harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang menyebabkan rumah warga di dua Desa yakni Desa Baginda dan Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diterjang longsor, Senin (21/4/2025).
Salah satu rumah yang terdampak parah adalah milik Maman, di Dusun Kukulu, Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan. Maman mengungkapkan, bahwa saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah. Dia baru mengetahui rumahnya tertimpa longsor melalui kabar dari tetangganya.
“Saat saya pulang ke rumah, semuanya sudah hancur. Perabotan yang ada di dalam rumah saya habis, tidak ada yang tersisa,” kata Maman.
Jumlah Titik Longsor
Menurut Maman, saat longsor terjadi rumah yang berpenguni ia bersama anaknya tersebut dalam keadaan kosong. Meski tidak mengakibatkan korban jiwa, namun rumah Maman di bagian dinding rumah belakangnya jebol. Bangunan itu hampir ambruk, akibat tertimpa material tanah longsor dari tebing setinggi 7 meter.
Rencananya, Maman akan tinggal sementara waktu di rumah saudaranya, karena rumahnya sudah tidak bisa ditempati lagi.
“Kami tidak berani tinggal di sini lagi, rencananya akan mengungsi ke rumah saudara,” tambahnya.
Sementara itu Kasi Darlog BPBD Kabupaten Sumedang, Kosdiani Wulandari mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya longsor di beberapa titik di Desa Cipancar dan Desa Baginda sekitar pukul 14.30 WIB. Longsor terjadi setelah wilayah Sumedang hujan deras.
“Longsor terjadi di Dusun Kukulu, Desa Cipancar, dan Dusun Cilangah, Desa Baginda Kecamatan Sumedang Selatan,” kata Kosdiani.
Di Dusun Cilangah, kata Kosdiani, satu rumah milik warga terdampak, sementara satu rumah lainnya terancam. Selain itu juga, di Dusun Kukulu, satu rumah terancam, dan satu rumah lainnya terdampak.
“Akibat longsor ini ada rumah yang terancam, di dusun Cilangah Desa Baginda itu ada satu rumah yang terdampak satu terancam. Begitupun di dusun Kukulu Desa Cipancar juga sama terancam satu rumah dan terdampak satu rumah,” ujarnya.
Meskipun adanya kerusakan yang cukup parah di salah satu rumah warga, namun dalam kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Sebagai langkah antisipasi, apalagi saat ini intensitas hujan masih tinggi, BPBD dan perangkat desa setempat segera mengungsikan warga ke tempat yang lebih aman.
“Kami sudah mengevakuasi dua KK dari Dusun Kukulu dan dua KK dari Dusun Cilangah. Mereka kita amankan ke rumah kerabat mereka untuk sementara waktu,” pungkasnya. (Aang/R6/HR-Online)