harapanrakyat.com,- Makam keramat yang berada di Dusun Bangsal, Desa Darmaraja, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat konon merupakan tempat menggembleng Raja Galuh.
Kasi Pemerintahan Desa Darmaraja, Cepi mengatakan, makam sekaligus situs tersebut merupakan tempat bersemayam Eyang Patra Wacana di Gunung Lanjung.
“Banyak cerita-cerita menyeramkan yang beredar, sehingga hanya orang yang tertentu yang berani masuk ke makam keramat tersebut,” ujar Cepi, Rabu (29/11/2023).
Baca Juga: Ini Hasil Pantauan Kamera Trap Pengintai Macan Tutul di Lumbung Ciamis
Cepi menuturkan, orang-orang terdahulu bercerita bahwa Gunung Lanjung merupakan tempat menggembleng raja di Tatar Galuh. Sayangnya Cepi tidak menyebutkan Raja Galuh yang mana yang digembleng di Gunung Lanjung.
“Makam keramat Eyang Patra Wacana ini masih ada di Gunung Lanjung. Ada mitos yang menyebutkan, makam itu tidak boleh dibangun sebelum bagian luarnya dibangun,” jelasnya.
“Karena mitos tersebut, masyarakat di sini kemudian membangun bagian luar makam secara swadaya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Darmaraja Gunawan mengatakan, makam Eyang Patra Wacana merupakan makam para leluhur yang kerap didatangi peziarah.
“Peziarah banyak yang datang biasanya pada malam Jumat. Peziarah biasanya datang untuk berdoa atau mengaji di lokasi tersebut,” katanya.
Camat Lumbung Sutiaman menuturkan, berdasarkan hasil konfirmasi dengan Disbudpora Kabupaten Ciamis, makam keramat tersebut merupakan Situs Eyang Patra Wacana.
Makam keramat tersebut sudah terdaftar di Disbudpora. Lokasi situs tersebut berada di tanah kas desa tepatnya di blok Dusun Bangsal, RT 13, RW 05, Desa Darmaraja.
Selama ini Pemerintah Desa hanya menganjurkan untuk dirawat dan dipeliharanya akan tetapi dibangun oleh masyarakat setempat dan pihak lain.
“Untuk membuktikan apakah ada kesesuaian dengan daftar situs yang ada di Disbudpora Kabupaten Ciamis, Disbudpora Ciamis akan melihat langsung ke lokasi yang rencananya akan dilakukan pada hari Jumat mendatang,” pungkas Sutiaman. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
