Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita TerbaruHakim bin Hizam, Sahabat Nabi yang Dermawan

Hakim bin Hizam, Sahabat Nabi yang Dermawan

Hakim bin Hizam adalah salah satu sosok yang sangat terhormat dalam sejarah Islam. Ia lahir di tempat paling suci bagi umat Islam, yaitu di dalam Ka’bah. Kelahirannya di dalam Ka’bah adalah peristiwa langka yang menandakan betapa istimewanya sosok ini.

Hakim merupakan putra dari Hizam bin Khuwailid, saudara kandung dari Ummul Mukminin Khadijah, istri Nabi Muhammad SAW. Ini membuat Hakim menjadi keponakan Nabi, dan ia tumbuh dalam lingkungan yang sangat dekat dengan Nabi.

Baca Juga: Shuhaib bin Sinan, Pedagang yang Selalu Untung

Sejak kecil, Hakim terkenal sebagai pribadi yang cerdas dan berwibawa. Ia berasal dari keluarga yang kaya dan terpandang di kalangan suku Quraisy. Namun, kekayaannya tidak membuatnya sombong. Hakim selalu bersikap rendah hati dan penuh kedermawanan terhadap orang lain.

Hubungan Hakim bin Hizam dengan Nabi Muhammad SAW

Meskipun usianya lebih tua lima tahun dari Nabi Muhammad SAW, Hakim memiliki hubungan yang sangat dekat dengan beliau. Sebelum Nabi Muhammad diutus sebagai rasul, mereka sudah berteman baik. Hubungan tersebut semakin erat setelah Nabi Muhammad menikahi bibinya, Khadijah binti Khuwailid.

Walaupun pada awalnya Hakim belum memeluk Islam, hal itu tidak mengurangi rasa hormat dan persahabatan antara mereka. Hakim tetap menghormati dan mengagumi sosok Rasulullah SAW, meskipun ia baru memeluk Islam beberapa tahun kemudian.

Keislaman Hakim

Hakim baru masuk Islam saat peristiwa penaklukan Mekkah (Fathu Makkah). Sebelum itu, meskipun akrab dengan Rasulullah, ia belum menyatakan sebagai seorang muslim.

Keputusannya untuk memeluk Islam datang setelah ia melihat langsung bagaimana Rasulullah dengan bijaksana dan penuh kasih sayang memperlakukan musuh-musuhnya saat penaklukan Mekkah. Peristiwa itu menyentuh hati Hakim bin Hizam, sehingga ia akhirnya memutuskan untuk masuk Islam.

Setelah menjadi muslim, Hakim merasakan penyesalan mendalam. Ia merasa telah menyia-nyiakan banyak waktu tanpa memeluk Islam sejak awal. Namun, setelah memeluk Islam, ia bertekad untuk sepenuhnya mendukung dakwah Rasulullah dan membuktikan komitmennya dalam menjalankan ajaran Islam.

Kedermawanan Hakim

Hakim bin Hizam terkenal sebagai salah satu sahabat yang paling dermawan. Hakim sudah terkenal murah hati bahkan sebelum masuk Islam. Setelah menjadi muslim, ia semakin memperlihatkan kedermawanannya dengan sumbangan-sumbangan besar untuk mendukung dakwah Islam.

Hakim pernah menyumbangkan 100 ekor unta untuk perjuangan Islam. Selain itu, ia juga pernah menyembelih 1.000 ekor kambing untuk ia bagikan kepada orang-orang miskin.

Baca Juga: Nu’man bin Basyir, Sahabat Nabi yang Meriwayatkan 114 Hadits

Kedermawanan Hakim tidak hanya terletak pada jumlah harta yang ia berikan, tetapi juga pada sikapnya yang tidak pernah mengharapkan balasan apapun. Ia selalu berusaha memberikan yang terbaik dari hartanya untuk kepentingan umat dan agama.

Integritas Hakim dalam Menjaga Janji

Salah satu momen penting dalam hidup Hakim bin Hizam adalah ketika ia menerima nasihat langsung dari Rasulullah mengenai harta. Pada suatu kesempatan, setelah Perang Hunain, Hakim menerima bagian dari harta rampasan perang. Namun, ia meminta tambahan dari harta yang ia dapatkan.

