Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarKebijakan Efisiensi Anggaran Segera Berlaku di Kota Banjar, Kunker Perjadin Dipangkas

Kebijakan Efisiensi Anggaran Segera Berlaku di Kota Banjar, Kunker Perjadin Dipangkas

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, akan segera mengeluarkan kebijakan efisiensi anggaran untuk sejumlah agenda yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat.

Hal itu dikatakan Wali Kota Banjar Sudarsono, menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 900/883/SJ tentang Penyesuaian Anggaran dan Efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2025.

Sudarsono mengatakan, efisiensi anggaran yang akan dilakukan oleh Pemkot Banjar akan menitikberatkan pada kegiatan perjalanan dinas yang ada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Termasuk kebijakan efisiensi anggaran untuk perjalanan dinas (perjadin) anggota DPRD Kota Banjar. Serta sejumlah kegiatan lainnya, seperti belanja ATK (Alat Tulis Kantor) dan seragam.

Perjalanan dinas tersebut misalnya kegiatan studi banding, kunjungan kerja, dan kegiatan lainnya yang tidak berdampak langsung pada pelayanan dan kebutuhan masyarakat.

“Efisiensi kita titik beratkan pada perjalanan dinas, itu wajib. Jadi seluruh OPD, termasuk DPRD itu 50 persen dipotong,” kata Sudarsono kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

Baca Juga: Pemkot Berencana Potong TPP Pegawai, FPSKB Kota Banjar Sarankan Efisiensi Anggaran

Kebijakan Efisiensi Anggaran di Kota Banjar

Lebih lanjut ia menjelaskan, efisiensi anggaran yang dilakukan bukan berarti anggaran tersebut akan diambil oleh pemerintah pusat. Tetapi dialihkan atau digeser ke sektor lain yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Seperti kebutuhan pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Termasuk juga akan dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan program 100 hari kerja kepala daerah terpilih, berkaitan dengan program Kartu Berdaya.

“Dari perencanaan efisiensi kita nanti didistribusikan lagi ke 7 sektor pelayanan. Seperti pendidikan dan kesehatan, itu sudah diatur dalam Surat Edaran Kemendagri,” terang Sudarsono.

Ia juga menyebutkan, jumlah besaran anggaran yang akan dilakukan efisiensi dari sejumlah kegiatan dan belanja yang telah direncanakan berkisar antara Rp 42 miliar sampai Rp 46 miliar.

Saat ini pemerintahan kota tengah fokus melakukan sinkronisasi terkait kebijakan efisiensi anggaran tersebut. Karena batas waktu yang diberikan sampai tanggal 14 April mendatang. Setelah itu tinggal pelaksanaan.

“Kita dikasih waktu persiapan itu sampai tanggal 14 April mendatang. Setelah itu langsung pelaksanaan. Jadi langsung mulai berjalan tahun ini,” jelasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...