harapanrakyat.com,- Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai, proses percepatan proyek pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) yang diminta Presiden Jokowi (Joko Widodo) menimbulkan kesan ketidakpercayaan.
Kesan ketidakpercayaan yang dimaksud, kata Wijayanto, yakni soal keraguan Jokowi terhadap pemerintahan selanjutnya untuk melanjutkan proyek IKN.
Wijayanto menilai, ada kekhawatiran Jokowi soal kecepatan kerja terhadap pemerintahan selanjutnya yang tidak bisa menyamai kecepatan kerja pemerintahan saat ini.
Selain itu, ia juga menilai bahwa percepatan proyek pembangunan IKN sebagai bentuk penegasan dari Jokowi, bahwa proyek ini merupakan masa peninggalannya.
“Namun, ada indikasi bahwa mereka tidak percaya pada pemerintahan yang akan menggantikannya. Dalam hal ini ada kekhawatiran tidak akan memiliki kecepatan yang sama,” kata Wijayanto, mengutip dari berbagai sumber, Jumat (7/6/2024).
Menurutnya, jika proyek IKN dipercepat oleh Jokowi, justru bisa menimbulkan masalah. Pemerintahan yang akan datang mungkin akan menghadapi keterbatasan fiskal dan berbagai kendala lainnya. Sehingga ada kemungkinan pembangunan IKN akan melambat atau bahkan terhenti.
“Kita harus lebih realistis. Jika terlalu ambisius, proyek bisa terhenti. Perlu penjadwalan ulang, mengurangi skala, dan fokuskan kembali,” kata Wijayanto.
Percepatan Proyek Pembangunan IKN
Diketahui bahwa saat ini pemerintah sedang mengupayakan percepatan pembangunan IKN. Hal itu agar bisa digunakan untuk upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Sementara itu, menjelang HUT ke-79 RI, pihak otorita IKN mengabarkan akan menutup lokasi pembangunan proyek dari kunjungan dan wisata. Penutupan ini sudah berlangsung sejak tanggal 27 Mei 2024 lalu.
Dalam laman Instagram resmi IKN @ikn_id mengumumkan bahwa, penutupan kunjungan proyek IKN ini lantaran masifnya pekerjaan fisik yang tengah berlangsung. Serta padatnya lalu lintas pengangkutan logistik untuk persiapan pelaksanaan acara HUT RI ke-79.
Baca Juga: Nginap di Rumah Dinas Menteri PUPR, Jokowi: Pagi yang Sangat Indah
“Karena besarnya volume pekerjaan fisik yang sedang berlangsung, dan tingginya lalu lintas logistik untuk persiapan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024. Maka lokasi proyek pembangunan infrastruktur IKN untuk sementara waktu tertutup untuk umum,” demikian bunyi keterangan tersebut. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)