Nelayan terseret arus sungai di kawasan Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, hari Selasa 22 Maret 2022. Berita ini berasal dari dua video amatir yang sebelumnya direkam oleh warga ketika kejadian banjir bandang karena hujan lebat. Dalam unggahan video pertama, si perekam video itu mengabarkan jika ada dua perahu yang hanyut karena terseret arus deras.
Baca Juga: Pria Tewas dalam Mobil di Duren Sawit, Diduga Keracunan Monoksida!
Viral Nelayan Terseret Arus Sungai di Jawa Timur
Telah terjadi hujan lebat yang mengguyur wilayah Pasongsong, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sejak beberapa waktu lalu. Hujan deras itu pun membuat aliran air sungai menuju ke arah pantai semakin besar.
Selain itu, akibat dari hujan deras menyebabkan sungai banjir dan perahu milik nelayan sampai terseret. Tidak hanya itu, perahu milik nelayan juga sampai tenggelam.
Seperti halnya unggahan dari akun Instagram yang bernama @onlinenews_idn pada hari selasa, 22 Maret 2022 kemarin.
Akun tersebut mengunggah dengan caption telah terjadi hujan deras yang mengguyur Sumenep dan menyebabkan perahu nelayan terseret.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan, Peran Pawang Hujan Disorot
Unggahan Video
Nelayan terseret arus sungai itu terekam oleh kamera dari salah satu warga setempat. Dalam unggahan video tersebut, terlihat seseorang tengah menyelamatkan diri setelah terseret air deras
Bahkan sejumlah nelayan lain yang juga berada di pinggiran sungai itu berusaha untuk menyelamatkannya.
Nelayan lain yang berusaha membantu pun langsung melemparkan tali kepada korban yang terseret derasnya arus sungai.
Untung saja, nelayan itu berhasil menggapai tali tersebut kemudian secara perlahan menuju ke kapal nelayan yang lain.
Tapi dalam unggahan video terakhir, belum jelas bagaimana kondisi sang korban yang terseret arus itu.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga Tetap Beraktivitas
Pihak Kepolisian
Mengenai berita tentang nelayan terseret arus sungai yang berjumlah dua orang itu, dibenarkan oleh pihak kepolisian, yakni Kasi Humas Polres Sumenep yakni AKP Widiarti Sutionintyas.
Kabarnya, kedua korban itu bernama Heriyanto berusia 38 tahun dan Ahmad Sufiyono berusia 21 tahun. Keduanya sama-sama warga desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Jawa Timur.
Widi sahabat karibnya menjelaskan bahwa kedua warga itu hanyut karena berusaha menyelamatkan dua perahu yang terseret banjir.
Namun sayangnya karena arus sungai yang sangat deras, kedua korban malah tidak bisa menyelamatkan perahu milik mereka.
Atas insiden itu, kerugian dua perahu yang sudah terbawa arus hingga tenggelam capai Rp 140 juta.
Peristiwa dua perahu yang hanyut karena terseret derasnya arus sungai setelah hujan lebat mengguyur itu langsung viral di media sosial. Karena hal itu membuat dua orang nelayan terseret arus sungai sekitar pukul 16:30 WIB. (R10/HR-Online)
