Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita TerbaruHipospadia pada Bayi, Kenali Gejala yang Timbul Mulai dari Sekarang!

Hipospadia pada Bayi, Kenali Gejala yang Timbul Mulai dari Sekarang!

Hipospadia pada bayi merupakan kondisi lubang kencing berada pada bagian bawah penis, bukan ujungnya. Kelainan seperti ini bisa saja terjadi karena bawaan sejak lahir. Hal seperti ini dapat menyebabkan pada kelainan bentuk penis. Bayi juga akan kesulitan saat buang air kecil.

Kelainan Hipospadia pada Bayi yang Perlu Anda Pahami

Hipospadia adalah salah satu kondisi uretra berada pada posisi tidak normal. Uretra ialah saluran yang menghubungkan antara kandung kemih dan ujung penis.

Pada kondisi normal, lubang uretra tepat di ujung penis agar bisa mengeluarkan urine. Namun pada penderita penyakit ini, lubang uretra berada pada bagian bawah penis.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Lupus dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Kondisi seperti ini bersifat ringan jika ujung uretra bergeser hanya sedikit dari posisi normal. Tetapi akan parah jika ujung uretra terletak jauh pada posisi normal. Misalnya seperti di dekat buah zakar atau skrotum.

Gejala

Gejala hipospadia pada bayi yang utama adalah jika ujung uretra tidak terletak pada bagian ujung penis. Biasanya terletak pada dekat kepala. Namun ada pula yang terletak pada tengah maupun bawah penis.

Biasanya kondisi seperti ini terjadi juga berbeda-beda. Bahkan tingkat keparahannya juga tergantung pada letak lokasi lubang uretra.

Umumnya, pada lubang uretra pengidap hipospadia terletak pada bagian ujung penis. Tetapi ada juga yang terletak pada bagian pangkal penis dan bagian tengah.

Tanda yang bisa terlihat seperti kulup tampak menaungi pada ujung penis. Hal ini terjadi akibat kulup tidak dapat berkembang pada bagian bawah penis.

Penis juga akan melengkung ke bawah. Hal ini bisa terjadi karena ada pengencangan pada jaringan bawah penis. Sehingga percikan abnormal akan terjadi saat buang air kecil.

Baca Juga: Waspada Virus B117, Kenali Gejalanya Agar Tidak Terpapar

Penyebab

Hipospadia pada bayi terjadi karena saluran lubang uretra dan kulup penis mengalami gangguan. Kondisi seperti ini memang belum diketahui secara jelas. Pembentukan penis terjadi ketika berada dalam kandungan.

Seperti hormon seks pada laki-laki yaitu testosteron. Testosteron yang terhambat bisa menyebabkan terjadinya hipospadia. Sehingga pertumbuhan pada penis bayi akan terganggu.

Dari kebanyakan kasus, penyebab hipospadia memang belum bisa diketahui. Namun ada beberapa faktor lingkungan dan genetik yang ikut berperan.

Meskipun penyebabnya belum diketahui secara jelas, namun ada faktor tertentu yang memicu terjadinya hipospadia. Seperti ibu hamil pada saat usia 35 tahun ke atas.

Sulit untuk Buang Air Kecil

Hipospadia pada bayi juga akan menyulitkan orangtua untuk bisa merawat bayi. Karena kondisi seperti ini akan membuat bayi merasa sulit untuk buang air kecil.

Tanpa adanya perawatan, maka kelainan pada lubang kencing dapat menyebabkan bayi sulit memiliki keturunan saat beranjak dewasa nanti. Pasalnya, sperma akan lebih sulit masuk ke lubang vagina.

Diagnosis

Hipospadia bisa diketahui jika melakukan pemeriksaan fisik pada bayi serta tanpa melakukan pemeriksaan penunjang. Jika hipospadia parah, maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi.

Seperti uji pencitraan dan pemeriksaan genetik. Kemungkinan dokter akan membuat diagnosis dari riwayat medis serta merujuk bayi pada ahli bedah.

Baca Juga: Kandung Kemih Turun, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Komplikasi

Hipospadia pada bayi jika tidak ditangani akan menyebabkan banyak masalah. Seperti akan mengganggu segala aktivitasnya. Bahkan kelainan seperti ini, akan membuat penderita kesulitan memiliki keturunan ketika sudah beranjak dewasa nanti.

Kelainan pada lubang kencing ini bisa terbentuk ketika usia kehamilan mencapai 14 minggu. Lubang uretra yang tidak tepat di ujung penis, akan menyebabkan bentuk penis yang melengkung.

Pengobatan

Hipospadia pada bayi yang bersifat ringan biasanya tidak harus membutuhkan perawatan khusus. Namun harus melakukan pemantauan agar bisa melihat kondisinya.

Biasanya operasi ini pada usia sekitar 6 sampai 12 bulan. Sebaiknya bayi jangan disunat terlebih dahulu ketika akan melakukan operasi karena dokter akan membutuhkan kulit kulup tersebut.

Operasi

Penderita seperti ini dapat sembuh dengan melakukan tindakan operasi. Tetapi apabila ada beberapa bentuk dari hipospadia, maka akan berlangsung lebih dari satu macam operasi.

Jika lubang kencing berada pada dekat pangkal penis, maka dokter akan mencangkok pada jaringan kulit kulup. Bisa juga pada bagian mulut agar membentuk kembali lubang kencing dengan posisi yang lebih tepat.

Pencegahan

Tindakan pencegahan bisa berlangsung dengan cara berkonsultasi kepada dokter. Ibu hamil juga harus berhati-hati saat menggunakan obat-obatan tertentu. Sebaiknya konsultasikan pada dokter dahulu saat ingin menggunakan obat tersebut.

Selain itu, supaya anda bisa mengurangi risiko hipospadia pada bayi, sebaiknya menghindari mengkonsumsi alkohol. Lalu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter. (R11/HR-Online)

Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...