Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita TerbaruMeteor yang Pernah Jatuh ke Bumi, Ada di Indonesia!

Meteor yang Pernah Jatuh ke Bumi, Ada di Indonesia!

Meteor yang pernah jatuh ke Bumi tidak hanya satu, melainkan ada beberapa. Waktu jatuhnya meteorit tersebut juga beragam.

Meteorit adalah sebuah batu dari luar angkasa. Ukuran meteor memang tidak terlalu besar, namun jika jatuh ke Bumi tetap bisa menyebabkan kerusakan yang tidak sedikit.

Meski peristiwa jatuhnya meteor ke Bumi dapat terbilang jarang, bukan berarti tidak ada. Biasanya, meteor yang sudah terdeteksi jatuh belasan, puluhan, atau bahkan ratusan tahun lalu.

Inilah Meteor yang Pernah Jatuh ke Bumi

Di luar angkasa terdapat berbagai jenis benda. Batu luar angkasa yang memiliki nama meteor adalah salah satu dari sekian banyak benda minor.

Baca Juga: Urutan Lapisan Matahari, Dari Lapisan Terluar Hingga Inti

Jika dibandingkan dengan objek luar angkasa lain, tentu saja ukuran meteor tidak ada apa-apanya. Namun, bagaimana jika masuk ke Bumi?

Planet Bumi yang notabene merupakan tempat tinggal kita ini memang besar. Meski begitu, jika meteor yang panas dan dengan kecepatan tinggi meluncur ke Bumi, tentu akan menghasilkan kerusakan.

Bumi pada dasarnya memiliki lapisan atmosfer yang berguna untuk membakar benda luar angkasa seperti meteor. Namun, terkadang karena ukurannya yang besar, meteor tidak terpecah.

Acraman

Meteor yang pernah jatuh ke Bumi pertama ini adalah salah satu yang terbesar. Beruntungnya, peristiwa jatuhnya meteor Acraman terjadi sekitar 580 juta tahun lalu.

Walaupun sudah ratusan tahun berlalu, sisa dari peristiwa tersebut menghasilkan sebuah kawah yang besar. Kawah tersebut bernama Acraman yang memiliki besar 55,9234 mil atau setara 90 kilometer.

Kawah ini terdapat di Gawler Ranges, Australia Selatan, Australia. Lokasi kawah ini ditandai oleh adanya playa lake atau danau. Sayangnya danau tersebut sudah mengering akibat penguapan besar-besaran.

Willamette

Meteor ini berlokasi di AS. Willamette memiliki panjang 7,8 meter persegi dengan berat yang mencapai 6 ton.

Batu luar angkasa Willamette memiliki banyak lubang di tubuhnya. Selain itu, bentuk dari batu ini juga lonjong alih-alih bulat sempurna.

Tidak diketahui kapan meteor ini jatuh, namun ilmuwan berhasil menemukannya pada tahun 1902.

Tokoh yang berjasa dalam penemuan ini adalah Ellis Hughes. Hingga saat ini, Willamette masih utuh dan berada di American Museum of Natural History.

Manicouagan

Kawah Manicouagan adalah bukti dari meteor yang pernah jatuh ke Bumi selanjutnya. Manicouagan terbentang sejauh 1000 km di Quebec, Kanada.

Baca Juga: Meteor Terbesar di Dunia yang Pernah Ditemukan, Sampai 60 Ton!

Perkiraan jatuhnya meteor ini adalah 215 juta tahun lalu. Untuk menciptakan kawah sebesar Manicouagan, maka ukuran meteor setidaknya berdiameter 5 kilometer.

Kawah atau danau ini memiliki pulau bernama Rene-Levasseur yang berada tepat di bagian tengahnya dengan titik tertinggi pada Gunung Babel.

Chelyabinsk

Peristiwa jatuhnya meteor yang pernah jatuh ke Bumi juga terjadi di Rusia. Pada tahun 2013 lalu, tepatnya pukul 09.20, warga setempat dikejutkan oleh benda yang melaju dengan cepat di langit kota Chelyabinsk.

