Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita BisnisIngin Menembus Pasar Global Saat Pandemi? Ini Strategi Para UKM!

Ingin Menembus Pasar Global Saat Pandemi? Ini Strategi Para UKM!

Menembus pasar global saat pandemi ternyata bukan hal yang sulit, apalagi mustahil? Buktinya sejumlah pelaku usaha dan UKM justru membuktikannya. Inovasi dan pemanfaatan digital menjadi solusi yang sangat praktis.

Itulah pengakuan beberapa pelaku usaha saat tampil dalam dialog di Media Center Graha BNPB, Jakarta, Selasa (17/11) dan disiarkan di Channel YouTube BNPB.

Pada kesempatan itu hadir pengusaha kuliner Hendy Setiono, Shinta Melodi pengusaha furnitur, dan pemilik bisnis alat kesehatan Yudhi Andrinto.

Acara yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengangkat tema Geliat Pengusaha Lokal Untuk Menembus Pasar Global Dalam Transisi Era Pandemi.

“Penjualan kuliner secara offline turun hingga 50 persen sejak pandemi. Tapi penjualan secara online justru naik hingga 6 kali lipat,” kata Hendy, pemilik waralaba makanan Kebab ini.

Sejak meluasnya penularan akibat pandemi Covid-19, banyak tempat berjualannya yang ikut tutup. Seperti mall ataupun pusat perbelanjaan lainnya. Akibatnya outletnya yang ada di mall dan berbagai tempat lain terpaksa juga ikut tutup.

Baca juga: Aplikasi Perubahan Perilaku 3M Pantau 3,8 Juta Titik Tangkal Corona

Hal senada juga diungkapkan Shinta Melodi. Pengusaha furnitur Yogyakarta ini bahkan mengaku penjualan ekspornya turun drastis sejak pandemi Covid-19. Hal ini karena banyak negara yang menerapkan lockdown.

“Produk furnitur kami 70 persennya memang untuk ekspor. Selama pandemi, penjualan harus dialihkan ke pasar domestik,” kata anak pengusaha mebel Ambar Tjahyono yang meneruskan bisnis orang tuanya ini.

Meskipun penjualan mengalami penurunan, namun Shinta mengaku tidak melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawannya. “Meskipun ekspor turun, namun penjualan domestik justru naik,” tambahnya.

Apalagi permintaan pasar domestik terhadap mebel dan furnitur juga cukup potensial. Dengan mengubah strategi dan fleksibel dalam melayani kebutuhan pasar, bisnis akan bisa bertahan bahkan meningkat.

Strategi Menembus Pasar Global Saat Pandemi

Pepatah bijak mengatakan bahwa di balik musibah atau bencana selalu ada hikmah yang bisa kita manfaatkan. Hal inilah yang dibuktikan para pelaku usaha dalam mempertahankan, bahkan meningkatkan geliat usahanya untuk menembus pasar global.

Pengalaman Hendy Setiono yang telah 17 tahun menekuni bisnis kuliner mengaku pandemi sebagai bencana terbesar yang pernah menghambat usahanya. ”Beberapa rencana membuka cabang juga terpaksa dipending karena pandemi,” ujarnya.

Baca juga: Psikolog: Edukasi Covid-19 untuk Anak Usia Dini Penting Dilakukan

Namun pandemi yang mengharuskan orang untuk lebih banyak beraktivitas dari rumah juga memunculkan banyak peluang baru. “Digitalisasi kemudian menjadi fokus penjualan kami dan terbukti omsetnya bisa naik berkali lipat,” katanya.

Pandemi Covid-19, menurut pemilik usaha makanan Kebab ini, telah mengubah pola komunikasi dan transaksi menjadi secara online. Selain memanfaatkan sosial media, Hendy juga mengaku menjalin kerja sama dengan para content creator.

Saat ditanya tentang strategi menembus pasar global, Hendy Setiono mengaku pentingnya faktor inovasi, kreativitas, dan kolaborasi. Teknologi tanpa inovasi tidak cukup. “Begitu juga kerja sama atau kolaborasi juga sangat penting,” tambahnya.

“Dengan inovasi dan berkolaborasi dengan content creator penjualan justru meningkat tajam,” katanya. Perubahan perilaku konsumen inilah yang menurut Hendy semestinya mendorong pengusaha agar tanggap dan fleksibel untuk menangkapnya.

Baca juga: Cara UMKM Bertahan Saat Pandemi dengan Sertifikasi dan Inovasi

Bahkan menurut rencana, produk baru dari grup usaha Kebabnya akan membuka cabang baru di India. “Rencananya pertengahan tahun 2020. Namun baru akan kami buka Desember 2020 nanti,” tambahnya.

Geliat pelaku usaha dalam meningkatkan penjualannya juga terjadi pada produk furniture. “ Sejak Juni saya juga sudah mulai kembali melakukan ekspor. Apalagi beberapa negara tujuan telah melonggarkan lockdown-nya,” kata Shinta.

Meskipun belum kembali normal, namun geliat pelaku usaha dalam menembus pasar global tampaknya akan terus meningkat. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan inovasi, pasar selalu terbuka meski tengah terjadi pandemi. (Bgj/R2/HR-Online)

Pemain Abroad Timnas Indonesia

Deretan Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Kabarnya akan Gabung Klub Liga 1 Musim Depan

Rumor mengenai pemain abroad Timnas Indonesia yang hendak bergabung ke Liga 1 di musim depan semakin kencang berhembus. Rupanya rumor tersebut beredar lantaran kontrak...
Pembongkaran Kios Pasar Wisata Pangandaran Ditargetkan Selesai 1 Minggu

Ini Lokasi Parkir Sementara Selama Proses Pembongkaran Kios Pasar Wisata Pangandaran

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menargetkan pembongkaran kios di Pasar Wisata rampung dalam waktu satu minggu. Perkiraan jumlah bangunan kios di Pasar Wisata...
Sembilan Nama Kuat Muncul Jelang Muktamar PPP, Siapa Kandidat Paling Kuat

Sembilan Nama Kuat Muncul Jelang Muktamar PPP, Siapa Kandidat Paling Kuat?

harapanrakyat.com,- Sembilan kandidat ketua umum sudah mulai muncul menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang rencananya pada Agustus–September 2025. Figur-figur ini berasal dari internal...
Comeback ke Timnas Indonesia

Inilah Sosok yang Berhasil Luluhkan Elkan Baggott Comeback ke Timnas Indonesia

Terlihat hadir di Bali, ternyata kedatangan Elkan Baggott itu bukan hanya sekedar liburan tapi memang dipanggil pelatih Timnas, Patrick Kluivert. Disinyalir sang bek tengah...
Cara Atur Jam di iPhone Agar Sesuai Zona Waktunya

Cara Atur Jam di iPhone Agar Sesuai Zona Waktunya

Cara atur jam di iPhone semudah Android. Dengan mengatur waktunya, maka bisa lebih mudah untuk mengoperasikan ponsel. Misalnya saja menggunakan ponsel iPhone untuk mengerjakan...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sentil KPAI

Dedi Mulyadi Sentil KPAI karena Minta Barak Militer Dihentikan: Kalau Membiarkan Kita Dosa!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sentil Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) usai diminta program barak militer untuk siswa yang terlibat kenakalan remaja di...