Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarJanda Tua di Langensari Kota Banjar Jadi Korban Pencurian Padi

Janda Tua di Langensari Kota Banjar Jadi Korban Pencurian Padi

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Ating (70), seorang janda tua di Dusun Sindangasih, RT. 2, RW. 6, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, menjadi korban pencurian padi di rumahnya. Padi yang rencananya untuk kebutuhan makan sehari-hari dan zakat fitrah itu malah raib dibawa maling.

Ating menuturkan, dirinya sangat terkejut ketika melihat padi yang akan digiling ke pabrik yang sebelumnya 3,5 karung, hilang 1 karung. Meski masih ada sisa 2,5 karung untuk bekal hingga panen musim depan, namun ia menyayangkan atas terjadinya aksi pencurian tersebut.

“Tidak tahu kapan dicurinya, tapi saya lihat pas siangnya itu sudah tidak ada. Padahal ini mau digunakan untuk makan dan zakat fitrah,” tuturnya, kepada Koran HR, Senin (11/05/2020) malam.

Ating berharap, dalam situasi pandemi corona ini dirinya bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk warga terdampak Covid-19. Apalagi padi miliknya itu merupakan sisa panen yang diserang hama wereng coklat.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Edi, mengatakan, pencurian padi di wilayahnya baru kali ini terjadi. Namun, dalam situasi yang serba sulit ini, antisipasi sangat perlu dengan terus meningkatkan kewaspadaan.

“Saya kaget mendengar Mak Ating kehilangan padi. Kasihan dia, soalnya dia hidup sendirian dan hanya bisa bekerja ala kadarnya saja, karena umurnya juga sudah tua,” katanya.

Berkaitan dengan bantuan, Edi mengaku kebingungan untuk mengusulkan warganya itu, lantaran KTP dan KK-nya hilang. Pasalnya, untuk menerima bantuan yang dibutuhkan adalah identitas penerima, sedangkan milik Ating hilang.

“Kadang warga sekitar merasa kasihan dan memberikan bantuan kepada Mak Ating. Selain dia hidup sendiri di rumah, penghasilannya juga tidak menentu karena sudah tua. Dia hanya mengandalkan padi dari sawahnya, dan sekarang sedang kena wabah hama wereng. Mudah-mudahan saja kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkas Edi. (Muhafid/Koran HR)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...