Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Khaulah binti Azur, Pedang Allah dari Kaum Perempuan

Kisah Khaulah binti Azur, Pedang Allah dari Kaum Perempuan

Kisah Khaulah binti Azur mungkin masih belum Anda ketahui. Padahal Khaulah binti Azur memiliki kisah yang sangat menarik dan mengagumkan. Ia merupakan pahlawan Islam wanita yang kuat, menginspirasi dan juga pemberani bahkan di medan perang.

Pada masa peperangan, para wanita sebagai tim kesehatan bertugas mengobati pejuang yang terluka. Ada pula yang bekerja di dapur menyediakan makanan dan minuman untuk pejuang.

Namun, peran para muslimah juga bukan hanya terbatas itu saja, mereka juga memiliki peran lain.

Beberapa wanita muslimah berani mengangkat senjata dan ikut serta berperang dalam melawan musuh. Ia adalah Khaulah binti Azur, sosok pahlawan muslimah yang memiliki keberanian serta ketangguhan besar.

Bahkan ketika ia berjihad melawan Romawi, ia mampu menginspirasi pasukan muslimin yang berisi para lelaki.

Baca Juga: Kisah Perang Khandaq, Membangun Parit untuk Menahan Musuh

Kisah Khaulah Binti Azur, Perempuan Kuat dan Pemberani

Julukan Pedang Allah menjadi milik Khalid bin Walid, untuk kalangan laki-laki. Sementara itu, pada kalangan perempuan, julukan Pedang Allah merupakan milik Khaulah binti Walid.

Julukan tersebut tentunya tidak sembarangan, sebab menggambarkan Khaulah yang memang kuat dan pemberani.

Salah satu kisahnya yang fenomenal yaitu ketika ia ikut bergabung dalam peperangan melawan pasukan Romawi.

Awalnya, Khaulah bertugas seperti wanita lainnya yaitu sebagai petugas medis. Ia membantu mengobati setiap pasukan muslimin yang terluka karena berperang.

Namun, ketika ia mengetahui kakaknya yaitu Dhirara bin Azur tertawan musuh, keberaniannya pun bangkit. Khaulah dan sang kakak memang memiliki hubungan yang sangat dekat. Bahkan Dhirara merupakan orang yang mengajarkannya mengenai ilmu perang.

Khaulah sendiri cukup mumpuni dalam memainkan senjata, fisiknya pun juga menunjang. Ia memiliki badan yang tinggi, tegap, gesit bahkan lihai dalam menunggangi kuda.

Dengan keberaniannya pun ia menutup seluruh tubuhnya kecuali bagian mata dan turut menyerang musuh.

Baca Juga: Kisah Teladan Imam Ahmad bin Hanbal, Keutamaan Menuntut Ilmu

Muncul Ketika Situasi Terdesak

Jenderal perang Khalid bin Walid memimpin kaum muslimin melawan pasukan Romawi demi menegakkan kebenaran. Namun sayangnya pada saat itu kaum muslimin justru terdesak dan hampir menerima kekalahan.

Kemudian saat kondisi genting itu, muncul seorang pahlawan yang menceburkan diri ke dalam barisan musuh.

Kisah Khaulah binti Azur yang fenomenal dengan bergabung dalam pertempuran melawan Romawi pun bermula. Ia tanpa ragu memacu kudanya dan menerkam setiap musuh yang menghadang maupun melawannya.

Dengan pakaian serba hitam yang membalut seluruh tubuhnya, ia memancarkan keberanian tanpa rasa takut sedikit pun.

Membangun Semangat Baru

Pasukan muslim yang saat itu tengah terdesak pun seolah terhipnotis dengan kehebatan sang pahlawan. Sontak, semangat berperang kaum muslimin pun terlahir kembali dan semakin membara.

Sang Jenderal perang Khalid bin Walid pun turut takjub dan langsung berseru pada pasukannya untuk turut menyerang musuh.

Dengan segera, di belakang Khaulah yang masih terus memacu kudanya, kaum muslimin kembali bangkit. Pasukan muslimin ikut bergerak maju menuju jantung pertahanan Romawi dan berhasil keluar dari keterdesakkan.

Namun, semua pasukan muslim pun masih bingung siapa ia sebenarnya karena tiada satu pun yang mengenalnya.

Baca Juga: Kisah Fatimah Al Fihri, Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Pasukan Muslimin Terkejut dan Kagum dengan Khaulah

Kisah Khaulah binti Azur pun berlanjut yang mana Khalid bin Walid memacu kudanya agar sampai pada sisi Khaulah. Kemudian Khalid pun meminta pada Khaulah untuk membuka kain di wajahnya sehingga Khalid bisa melihatnya.

Namun, Khaulah tidak membalas Khalid dan terus maju serta mengayunkan senjatanya pada musuh.

Kemudian Khalid pun mengejarnya lagi dan mengulang pertanyaan yang sama kepadanya. Akhirnya pun Khaulah mengaku, ia juga mengutarakan alasannya mengapa ikut berperang.

Mendengar ini, seluruh kaum muslimin pun terkejut dan kagum sebab pahlawan tersebut seorang wanita.

Setelah mengetahui kebenaran tersebut, pasukan muslim pun mulai menggemakan takbir lebih keras. Bersama Khaulah, mereka pun langsung kembali menyerang barisan pertahanan pasukan Romawi.

Akhirnya pun mereka berhasil masuk ke jantung pertahanan Romawi dan berhasil memperoleh kemenangan.

Kisah Khaulah binti Azur ini tentunya sangat mengagumkan. Ia berhasil membangkitkan semangat pasukan muslim yang tengah terdesak hingga bisa kembali bangkit dan melawan. Pada akhirnya kaum muslim berhasil memperoleh kemenangan dalam peperangan melawan pasukan Romawi. (R10/HR-Online)

Doogee Blade 20 Turbo, HP Gahar dengan Baterai 10300 mAh

Doogee Blade 20 Turbo, HP Gahar dengan Baterai 10300 mAh

Doogee Blade 20 Turbo merupakan salah satu HP terbaru di tahun 2025 ini. Sebagai ponsel terbaru, vendor seakan tidak mau mengalah. Hal ini karena...
Pemotor Alami Kecelakaan Tunggal di Sumedang, 1 Orang Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya

Pemotor Alami Kecelakaan Tunggal di Sumedang, 1 Orang Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Pemotor alami kecelakaan tunggal di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (315/2025). Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di kawasan Kampung Toga, Dusun Babakan Gunung Gadung,...
Fosil Katak Pohon Tertua Australia Temuan yang Mengubah Sejarah

Fosil Katak Pohon Tertua Australia Temuan yang Mengubah Sejarah

Fosil katak pohon tertua Australia resmi ditemukan di wilayah Queensland tenggara, dan temuan ini langsung mengguncang dunia ilmiah. Selama bertahun-tahun, para peneliti memperkirakan bahwa...
Lembur Katumbiri Kota Bandung

Lembur Katumbiri Kota Bandung, Wisata Gratis yang Lagi Hits

harapanrakyat.com,- Bagi Anda yang sedang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, wajib banget nih coba kunjungi Lembur Katumbiri, kampung wisata gratis dengan suasana ceria...
Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur.

Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ingin jadwal masuk sekolah diseragamkan. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah mengubah jam masuk sekolah menjadi pukul...
Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Pedangdut kondang Nassar ingin menikah tahun depan. Harapan tersebut merupakan sebuah keinginan yang ia ungkapkan dengan penuh harap di hadapan awak media baru-baru ini....