Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarPoktan di Kota Banjar Dapat Bantuan Mesin Pompa Air, Kebagian Semua?

Poktan di Kota Banjar Dapat Bantuan Mesin Pompa Air, Kebagian Semua?

harapanrakyat.com,- Kelompok Tani (Poktan) di Kota Banjar, Jawa Barat, mendapat bantuan mesin pompa air untuk area sawah tadah hujan, dan alat sistem pertanian berupa mesin traktor untuk area persawahan bukan tadah hujan.

Baca Juga: Harga Beras Melambung Tinggi, DKP3 Kota Banjar Gelontorkan 18 Ton Beras Murah

Bantuan mesin pompa untuk sawah tadah hujan tersebut berasal dari Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI.

Kepala Bidang Pertanian DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan) Kota Banjar Yeti Sukmayati mengatakan, bantuan mesin pompa tersebut untuk membantu para petani. Terutama petani area persawahan tadah hujan.

Pompa tersebut juga untuk sawah teknis yang kekurangan air. Jumlah bantuan mesin pompa air untuk sawah tadah hujan sebanyak 54 unit dengan tiga jenis ukuran.

Sedangkan, untuk bantuan alat pertanian berupa mesin traktor jumlahnya sebanyak 10 unit, berikut dengan bibit benih padi. Bantuan bibit benih berasal dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kota Banjar.

“Untuk di Banjar kita mendapat bantuan berupa mesin pompa 54 unit dan traktor 10 unit. Kita bagikan kepada kelompok tani,” kata Yeti kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

“Bantuan mesin pompa ini untuk sawah tadah hujan. Sawah irigasi teknis yang kekurangan air saat musim kemarau juga bisa mendapatkan bantuan tersebut. Tapi kami utamakan dulu sawah tadah hujan,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Pengendalian Hama Wereng Coklat Serentak di Banjar Halau Produksi Padi Menurun

Tujuan Pemberian Bantuan Mesin Pompa Air untuk Poktan di Kota Banjar

Yeti menjelaskan, pemberian bantuan alat pertanian itu untuk memperkuat ketahanan pangan secara mandiri. Serta meningkatkan produktivitas hasil pertanian para petani dengan perluasan areal tanam pada sawah tadah hujan.

Terkait bantuan dibagikan kepada seluruh kelompok tani, Yeti mengatakan bahwa memang ada yang belum mendapatkan bantuan mesin pompa air dan alat sistem pertanian tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan kembali mengajukan bantuan kepada Kementerian Pertanian.

“Untuk kelompok tani penerima bantuan memang ada beberapa kelompok yang belum. Sekarang sedang kita usulkan kembali ke Dirjen Kementan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, luas area persawahan tadah hujan di Kota Banjar mencapai sekitar 1.208 hektar. Selebihnya merupakan sawah teknis yang mengandalkan saluran irigasi.

Adapun produksi hasil pertanian padi sampai bulan April 2024 mencapai 13.339 ton. Luas panen sampai bulan April mencapai 2.112 hektar dengan produktivitas panen 63 ton per hektar. Selebihnya belum memasuki masa panen.

Baca Juga: Kementerian Pertanian Latih Poktan Kota Banjar Kelola Alsintan

“Produksi padi kita sampai dengan bulan April itu mencapai 13.339 Ton. Adapun luas sawah tadah hujan kita seluruhnya ada sekitar 1.208 hektar,” pungkas Yeti. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...