Kamis, Mei 1, 2025
BerandaTeknologiAplikasiTwitter Blokir Link ke Facebook dan Platform Lainnya, Ini Alasannya

Twitter Blokir Link ke Facebook dan Platform Lainnya, Ini Alasannya

Twitter blokir link ke Facebook apa alasannya? Pihak Twitter tidak lagi mengizinkan atau blokir link ke media sosial termasuk Facebook. Hal ini sangat berdampak pada seluruh pengguna Twitter.

Kini para pengguna aplikasi tidak akan bisa lagi melihat link media sosial lainnya. Pihak Twitter sendiri yang akan melakukan pengawasan penggunaan link aggregator seperti Link.boo dan Linktree.

Twitter juga tidak akan mengizinkan promosi gratis untuk platform media sosial tertentu dalam aplikasi.

Baca Juga: Tagar RIP Twitter Trending, Benarkah Aplikasi Elon Musk Bakal Tutup?

Hampir semua pengguna media sosial tahu yang namanya aplikasi Twitter. Aplikasi kirim pesan ini lebih privasi daripada aplikasi yang lainnya.

Saat warganet membanjiri Twitter dengan berbagai cuitan tentang final piala dunia 2022, perusahaan langsung memberikan kebijakan baru.

Akibatnya Twitter langsung mengeluarkan aturan jika penggunanya tidak akan bisa lagi membagikan tweet ke media sosial lain. Mulai dari Facebook, Instagram, atau aplikasi lainnya.

Apalagi tujuannya yaitu untuk mempromosikan konten pada platform tersebut. Karena alasan inilah mengapa perusahaan Twitter secara spontan memberikan kebijakan baru pada penggunanya.

Saat ini sudah tidak dapat lagi mencantumkan profil di berbagai media sosial lain di Twitter bio. Hal ini telah dimulai sejak tanggal 18 Desember 2022.

Selain itu, pengguna Twitter juga tidak akan dapat mempromosikan tweet yang mengandung follower agar mengikuti mereka pada platform media sosial lain. Sehingga kini perusahan milik Elon Musk ini membatasi penggunaan agregat pihak ketiga.

Baca Juga: Cara Membuat Thread di Twitter Paling Mudah, Simak!

Melarang Promosi Gratis dari Media Sosial Lain

Baru-baru ini Twitter blokir link ke Facebook yang menjadi kebijakan baru. Dari kebijakan tersebut, perusahaan melarang promosi gratis dari media sosial pesaingnya.

Bahkan perusahaan juga akan langsung memblokir cuitan yang memuat link Facebook dan media sosial lainnya. Hal ini berdampak pada para pengguna Twitter.

Mereka tidak akan bisa lagi menggunakan bio untuk membuat profil pada media sosial lain, baik itu Facebook, Instagram, dan yang lainnya.

Bahkan Twitter juga memperingatkan untuk tidak menggunakan agregat pihak ketiga di platform. Twitter juga memberikan peringatan pada penggunanya untuk mencoba mengabaikan kebijakan baru tersebut.

Caranya dengan menggunakan teknis seperti penyelubungan URL atau metode kurang canggih. Sebab cara itu akan dianggap melanggar kebijakan.

Kebijakan pada Pelanggar

Mengingat kebijakan baru yang Twitter lakukan masih saja pengguna merasa kurang puas dengan hal tersebut. Sebenarnya perusahan menyadari jika platform media sosial lain memberikan Twitter pengalaman alternatif.

Bahkan memberikan kemungkinan penggunanya dapat memposting konten ke Twitter dari platform tersebut. Secara umum, semua postingan jenis cross-posting ke platform Twitter tidak melanggar kebijakan yang dibuat termasuk dari situs terlarang sekalipun.

Saat ada pelanggar kebijakan baru dapat dikunci secara sementara. Hal ini berlaku pada pelanggar pertama.

Namun perusahaan juga akan menghapus tweet yang menyangkut kompetitor. Melakukan penegasan bahwa setiap pelanggar selanjutnya akan mendapatkan penangguhan permanen.

Tidak hanya itu saja, pihak aplikasi ini juga akan mengunci sementara untuk akun yang telah menambahkan link kompetitor di bios mereka.

Twitter pun sekali lagi memperingatkan pada para pelanggaran. Salah satunya adanya penangguhan permanen.

Baca Juga: Cara Merubah Twitter Menjadi Dark Mode, Ikuti 3 Langkah Ini

Kebijakan Muncul Setelah Terjadinya Kekacauan

Setelah munculnya berbagai cuitan di Twitter tentang piala dunia membuat Elon Musk merasa geram. Sejak itulah ia memberikan kebijakan baru tentang pemblokiran.

Twitter blokir link ke Facebook dengan sanksi hukuman yang berat pada para pelanggar. Twitter dengan sigap melakukan kebijakan sehingga beberapa jurnalis terkenal menemukan jika tidak dapat lagi mengakses akun Twitter mereka.

Hal ini sudah dimulai sejak tanggal 15 Desember 2022 lalu. Namun pihak Twitter kembali mengaktifkan akun para reporter jurnalis tersebut.

Pada hari sabtu Twitter menangguhkan akun milik jurnalis Washington Post Taylor Lorenz. Di mana ia memiliki 3 postingan atas namaya dan pihak Twitter melarang tautan ke platform pesaing saluan YouTube.

Pada kebijakan yang perusahaan lakukan jika tidak ada aturan baru yang menyebutkan layanan video Google.

Twitter sebenarnya memiliki pengguna yang cukup banyak. Namun beberapa akun merasa kecewa dengan kebijakan yang perusahaan tersebut lakukan.

Di mana Twitter blokir link ke Facebook dan platform lainnya termasuk Instagram. Kebijakan ini karena Twitter tidak ingin lagi menemukan postingan yang mengandung iklan gratis. (R10/HR-Online)

Ciro Alves Siap Dinaturalisasi

Ciro Alves Siap Dinaturalisasi, Tapi Bukan untuk Timnas Indonesia

Meski tidak melanjutkan kontrak dengan Persib Bandung, namun Ciro Alves siap dinaturalisasi. Alves menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia. Bahkan Bandung yang ia anggap sebagai rumah...
Dituduh Curi Motor Pria Asal Garut Dihajar Warga, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

Pria Asal Garut Dihajar Warga Dituduh Curi Motor, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

harapanrakyat.com,- Seorang pria diduga pelaku pencuri sepeda motor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, babak belur dihajar warga, Kamis (1/5/2025). Beruntung pria tersebut diselamatkan dari...
Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan surat At Tahrim ayat 8 menyinggung mengenai pentingnya tobat kepada Allah SWT. Namun sebelum memahami bagaimana pokok isi kandungannya, pahami dulu surah tersebut....
Kegiatan TC Timnas

Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, PSSI Minta Patrick Kluivert Segera Susun Kegiatan TC Timnas!

Guna menguatkan skill Timnas, PSSI akan melakukan pemusatan latihan atau kegiatan TC (Training Center) Timnas. Tujuannya agar Timnas lebih siap saat berlaga melawan Tiongkok...
Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

iPhone tidak bisa dicadangkan seringkali menyulitkan pengguna ketika ingin ganti perangkat. Hal ini juga kerap membingungkan pengguna saat ingin service ponsel. Saat memperbaiki ponsel,...
Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

harapanrakyat.com,- Sebuah toko bangunan di Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hangus terbakar, Kamis (1/5/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran...