ia membantu mengobati setiap pasukan muslimin yang terluka karena berperang.

Namun, ketika ia mengetahui kakaknya yaitu Dhirara bin Azur tertawan musuh, keberaniannya pun bangkit. Khaulah dan sang kakak memang memiliki hubungan yang sangat dekat. Bahkan Dhirara merupakan orang yang mengajarkannya mengenai ilmu perang.

Khaulah sendiri cukup mumpuni dalam memainkan senjata, fisiknya pun juga menunjang. Ia memiliki badan yang tinggi, tegap, gesit bahkan lihai dalam menunggangi kuda.

Dengan keberaniannya pun ia menutup seluruh tubuhnya kecuali bagian mata dan turut menyerang musuh.

Baca Juga: Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal, Keutamaan Menuntut Ilmu

Muncul Ketika Situasi Terdesak

Jenderal perang Khalid bin Walid memimpin kaum muslimin melawan pasukan Romawi demi menegakkan kebenaran. Namun sayangnya pada saat itu kaum muslimin justru terdesak dan hampir menerima kekalahan.

Kemudian saat kondisi genting itu, muncul seorang pahlawan yang menceburkan diri ke dalam barisan musuh.

Kisah Khaulah binti Azur yang fenomenal dengan bergabung dalam pertempuran melawan Romawi pun bermula. Ia tanpa ragu memacu kudanya dan menerkam setiap musuh yang menghadang maupun melawannya.

Dengan pakaian serba hitam yang membalut seluruh tubuhnya, ia memancarkan keberanian tanpa rasa takut sedikit pun.

Membangun Semangat Baru

Pasukan muslim yang saat itu tengah terdesak pun seolah terhipnotis dengan kehebatan sang pahlawan. Sontak, semangat berperang kaum muslimin pun terlahir kembali dan semakin membara.

Sang Jenderal perang Khalid bin Walid pun turut takjub dan langsung berseru pada pasukannya untuk turut menyerang musuh.

Dengan segera, di belakang Khaulah yang masih terus memacu kudanya, kaum muslimin kembali bangkit. Pasukan muslimin ikut bergerak maju menuju jantung pertahanan Romawi dan berhasil keluar dari keterdesakkan.

Namun, semua pasukan muslim pun masih bingung siapa ia sebenarnya karena tiada satu pun yang mengenalnya.

Baca Juga: Kisah Fatimah Al Fihri, Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Pasukan Muslimin Terkejut dan Kagum dengan Khaulah

Kisah Khaulah binti Azur pun berlanjut yang mana Khalid bin Walid memacu kudanya agar sampai pada sisi Khaulah. Kemudian Khalid pun meminta pada Khaulah untuk membuka kain di wajahnya sehingga Khalid bisa melihatnya.

Namun, Khaulah tidak membalas Khalid dan terus maju serta mengayunkan senjatanya pada musuh.

Kemudian Khalid pun mengejarnya lagi dan mengulang pertanyaan yang sama kepadanya. Akhirnya pun Khaulah mengaku, ia juga mengutarakan alasannya mengapa ikut berperang.

Mendengar ini, seluruh kaum muslimin pun terkejut dan kagum sebab pahlawan tersebut seorang wanita.

Setelah mengetahui kebenaran tersebut, pasukan muslim pun mulai menggemakan takbir lebih keras. Bersama Khaulah, mereka pun langsung kembali menyerang barisan pertahanan pasukan Romawi.

Akhirnya pun mereka berhasil masuk ke jantung pertahanan Romawi dan berhasil memperoleh kemenangan.

Kisah Khaulah binti Azur ini tentunya sangat mengagumkan. Ia berhasil membangkitkan semangat pasukan muslim yang tengah terdesak hingga bisa kembali bangkit dan melawan. Pada akhirnya kaum muslim berhasil memperoleh kemenangan dalam peperangan melawan pasukan Romawi. (R10/HR-Online)

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

harapanrakyat.com,- Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H yang tinggal menyisakan satu pekan lagi, peternak dan pedagang sapi lokal di Kota Banjar, Jawa Barat,...
Era Baru Persib Bandung

Era Baru Persib Bandung, Siap Melantai ke Bursa Saham dengan Investasi Rp 100 Miliar

Kemenangan di Liga 1 2024-2025 membuka era baru Persib Bandung. Berkat kemenangan tersebut, Persib siap melantai ke bursa saham. Hal tersebut diungkapkan CEO PT...
Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

OnePlus Ace 5 Racing belum resmi rilis saat ini. Akan tetapi, ponsel ini sudah berhasil menyita perhatian penggemar. Tak sedikit pecinta gadget yang penasaran...
Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara mematikan Autoplay bisa dicoba oleh pengguna ponsel Android maupun iPhone. Namun sebelum melakukannya, pahami dulu sebenarnya apa itu Autoplay. Pada umumnya, istilah tersebut...
Rumah Permanen Nyaris Ludes

Rumah Permanen Nyaris Ludes Terbakar di Cipaku Ciamis, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

harapanrakyat.com,- Rumah permanen nyaris ludes terbakar pada Sabtu (31/5/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. Rumah tersebut milik Samjid, warga Dusun Desa Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan...
Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Gunung Katu Malang merupakan salah satu destinasi yang menghadirkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang sarat makna. Bukan hanya menyuguhkan pemandangan...