Batu raksasa tersebut berubah menjadi bola api dan melesat sangat cepat, hingga 22 kilometer per detik.

Setelah serangkaian penelitian, para ilmuwan menetapkan bahwa batu tersebut adalah meteor Apollo yang berukuran 20 meter. Meteor tersebut akhirnya meledak di langit dan melukai ribuan orang di sekitarnya.

Michigan

Negara bagian Amerika, Michigan mendapat tamu luar angkasa yang tidak diundang pada 6 Januari 2018 silam. Sekitar pukul 20.00 waktu setempat, terlihat kilatan cahaya yang tiba-tiba muncul dari langit malam.

Fenomena tersebut berhasil terekam oleh kamera pengawas. Ledakan tersebut menghasilkan gelombang kejut hingga mampu menggetarkan tanah sekitar.

Banyak orang menyangka bahwa ledakan itu adalah petir. Akan tetapi, Layanan Cuaca Nasional Detroit mengkonfirmasi bahwa itu adalah sebuah meteor yang pernah jatuh ke Bumi.

Jatuhnya Meteor di Indonesia

Meteor bisa kapan saja jatuh ke Bumi. Bahkan, Indonesia pernah menjadi tempat sasarannya.

Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2010 di daerah Duren Sawit, Jakarta. Batu yang menurut perkiraan melesat kencang dan membara di ketinggian 100 kilometer tersebut berhasil menghancurkan sebuah rumah warga.

Baca Juga: Proses Terjadinya Bintang Jatuh, Berikut Fakta Sebenarnya!

Kerusakan yang terjadi membuktikan adanya sisa-sisa benda yang terpapar panas tinggi. Analis LAPAN menuturkan bahwa itu adalah indikasi kuat dari jatuhnya meteorit.

Beberapa warga juga bersaksi melihat bola api melesat dengan cepat ke arah rumah tersebut. Dengan begitu, bertambahlah jumlah meteor yang pernah jatuh ke Bumi kita. (R10/HR-Online/Editor-Ndu)

Pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar Berencana Revitalisasi Alun-alun dan Bangun Kawasan Rest Area

Pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar Berencana Revitalisasi Alun-alun dan Bangun Kawasan Rest Area

harapanrakyat.com,- Dalam pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar, Jawa Barat berencana akan merevitalisasi Alun-alun dan Masjid Agung Kota Banjar. Tak hanya itu, pemerintah juga merencanakan...
Nekat Hendak Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya, Seorang Kakek Asal Serang Diringkus Polisi di Minimarket

Nekat Hendak Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya, Seorang Kakek Asal Serang Diringkus Polisi di Minimarket

harapanrakyat.com,- Seorang kakek asal Serang, Banten nekat mengedarkan uang palsu. Pelaku yang berinisial EN (60) membawa 395 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Terungkapnya...
Shabrina Leanor Juara Indonesian Idol 2025, Banjir Hadiah

Shabrina Leanor Juara Indonesian Idol 2025, Banjir Hadiah

Shabrina Leanor juara Indonesian Idol 2025 seketika banjir pujian dan mengundang decak kagum. Hal ini khususnya bagi penggemarnya. Ajang ini sendiri berlangsung haru sekaligus...
Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari

Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten  Ciamis, Jawa Barat, menyelenggarakan  Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya, Senin (19/5/2025). Kepala Dinas...
Resmi Lepas Hijab, Begini Penampilan Terbaru Olla Ramlan di Sebuah Sinetron

Resmi Lepas Hijab, Begini Penampilan Terbaru Olla Ramlan di Sebuah Sinetron

Keputusan Olla Ramlan untuk melepas hijab berhasil menjadi sorotan publik. Kabar ini sekaligus menjawab semua teka-teki selama ini yang mengisyaratkan bahwa mantan istri Aufar...
Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...