Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita TerbaruHujan Berlian di Uranus dan Neptunus yang Unik, Ini Faktanya!

Hujan Berlian di Uranus dan Neptunus yang Unik, Ini Faktanya!

Hujan berlian di Uranus dan Neptunus merupakan peristiwa yang biasa terjadi di kedua planet raksasa es tersebut.

Uranus dan Neptunus merupakan dua planet yang berada di ujung Tata Surya. Jaraknya yang sangat jauh dari Matahari membuat kedua planet ini memiliki suhu yang sangat dingin.

Dengan ukuran yang besar, keduanya juga mendapat julukan sebagai planet es raksasa. Ada berbagai hal menarik mengenai dua planet raksasa es tersebut, salah satunya adalah hujan es yang seringkali terjadi.

Sebenarnya apa yang menyebabkan hujan es tersebut?

Baca Juga: Fakta Planet Neptunus, Bercincin dan Memiliki Iklim yang Ekstrim

Fakta Mencengangkan Hujan Berlian di Uranus dan Neptunus

Planet raksasa es Uranus dan Neptunus memang berada di ujung Tata Surya. Karena itu juga kedua planet ini tidak terlalu sering mendapat perhatian.

Sepintas memang Uranus dan Neptunus hanyalah bola molekul yang tidak menarik. Namun, sebenarnya terdapat sesuatu yang sangat spektakuler tersembunyi di bawah lapisannya.

Sebagaimana mengutip dari Space, hal spektakuler tersebut adalah terjadinya hujan berlian secara terus-menerus di planet Uranus dan Neptunus.

Baca Juga: Penelitian Air Misterius di Uranus yang Menganehkan

Terungkap pada Tahun 1977

Ide yang mengatakan hujan berlian terjadi di kedua planet raksasa es tersebut pertama kali muncul sebelum misi Voyager 2 yang meluncur pada tahun 1977.

Alasan ide ini pun cukup sederhana. Hal itu karena sudah diketahui bahwa Uranus dan Neptunus terdiri dari banyak es dan berbagai senyawa lainnya.

Dengan pemodelan matematis, maka para peneliti sangat terbantu dalam mengisi beberapa rincian, seperti daerah terdalam mantel planet tersebut yang kemungkinan memiliki suhu kurang lebih 7.000 Kelvin.

Selain itu, tekanan pada mantel Uranus dan Neptunus sebesar 6 kali lipat dari atmosfer di Bumi. Model yang sama juga memberitahu bahwa lapisan terluar mantel agak lebih dingin dan tidak bertekanan.

Tekanan tersebut membuat air, amonia, dan khususnya metana di dalam planet terpecah dan melepaskan karbon. Kemudian karbon tersebut bertemu dengan saudaranya dan membuat rantai panjang.

Rantai panjang yang terbentuk akhirnya saling meremas membentuk pola kristal seperti berlian.

Setelah itu formasi berlian padat, jatuh melalui lapisan mantel sebagai hujan berlian di Uranus dan Neptunus. Proses ini akan terus terjadi secara siklus di kedua planet.

Baca Juga: Fenomena Planet Mundur, Neptunus Balik Arah Mulai 28 Juni 2022

Meski Raksasa, Tetapi Berbeda dengan Jupiter dan Saturnus

Selain Uranus dan Neptunus, sebenarnya ada planet raksasa lainnya di Tata Surya ini, yaitu Jupiter dan Saturnus. Namun, keduanya jelas berbeda.

Saturnus dan Uranus merupakan planet raksasa yang terbentuk dari gas. Hampir seluruh bagiannya terbuat dari gas, helium, dan hidrogen. Sedangkan Uranus dan Neptunus lebih padat. Mereka sebagian besar terdiri atas amonia, air, dan metana.

Dengan suhu yang sangat dingin dan berbagai proses ilmiah di dalamnya, air, metana, dan amonia yang menguasai planet tersebut akhirnya menyebabkan hujan berlian di Uranus dan Neptunus secara berkala. (R10/HR-Online)

Viking Persib Club Distrik

Nobar Akhir Liga 1, Viking Persib Club Distrik Sumedang akan Gelar Ngagogo dan Konvoi

harapanrakyat.com,- Viking Persib Club Distrik Sumedang, Jawa Barat, akan menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan pekan terakhir Liga 1 musim 2024-2025 antara Persib Bandung melawan...
Gol Terbaik Liga 1

Dua Gol Persib Bandung Masuk Nominasi Gol Terbaik Liga 1 Musim 2024-2025

PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja merilis daftar nominasi Best of The Best di Liga 1 2024-2025. Salah satu nominasi yang menarik perhatian...
Kronologi dan Data Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

Kronologi dan Data Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebanyak tujuh orang menjadi korban kecelakaan di Kilometer 171 Tol Cisumdawu, wilayah Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Mei 2025 sekitar...
Kiper Timnas Indonesia

Adu Harga Tiga Kiper Timnas Indonesia, Siapa yang Paling Mahal?

PSSI sudah mengumumkan daftar 32 pemain yang nantinya akan melakoni dua laga tersisa di Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia....
Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah Warga Tasikmalaya, Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan

Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah Warga Tasikmalaya, Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan

harapanrakyat.com,- Belasan rumah rusak dan dapur warga Tasikmalaya ambruk. Peristiwa yang terjadi di Kampung Anggaraja, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya ini akibat curah...
Perbaikan Pelayanan Sampah

DLH Kota Banjar Ungkap Poin-Poin Perbaikan Pelayanan Sampah di TPS Kamisama

harapanrakyat.com,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan sejumlah poin untuk perbaikan pelayanan sampah yang dikelola oleh pihak swasta, yaitu TPS Kawasan...