Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita CiamisKomnas Perlindungan Anak: Ciamis Belum Bisa Disebut Kabupaten Layak Anak

Komnas Perlindungan Anak: Ciamis Belum Bisa Disebut Kabupaten Layak Anak

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait menyebutkan bahwa kabupaten Ciamis belum bisa disebut sebagai Kabupaten Layak Anak. Saat ini Ciamis baru menuju jadi Kabupaten Layak Anak.

“Untuk menuju kawasan kota layak anak, Kabupaten Ciamis harus memenuhi  31 indikator. Salah satu persyaratannya yaitu bagaimana memutus mata rantai kekerasaan terhadap anak,” ungkap Aris saat mengisi Seminar ‘Pencegahan Kejahatan Terhadap Anak dan Penanggulangan Anak Berhadapan dengan Hukum’, di Gedung PKK Ciamis, Selasa (10/12/2019). 

Aris mengatakan, Seminar yang digagas oleh Polres Ciamis ini merupakan salah satu kampanye untuk memenuhi 31 indikator tersebut.   

“Inisiatif mengadakan Seminar ini terkait juga persyaratan menuju Kota Layak Anak yang memang saya apresiasi inisiasi ini dibuat oleh Polres Ciamis,” ucapnya.

Ketua Komnas Perlindungan Anak ini berharap, Seminar ini bisa membuka pikiran masyarakat agar lingkungan, terutama rumah bisa ramah anak. Dia pun menegaskan rumah merupakan benteng perlindungan anak.

“Saat ini kasus terhadap anak itu didominasi oleh perbuatan cabul atau kejahatan seksual. Faktanya  di Ciamis juga masih ada, begitupun di wilayah lainnya,” terangnya.

Menurut Survei, lanjut Aris, 58% kejahatan terhadap anak didominasi oleh kejahatan seksual. Karena itu, Aris mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mencegah terjadinya kejahatan terhadap anak.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengatakan, Kabupaten Ciamis sudah memiliki Perda dan Perbup untuk melindungi anak dari kejahatan.

 “Ciamis sudah melakukan upaya untuk mencegah kejahatan terhadap anak. Salah satunya melalui sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan Ciamis sudah memiliki Perda dan Perbup untuk mengurangi kejahatan terhadap anak,” kata Herdiat.

Herdiat menuturkan, kejahatan terhadap anak terjadi lantaran mental masyarakat dan faktor ekonomi yang memicu adanya konflik keluarga.

“Harapannya, para stakeholder di Kabupaten Ciamis bahu membahu dalam menyosialisasikan pencegahan kejahatan terhadap anak,” lanjut Herdiat.

Saat ini, menurut Herdiat Pemerintah tengah berusaha mewujudkan masyarakat Ciamis yang sehat lahir maupun batin. Selain itu juga pandai sesuai IPM (Indeks Pertumbuhan Masrakat).

“IPM yang meningkat sementara dari sisi ekonomi, diharapkan masyarakat Ciamis mampu membeli walapun harga-harga kebutuhan di pasar mahal,” ucapnya. (Fahmi/R7/HR-Online)

Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...
Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Honda Vario 125 merupakan salah satu skuter matik paling populer di Indonesia. Hal itu berkat desainnya yang stylish, performa tangguh, dan efisiensi bahan bakar...
Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...