Minggu, Mei 25, 2025
BerandaBerita TerbaruLarangan Keluar Waktu Maghrib, Setan Keluar dari Sarangnya?

Larangan Keluar Waktu Maghrib, Setan Keluar dari Sarangnya?

Ada beberapa mitos yang menyatakan larangan keluar pada waktu Maghrib, bahkan harus menutup pintu dan jendela rumah rapat-rapat. Namun faktanya ini bukan mitos atau cerita mistis belaka, ajaran Islam juga menganjurkan untuk tidak keluar pada waktu Maghrib.

Waktu Maghrib adalah perpindahan siang menjadi malam, terbenamnya matahari yang membuat langit berwarna merah dan menjadi gelap.

Asal Usul Larangan Keluar Waktu Maghrib

Setan adalah makhluk kegelapan yang diutus untuk mengganggu dan menggoda manusia. Pada waktu maghrib menjelang malam, emosi manusia berada pada titik rendah dan sugesti yang lemah.

Ketika alam menjadi gelap dan sugesti manusia yang lemah, maka energi setan akan sangat kuat. Oleh karena itu mereka keluar di waktu Maghrib.

Baca Juga: Bersekutu dengan Setan, dari Pesugihan hingga Sekte Sesat

Karena itu, seorang muslim wajib menjalankan ibadah sholat Maghrib, agar dapat memagari diri dari godaan dan gangguannya.

Gendonglah Bayi saat Maghrib

Jangan biarkan bayi dan anak-anak berada sendirian pada waktu Maghrib. Setan dan iblis sangat menyukai manusia dengan jiwa yang suci.

Tidak jarang adanya kejadian gangguan setan kepada bayi dan anak-anak. Di antaranya seperti bayi yang menangis terus menerus, anak-anak yang menjadi rewel dan gangguan lainnya. Apabila bayi menangis dengan terbelalak maka setan dan iblis sedang mengganggunya.

Tutup Pintu dan Jendela Rapat-Rapat saat Maghrib

Ketika masuk waktu maghrib, tutuplah pintu dan jendela rapat-rapat. Tidak lupa sertai dengan menyebut nama Allah SWT. 

Pada waktu Maghrib setan dan iblis akan berusaha menyelinap masuk, untuk menggoda dan mengganggu manusia. Setan dan iblis memiliki misi untuk menebar kerugian pada manusia.

Berlandaskan sabda Rasulullah SAW, beliau menyerukan untuk mengunci pintu rumah, karena setan tidak akan bisa membuka pintu yang tertutup. Serta menutup tempat air dan tempat makanan disertai dengan menyebut nama Allah SWT.

Jangan Tidur saat Maghrib

Larangan tidur menjelang waktu Maghrib tidak hanya mengganggu kesehatan fisik dan tubuh. Pada saat maghrib ketika setan dan iblis bertebaran, hendaklah kita harus terjaga. Tidur pada saat maghrib akan mengakibatkan linglung dan kebingungan. Ada pula yang mengalami kondisi ketindihan.

Ketindihan adalah kondisi seseorang yang mengalami mimpi buruk, dan sulit untuk bangun atau tersadar. Islam mempercayai bahwa setiap mimpi buruk yang terjadi pada manusia, merupakan salah satu gangguan dari setan.

Wanita Hamil Hendaklah Terjaga saat Maghrib dan Petang

Wanita hamil harus menghindari tidur pada waktu Maghrib. Sebab ada tamu yang tidak diundang berusaha masuk kedalam rumah. Tamu yang tentunya membawa marabahaya bagi wanita hamil atau bayi yang usianya kurang dari 2 tahun.

Dalam Islam “tamu” ini bernama Ummu Sibyan. Iblis wanita yang berusaha untuk mencelakakan wanita hamil dan bayi. Perawakannya seperti cicak dan menempel pada dinding.

Ummu Sibyan bisa masuk ke dalam rahim perempuan, mengganggu janin dalam kandungan dan mengikat rahim agar tidak dapat hamil serta mengalami keguguran.

Oleh karena itu wanita hamil harus senantiasa terjaga pada saat Maghrib. Perbanyaklah berdoa dan ibadah, memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari kejahatan malam dan godaan iblis.

Baca Juga: Tanda Dicintai Jin, Nomor 8 Serem Banget!

Wanita Haid Jangan Keluyuran saat Maghrib

Wanita yang sedang haid, tentunya berada dalam kondisi tidak suci. Oleh karena itu, wanita haid tidak wajib melaksanakan ibadah. Kondisi pendarahan yang terus menerus keluar mengakibatkan terciumnya aroma darah. 

Dunia medis menganjurkan untuk selalu menjaga kebersihan di area kemaluan dan mengganti pembalut secara berkala.

Alasan mengapa wanita haid dilarang keluyuran waktu Maghrib, karena makanan dari iblis dan golongan jin adalah darah, tulang dan kotoran.

Oleh karena itu, ketika wanita sedang haid, iblis dan jin akan senang berada di dekatnya. Inilah alasan mengapa wanita haid dilarang keluyuran pada waktu Maghrib.

Akan tetapi, jika kondisinya tidak mengungkinkan untuk berada di dalam rumah, maka hendaklah berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT. (Witri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

RSUD Ciamis akan Adakan Kelas Edukasi Persadia, Catat Tanggalnya

RSUD Ciamis akan Adakan Kelas Edukasi Persadia, Catat Tanggalnya

harapanrakyat.com,- RSUD Ciamis, Jawa Barat, bersama Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), akan mengadakan Kelas Edukasi untuk para penderita diabetes. Kelas edukasi yang berlangsung pada hari...
Hanya di bank bjb, Nonton Konser Showcase Hindia Bisa Sambil Nabung

Hanya di bank bjb, Nonton Konser Showcase Hindia Bisa Sambil Nabung

harapanrakyat.com,- bank bjb memberikan kemudahan buat penggemar musik untuk menonton konser Showcase Hindia. Konser bertajuk ‘25 on Blank Canvas!’ tersebut, akan berlangsung di Tennis...
Longsor dan pergerakan tanah di Garut

Longsor dan Pergerakan Tanah di Garut, Warga Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

harapanrakyat.com,- Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah kembali terjadi di Garut, Jawa Barat. Akibatnya ada 12 rumah yang terdampak. Meski tidak ada korban jiwa...
OTK Tikam Petugas BPBD dan Jukir saat Konvoi Persib Juara di Garut

OTK Tikam Petugas BPBD dan Jukir saat Konvoi Persib Juara di Garut

harapanrakyat.com,- Orang Tak Dikenal (OTK) menikam petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Jawa Barat saat konvoi Persib juara. Selain petugas BPBD, pelaku juga...
Hujan Intensitas Tinggi di Wilayah Kota Banjar Sebabkan Tebing Longsor dan Banjir

Hujan Intensitas Tinggi di Wilayah Kota Banjar Sebabkan Tebing Longsor dan Banjir

harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, bencana alam tebing longsor dan banjir pun terjadi...
Bupati Citra Janji Atasi Banjir di Maruyungsari

Bupati Pangandaran Janji Atasi Banjir di Maruyungsari, Petani Masih Kecewa

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami turun langsung ke Desa Maruyungsari bersama Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, Dandim Ciamis, serta Kepala BBWS Citanduy untuk mencari...