Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisIni Dodi Romdani, Kades Sukamulya Ciamis yang Viral Pasca Mundur Demi Kerja...

Ini Dodi Romdani, Kades Sukamulya Ciamis yang Viral Pasca Mundur Demi Kerja di Jepang 

harapanrakyat.com,- Pasca viral di media sosial, Dodi Romdani, mantan Kepala Desa (Kades) Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang mengundurkan diri untuk bekerja di Jepang, akhirnya angkat bicara.

Dodi mengonfirmasi kebenaran pemberitaan yang disampaikan oleh Bagian Hukum Setda Ciamis, ia memang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kades Sukamulya untuk kembali bekerja di Jepang.

“Saya ingin meluruskan sedikit, bahwa saya terpilih menjadi Kepala Desa pada tahun 2019. Berdasarkan SK Bupati, masa jabatan saya berakhir pada Oktober 2024,” ujar Dodi dikutip dari video klarifikasi yang diterima harapanrakyat.com, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga: Kepala Desa di Ciamis Mengundurkan Diri Demi Kerja di Jepang

Ia melanjutkan, menjelang akhir masa jabatannya pada Oktober 2024, ia terkejut dengan adanya perpanjangan masa jabatan Kepala Desa. Berdasarkan undang-undang baru, jabatan Kepala Desa yang awalnya enam tahun kini menjadi delapan tahun.

“Dalam peribahasa Sunda, saya sudah ‘cukar kawajiban’ atau memenuhi kewajiban sebagai Kepala Desa. Sesuai SK Bupati yang berakhir pada Oktober 2024. Namun, untuk tambahan dua tahun masa jabatan Kepala Desa, saya memutuskan untuk tidak melanjutkannya,” jelasnya.

Dodi Romdani, Mantan Kades Sukamulya Ciamis Sudah Berencana Kembali Bekerja di Jepang

Dodi mengungkapkan, keputusan untuk tidak mengambil masa jabatan tambahan tersebut berkaitan dengan rencananya untuk kembali bekerja di Jepang. 

“Pada tahun 2023, bos saya yang dulu dari Jepang datang ke Indonesia dan mengajak saya kembali bekerja di sana,” ujarnya.

Baca Juga: Jual Pistol Mainan Jadi Senpi Rakitan, Warga Ciamis Dibekuk Polisi

Setelah menerima SK pengunduran diri pada Oktober 2024, Dodi berangkat ke Jepang pada 17 November 2024. Namun, akibat perubahan iklim yang tidak menentu di Jepang, kondisi kesehatannya terganggu. Dodi pun harus kembali ke Indonesia pada 18 Januari 2025.

“Diharapkan, video klarifikasi ini dapat memberikan informasi positif. Saya pribadi kaget melihat informasi yang beredar dan menjadi viral tentang pengunduran diri Kepala Desa yang memilih bekerja di Jepang,” tandasnya.

“Semoga video ini dapat meluruskan informasi positif bagi masyarakat Kabupaten Ciamis dan Indonesia pada umumnya,” tutup mantan Kades Sukamulya Ciamis tersebut. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...