Komponen starter mobil sudah semakin canggih pada saat ini. Starter pada mobil tentu memiliki komponen dan berfungsi penting bagi pengendara. Starter mobil biasanya menggunakan pemutar kontak dan remote control.
Namun, ada juga mobil yang menggunakan jenis starter elektrik. Jenis starter elektrik ada pada mobil keluaran terbaru dan modern. Jenis starter elektrik ini akan menggunakan arus listrik untuk memulai sistem.
Baca Juga: Starter Mobil Mati, Ada Penyebab yang Perlu Segera Ditangani
Berbagai Komponen Starter Mobil dan Fungsinya
Starter terdiri dari berbagai komponen kelistrikan yang bisa berfungsi untuk menyalakan sebuah mesin kendaraan. Sistem pada starter bisa mengubah energi listrik yang berasal dari aki mobil menjadi sebuah energi mekanik.
Namun, apabila aki mobil mengalami masalah, biasanya mobil akan sulit untuk pengguna hidupkan melalui starter. Energi mekanik yang starter hasilkan akan digunakan untuk memutar mesin mobil sampai menyala dan mengalami proses pembakaran.
Kemudian energi mekanik tersebut akan memutar flywheel saat pertama kali mesin hidup. Pada saat flywheel berputar piston akan bergerak naik dan turun untuk menjalankan mesin.
Pada starter mobil juga terdapat beberapa komponen yang bekerja untuk menjalankan starter tersebut. Berikut merupakan berbagai komponen starter mobil dan fungsinya:
Solenoid
Komponen solenoid dalam starter mobil biasa disebut dengan saklar magnet. Fungsi dari komponen solenoid ini yaitu untuk menghubungkan dan melepaskan gigi pinion supaya mencapai ring gear flywheel.
Solenoid ini bisa mengalirkan arus listrik yang besar melalui terminal utama. Solenoid ini terdiri dari tiga jenis yaitu starter, plunger, dan caps.
Jenis solenoid starter memiliki bentuk tabung yang memiliki tugas untuk menggerakkan drive pinion. Terdapat dua buah coil yang ada pada komponen ini yaitu pull in coil dan hold in coil.
Pull in coil memiliki fungsi yaitu untuk mendorong plunger supaya bisa menghidupkan dan menggerakkan drive pinion. Sedangkan hold on coil memiliki fungsi yaitu untuk menahan gerakan dari pull in coil.
Solenoid plunger memiliki tugas untuk menghubungkan gerakan pull in coil menuju drive lever. Sedangkan solenoid jenis caps berada pada bagian depan starter yang memiliki fungsi sebagai penutup.
Komponen starter ini memiliki tugas sebagai penghubung antara arus listrik dari sistem starter menuju ke ekuator starter.
Armature
Komponen starter mobil selanjutnya yaitu armature. Pada komponen armature ini juga terdapat komutator, poros armature, inti armature, dan field coil.
Armature memiliki fungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang berputar dan bergerak.
Baca Juga: Komponen Rem Tromol Mobil, Lihat Berbagai Fungsinya!
Sikat
Komponen sikat berfungsi sebagai pengalir tenaga listrik menuju ke armature. Kemudian energi listrik yang tersalurkan tersebut akan disalurkan lagi melalui komutator menuju ke massa.
Pada sistem starter terdapat empat buah sikat mobil yang menjadi dua kelompok yaitu sikat positif dan sikat negatif. Sikat positif akan menyalurkan arus listrik dari field coil menuju ke komponen armature.
Sedangkan untuk sikat negatif berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari komponen armature ke massa.
Komutator
Komutator merupakan bagian dari komponen armature. Komponen ini memiliki fungsi yaitu untuk mengalirkan arus listrik menuju ke amature.
Saat energi listrik tersebut sudah armature terima maka akan terjadi putaran pada komponen tersebut.
Field Coil
Komponen starter field coil terdiri dari bahan besi dan field coil sendiri. Orang juga biasa menyebut komponen field coil ini sebagai inti kutub.
Komponen ini bisa menghasilkan medan magnet saat ada arus listrik yang mengalir. Tenaga magnet ini berasal dari tembaga yang berbentuk lempengan dan bisa menghantarkan arus listrik.
Gigi Pinion
Komponen starter mobil selanjutnya yaitu gigi pinion yang terletak pada poros armature. Gigi pinion ini berfungsi sebagai penghubung antara komponen flywheel dengan putaran poros armature. Sehingga poros armature bisa melakukan perpindahan pada poros engkol.
Baca Juga: Komponen Kopling Mobil, Ketahui Fungsi dan Cara Perawatannya!
Kopling Starter
Komponen kopling berfungsi untuk meneruskan daya putar dari armature ke flywheel. Roda gigi pinion juga membantu sistem kerja dari kopling starter ini.
Tidak hanya itu, kopling starter juga memiliki fungsi sebagai pengaman untuk mengurangi kerusakan pada mobil.
Tuas Penggerak
Tuas penggerak memiliki fungsi untuk mendorong gigi pinion supaya flywheel bisa bergerak ketika mesin mobil hidup. Cara kerja dari komponen starter mobil tuas penggerak ini yaitu dengan mendorong pinion gear menuju ring gear. (R10/HR-Online)