Lokasi wisata Santirah yang terletak di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Photo: Asep Kartiwa/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pasca bencana yang terjadi di Pangandaran, long week end dan menjelang perayaan natal serta tahun baru daerah yang dikenal dengan kawasan wisata alam tersebut mulai kembali bangkit. Sebab, antusias pengunjung mencapai ribuan setelah Jembatan Bailey dibuka.
Dari sekian objek wisata (obwis) yang ada di Pangandaran, wisata Santirah yang terletak di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, juga mengalami peningkatan pengunjung. Selain karena Jembatan Bailey dibuka, akses jalan menuju obwis Santirah juga sudah lebih mudah.
“Selama dua bulan pasca bencana, pengunjung turun drastis dan saya hanya bekerja sebagai kuli serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berkat keseriusan Pemkab Pangandaran menyambut wisatawan jelang natal dan tahun baru serta long week end kali ini, saya bisa kembali memandu wisatawan,” kata Kusmana, salah satu pemandu obwis Santirah, kepada HR Online, Senin (12/12/2016).
Sementara itu, Tanti (30), wisatawan asal Jakarta, mengatakan, ketertarikan wisata di Pangandaran karena alamnya yang masih alami, salah satunya di Santirah. Akses menuju Santirah yang mudah membuatnya bersama keluarga dapat menikmati gua alam dengan fasilitas body rafting.
“Meski jalan menuju Santirah cukup kecil, tapi itu tidak menggangu minat saya melihat 4 air terjun dengan body rafting. Memang di tempat lain banyak yang menyediakan body rafting, tapi di Santirah benar-benar masih alami,” katanya kepada HR Online. (Askar/R6/HR-Online)