Rasulullah menasehatinya bahwa harta tidak akan memberikan kebahagiaan sejati jika seseorang terlalu rakus. Nasihat ini membuat Hakim tersadar dan bersumpah tidak akan meminta atau menerima harta apapun lagi, baik dari Baitul Mal maupun orang lain, hingga akhir hayatnya.

Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, Hakim tetap berpegang teguh pada sumpahnya. Umar bin Khattab bahkan sampai meminta kesaksian dari orang-orang di sekitarnya ketika membagi harta rampasan perang, karena Hakim menolak haknya.

Tindakan ini menunjukkan betapa besar integritas Hakim dalam memegang janji yang telah ia buat kepada Rasulullah. Ia tidak ingin melanggar nasihat Nabi, meskipun secara hukum ia berhak atas harta tersebut.

Pelajaran dari Kehidupan Hakim

Dari kehidupan Hakim bin Hizam, kita bisa belajar banyak hal. Pertama, kekayaan tidak harus membuat seseorang menjadi sombong atau lupa akan tanggung jawab sosialnya. Hakim selalu berusaha untuk berbagi kekayaannya dengan orang-orang yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan apapun. 

Kedermawanannya adalah cerminan dari keimanannya yang kuat dan keinginannya untuk membantu sesama. Selain itu, Hakim juga memberikan pelajaran penting tentang integritas. 

Ia berani menolak haknya sendiri demi menjalankan nasihat Rasulullah. Tindakannya tersebut membuktikan bahwa janji kepada Allah dan Rasul-Nya lebih berharga daripada harta dunia.

Hakim adalah contoh nyata bahwa kemuliaan tidak terukur dari berapa banyak harta yang ia miliki, tetapi dari bagaimana seseorang memanfaatkan hartanya untuk kebaikan. Ia menjalani hidupnya dengan penuh integritas dan dedikasi kepada agama, bahkan setelah terlambat memeluk Islam.

Baca Juga: Hanzhalah bin Abu Amir, Jenazahnya Dimandikan oleh Malaikat

Hakim bin Hizam menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalani hidup penuh keimanan, kebaikan, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai yang ia wariskan adalah kedermawanan, keikhlasan, dan kesetiaan dalam menepati janji. Figur seperti Hakim bin Hizam menunjukkan bahwa kekayaan sejati bukanlah harta, melainkan ketulusan hati dan tindakan yang baik.  (R10/HR-Online)

Sejarah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Sebagai Penyelamat Negara

Sejarah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai Penyelamat Negara

Sejarah dekrit presiden 5 juli 1959 ternyata masih menjadi pertanyaan besar. Sehingga penting sekali kita sebagai generasi muda mengetahuinya. Karena memang tepat pada tanggal...
Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Bagi para pengguna Honda PCX, tahu ukuran ban PCX yang ideal itu penting. Pilihan ukuran ban motor memang tidak hanya soal angka, tapi juga...
Oke! Kandungan Surat Al Maidah Ayat 46: Kedudukan Nabi Isa AS sebagai Utusan Allah

Kandungan Surat Al Maidah Ayat 46: Kedudukan Nabi Isa AS sebagai Utusan Allah

Kandungan Surat Al Maidah ayat 46 memuat informasi penting mengenai Nabi Isa AS dan kitab suci yang diwahyukan kepadanya, yaitu Injil. Ayat yang mulia...
Benarkah Maia Estianty Berikan Kode El Rumi akan Melamar Syifa Hadju? Cek Faktanya Disini

Benarkah Maia Estianty Berikan Kode El Rumi akan Melamar Syifa Hadju? Cek Faktanya Disini

Maia Estianty kembali membuat publik bertanya-tanya terkait unggahan Instagram Stories terbarunya pada Sabtu, (3/5/2025) lalu. Mantan istri pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani itu tiba-tiba...
iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16, Begini Cara Mengatasinya

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16? Begini Cara Mengatasinya

iPhone ngelag setelah update iOS 16 menjadi keluhan sejumlah pengguna setia perangkat besutan Apple ini. Meskipun pembaruan sistem operasi, termasuk iOS 16 yang rilis...
New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan penyegaran model New Honda XL750 Transalp 2025 untuk memperkuat lini big bike adventure touring mereka. Motor Honda...