Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita PangandaranForum Peduli Desa Sukaresik Unjuk Rasa di Kantor BPN Pangandaran, Tuntut Lahan...

Forum Peduli Desa Sukaresik Unjuk Rasa di Kantor BPN Pangandaran, Tuntut Lahan Tanjung Cemara

harapanrakyat.com,- Ratusan massa yang mengaku dari Forum Peduli Desa Sukaresik (FPDS) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).

Baca Juga: Banyak Aset Negara yang Belum Terdaftar di BPN Pangandaran

Koordinator aksi dari FPDS Jemono mengatakan, kedatangannya ke Kantor BPN untuk menyampaikan sejumlah tuntutan soal lahan di daerah Tanjung Cemara.

Ia menyebutkan, tanah tersebut milik kas desa atau dulu disebut tanah pangangonan. Berdasarkan surat dari Bupati Ciamis saat itu, Gubernur Jabar dan Kodam. Serta keterangan dari tiga mantan Kades Cikalong, dulu Sukaresik merupakan wilayah bagian dari Desa Cikalong.

“Pada waktu itu dua mantan kades (almarhum) ikut menandatangani dan menyatakan bahwa tanah tersebut tanah kas desa. Termasuk mantan kepala desa yang masih hidup juga ikut menandatangani,” terang Jemono kepada harapanrakyat.com, Selasa (23/7/2023).

Lanjutnya mengatakan, warga menuntut agar lahan Tanjung Cemara yang kini menjadi objek wisata ditutup sementara. Penutupan dilakukan setelah adanya surat pemberhentian dari pihak BPN Pangandaran.

Pihaknya meminta agar semua pihak menindaklanjuti persoalan ini. Karena status tanah di Tanjung Cemara dulunya merupakan tanah kas desa. Kemudian pada tahun 1994 berubah jadi tanah bersertifikat.

Berdasarkan surat keterangan Kades Sukaresik saat itu, tanah tersebut merupakan tanah negara yang bisa didistribusikan.

“Tanah di Tanjung Cemara itu sudah jelas adalah tanah kas desa,” kata Jemono.

Baca Juga: Ini Isu yang akan Dipertanyakan KPB Saat Unjuk Rasa di DPRD Pangandaran

Forum Peduli Desa Sukaresik Pangandaran Pertanyakan Soal Sertifikat Tanah

Massa mengajukan empat pertanyaan kepada pihak BPN terkait lokasi tanah yang bisa bergeser sesuai permohonan pemilik sertifikat.

“Apakah sebelum penerbitan sertifikat itu dilakukan pengukuran lokasi yang berada di samping Hotel Aston. Jika pernyataan penguasaan objek dicabut, mengapa sertifikatnya tidak dicabut,” kata Jemono.

Selain itu, ia juga mempertanyakan mengapa sertifikat terbit pada 11 April 2023. Sedangkan pernyataan penguasaan tanah dilakukan pada 13 April 2023.

“Kemudian, data fisik yang digunakan untuk proses penerbitan sertifikat, lokasi tempatnya yang mana,” tanya Jemono lagi.

Pihaknya pun akan menjadwalkan ulang untuk pertemuan lanjutan dengan BPN, karena Kepala BPN sedang tidak ada di tempat.

Sementara itu, koordinator Kelompok Substansi Penanganan Sengketa, Konflik, dan Perkara Pertanahan, Kantor BPN Pangandaran Wili SN mengatakan, semua ini adalah aspirasi dari warga Desa Sukaresik.

Pihaknya pun belum bisa memberikan keputusan terkait hal tersebut dan berharap pertemuan kedua akan lebih jelas.

“Soal sertifikat tanah, kita akan mengecek langsung ke lokasi. Saat ini kami sifatnya menampung aspirasi masyarakat,” kata Wili SN.

Selanjutnya, hasil mediasi dituangkan dalam berita acara serah terima dari BPN dengan perwakilan warga.

Massa aksi melakukan konvoi menuju Kantor Desa Sukaresik. Kemudian kembali melakukan orasi hingga membakar ban.

Baca Juga: Unjuk Rasa, Warga Minta Desa Karangmulya Pangandaran Transparan Soal Pembangunan GOR

Warga yang tergabung dalam Forum Peduli Desa Sukaresik menuntut supaya aktivitas wisata di Tanjung Cemara dihentikan sementara. Hal itu sesuai dengan kesepakatan pihak BPN sampai ada kepastian hukum. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Ratusan Ekor Ternak Ayam

Air Saluran Irigasi Meluap, Ratusan Ekor Ternak Ayam Milik Warga Kota Banjar Mati Terendam

harapanrakyat.com,- Ratusan ekor ternak ayam milik warga mati terendam air dari luapan saluran irigasi di Lingkungan Awiluar, RT 12 RT 4, Kelurahan Situbatu, Kecamatan...
Batu Besar Menghantam Rumah

Batu Besar Menghantam Rumah Janda di Padaherang Pangandaran, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Batu besar menghantam rumah Isah (58), seorang janda di Dusun Panyutran, RT 06 RW 02, Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,...
Kantor ESDM Wilayah VI

Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Ribuan Penambang Demo di Kantor ESDM Wilayah VI Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ribuan warga yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) demo di Kantor ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Wilayah VI Tasikmalaya, Jalan...
Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix XPad GT Rilis 21 Mei, Tablet Gaming dengan Chipset Snapdragon 888

Infinix kembali menggebrak pasar tablet dengan mengumumkan peluncuran produk terbaru pada tanggal 21 Mei 2025 di Malaysia dan memperkenalkan Infinix XPad GT. Sebelumnya, mereka...
Bencana Alam Tanah Longsor

BPBD Ciamis Terima 22 Laporan Bencana Alam Tanah Longsor hingga Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terima 22 laporan bencana alam tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi...
ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

Asus ROG TUF A18 menandai era baru bagi lini laptop gaming TUF dari ASUS. Untuk pertama kalinya, ASUS menghadirkan laptop TUF dengan layar 18...