Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita BanjarPMII Kritik DPRD Banjar tak Libatkan Publik dalam Pembahasan Raperda Perlindungan Tenaga...

PMII Kritik DPRD Banjar tak Libatkan Publik dalam Pembahasan Raperda Perlindungan Tenaga Kerja

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ketua PMII Kota Banjar mengkritik Pansus XXXVIII DPRD lantaran tidak melibatkan buruh dalam pembahasan Raperda tentang Perlindungan Tenaga Kerja.

Sebelumnya, Pansus XXXVIII DPRD Kota Banjar tengah melakukan pembahasan Raperda tentang Perlindungan Tenaga Kerja.

Ketua PMII Kota Banjar Awal Muzaki mengatakan, keterlibatan publik, salah satunya unsur buruh, sangat penting dalam pembahasan itu.

Hal itu, kata Awal, agar perwakilan buruh bisa menyampaikan langsung apa yang menjadi aspirasi mereka sesuai kebutuhan di lapangan.

Terlebih, tentang hak-hak pekerja yang nantinya dibahas dalam Raperda.

Sehingga, nantinya ketika perda tersebut terbentuk betul-betul mengakomodir kebutuhan buruh, utamanya jaminan hak kerja dan jaminan perlindungan sosial bagi seluruh buruh.

“Yang harus menjadi perhatian adalah asas kebutuhan dan pemenuhan hak pekerja. Publik juga harus terlibat agar formulasi Perda itu betul-betul mengakomodir aspirasi buruh dan pihak terkait,” kata Awal, Sabtu (24/9/22).

Baca juga: Buruh Kota Banjar Tanggapi Raperda Perlindungan Tenaga Kerja, Singgung Hak Pekerja

Pentingnya partisipasi publik tersebut, lanjutnya, agar bisa menjamin setiap pengambilan kebijakan yang mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

“Masyarakat memiliki hak untuk memberikan masukan, baik secara lisan maupun tertulis dalam penyiapan maupun pembahasan Raperda,” kata Awal.

Menanggapi hal itu, Ketua Pansus XXXVIII DPRD Kota Banjar Annur menyebut jika pihaknya akan melibatkan publik.

“Mudah-mudahan bisa terselenggara,” singkatnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan

Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan?

harapanrakyat.com,- Rotasi atau mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah sudah menjadi hal yang biasa. Namun ada ketentuan untuk melakukan pengangkatan, pemindahan, dan penggantian...
Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah kendaraan roda 4 Jenis Toyota Calya dengan nomor polisi Z 1628 TL yang dikemudikan oleh Tarsono (69) warga Cisaga, Kabupaten Ciamis mengalami...
Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

harapanrakyat.com,- Bencana banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kampung Calincing, Desa Calingcing, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (19/5/2025) malam. Banjir dan longsor...
Pasca Pembongkaran, Pemkab Pangandaran Fokus Relokasi Pedagang Pasar Wisata, Ini Lokasinya

Pasca Pembongkaran, Pemkab Pangandaran Fokus Relokasi Pedagang Pasar Wisata, Ini Lokasinya

harapanrakyat.com,- Pembongkaran kios di Pasar Wisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hampir rampung. Pasca pembongkaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan fokus soal relokasi pedagang Pasar...
Pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar Berencana Revitalisasi Alun-alun dan Bangun Kawasan Rest Area

Pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar Berencana Revitalisasi Alun-alun dan Bangun Kawasan Rest Area

harapanrakyat.com,- Dalam pembahasan RPJMD 2025-2029, Pemkot Banjar, Jawa Barat berencana akan merevitalisasi Alun-alun dan Masjid Agung Kota Banjar. Tak hanya itu, pemerintah juga merencanakan...
Nekat Hendak Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya, Seorang Kakek Asal Serang Diringkus Polisi di Minimarket

Nekat Hendak Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya, Seorang Kakek Asal Serang Diringkus Polisi di Minimarket

harapanrakyat.com,- Seorang kakek asal Serang, Banten nekat mengedarkan uang palsu. Pelaku yang berinisial EN (60) membawa 395 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Terungkapnya...