Banyak penggemar anime Attack On Titan (AOT) yang bertanya, kenapa Ymir memilih Eren Jaeger daripada Zeke untuk mewarisi kekuatan Founding Titan?
Awalnya Ymir ini mengikuti semua perintah dari Zeke bahkan mengikat Eren di dunia Path.
Tapi ketika Zeke akan melakukan perintah Euthanasia atau pemandulan, Ymir malah menolaknya dan memberikan kekuatan kepada Eren.
Teori Kenapa Ymir Memilih Eren Jaeger
Ada beberapa teori kenapa si Ymir ini melawan hukum alam. Seharusnya ia mengikuti semua perintah raja atau keturunannya.
Baca Juga: Founding Titan Eren Terkuat di Dunia Attack On Titan, Simak Faktanya!
Zeke juga sudah PD, Ymir akan memberikan kekuatan kepadanya lantaran Ymir akan selalu tunduk kepada orang-orang yang memiliki darah kerajaan.
Oke kita bahas aja kenapa Ymir lebih memilih Eren yang notabene tak memiliki darah kerajaan secara langsung.
Eren Lebih Peduli
Alasan pertama kenapa Ymir ini lebih memilih Eren daripada Zeke untuk mengabulkan keinginannya adalah Eren lebih peduli.
Banyak yang zalim pada Ymir, baik teman-temannya bahkan maupun orang yang paling ia cintai yaitu Raja Fritz.
Eren adalah sosok yang mengerti perasaan Ymir. Apalagi pada saat pertama datang ke dunia Path, Eren merasa Ymir ini sebenarnya kesepian selama ribuan tahun.
Kemudian sesaat setelah Zeke memberikan perintah untuk memandulkan bangsa Eldia. Eren tak sungkan untuk memeluk Ymir dari belakang.
Jadi intinya ya, Ymir merasakan kalau Eren adalah orang yang bisa mengerti dirinya.
Eren Mampu Bermain Kata
Alasan kedua adalah Eren ini mampu memainkan kata-kata yang bisa mengelabui siapapun itu. Entah belajar dari mana Eren bisa melakukan hal tersebut.
Zeke, Mikasa, Armin dan masih banyak orang lainnya tertipu dengan kata-kata yang keluar dari mulut Eren.
Baca Juga: Kelemahan Founding Titan Eren di Anime Attack On Titan, Gak Nyangka!
Semisal, Eren saat mencoba mengirimkan surat untuk melakukan penyerangan pada Marley. Di mana Falco saat itu percaya bahwa Eren adalah seorang tentara Marley.
Eren juga menipu Zeke dan Yelena dengan permainan kata-kata agar bisa ia manfaatkan untuk mencapai tujuannya.
Kemudian, Eren yang dituduh membenci Mikasa karena mengatakan hal-hal yang menyakitkan gadis Ackerman tersebut. Ia bisa mengubah orang yang mencintai dan menyukainya menjadi membencinya.
Terakhir, Eren juga menggunakan kata-kata kepada Ymir sebelum memberikan kekuatan Founding TItan. Anak dari Grisha ini mengatakan, Ymir bukanlah Dewa melainkan manusia biasa yang memiliki kebebasan.
Dari sini entah apa yang dikatakan Eren ini benar-benar murni atau malah untuk menipu Ymir agar memberikan kekuatan Titan Pendiri.
Keinginan Ymir dan Tujuan Eren Punya Kesamaan
Eren mengatakan Ymir bebas menentukan pilihannya, kemudian ada juga teori konspirasi terkait hal ini.
Ymir seumur hidupnya sangat tersiksa dan kesepian, apalagi banyak yang kemudian memanfaatkannya. Karena itu, Ymir jadi punya kebencian yang sangat besar kepada orang-orang yang ada di dunia.
Eren mengatakan tujuannya kepada Ymir, yaitu meratakan dunia. Jadi di sini kemungkinan keinginan dari ibu dari Maria, Sina dan Rose ini adalah membunuh orang-orang.
Baca Juga: Pengkhianatan Terbesar di Attack On Titan yang Gak Disangka
Mungkin saja Eren memanfaatkan kekosongan hati Ymir. Selain itu, Eren juga membuat Ymir menyadari keinginannya. Karena itu, Ymir memberi kekuatan Founding Titan kepada Eren.
Ymir Sengaja Memilih Eren Agar Penyesalannya Hilang
Spoiler Alert! Ada alasan lainnya yang terungkap pada episode terakhir Attack On Titan. Rupanya, Ymir ingin menghilangkan penyesalannya.
Salah satu penyesalan Ymir adalah mengorbankan diri saat Raja Fritz akan diserang oleh tombak. Saat itu sebenarnya Ymir sangat membenci Raja Fritz, namun ia malah reflek menyelamatkannya.
Ymir ingin melihat Mikasa membunuh orang yang paling dicintai yaitu Eren. Karena Ymir di masa lalu tak bisa melakukan hal tersebut.
Jadi, Ymir ingin melihat keturunannya itu tidak melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan pada masa lalu.
Itulah beberapa teori alasan kenapa Ymir memilih Eren daripada Zeke untuk mendapatkan kekuatan Founding Titan. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
