Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TerbaruFenomena Astronomi yang Langka Sepanjang November 2019

Fenomena Astronomi yang Langka Sepanjang November 2019

Fenomena astronomi yang langka berlanjut di bulan November 2019. Setelah penampakan hujan meteor, hunter’s moon, hingga penemuan satelit baru Saturnus, masih ada lagi serangkaian peristiwa astronomi yang menakjubkan.

Bahkan sejumlah fenomena astronomi tersebut bisa disaksikan mulai dari siang sampai malam hari. Untuk melihatnya secara jelas pun, anda membutuhkan dukungan peralatan yang tepat.

Fenomena Astronomi yang Langka

Jika anda sudah tak sabar lagi ingin mengetahui apa saja fenomena astronomi sepanjang November 2019, anda simak saja ulasan berikut.

Hujan Meteor Leonid dan Taurid Utara

Salah satu fenomena astronomi yang langka ini akan menghiasi langit pada bulan November 2019 yaitu hujan meteor Leonid dan Taurid Utara.

Hujan meteor Leonid akan memuncak pada tanggal 16 November sampai dengan 17 November dari malam hingga dini hari.

Fenomena ini akan memunculkan 15 meteor per jam. Dimana jumlah meteor terbesarnya bisa dilihat setelah tengah malam.

Anda bisa melihat hujan meteor Leonid secara jelas menjelang dini hari saat langit tanpa bulan. Hujan meteor ini akan melintas dengan kecepatan 77 km per detik.

Sementara hujan meteor Taurid Utara akan memuncak pada malam 11 November sampai 12 November. Peristiwa ini terjadi saat Merkurius melewati tepat di depan matahari.

Hujan meteor Taurid Utara yang merupakan fenomena astronomi yang langka ini berupa hujan meteor kecil dengan intensitas 5 meteor per jam. Meski kecil, namun penampakannya sungguh mengagumkan.

Hujan meteor Taurid Utara akan terlihat seperti bola api. Hal ini dikarenakan cahaya yang dipijarkannya begitu terang. Bahkan langit malam seolah seperti siang hari karena cahayanya.

Taurid Utara ini muncul dari rasi Taurus dengan kecepatan melintas 29 km per jam. Rasi Taurus terbit setelah matahari terbenam. Anda bisa mengamatinya sampai fajar terlihat.

Transit Merkurius

Selain hujan meteor, fenomena astronomi yang langka lainnya sepanjang November 2019 yaitu transit Merkurius, tepatnya pada 11 November.

Fenomena alam ini terjadi saat Merkurius berada diantara Bumi dan matahari. Transit ini akan berlangsung lebih dari 5 jam, mulai dari pukul 07.36 EST sampai 01.03 EST di seluruh Amerika Utara.

Hanya Alaska yang tak bisa menyaksikan peristiwa astronomi ini. Selain Amerika Utara, transit Merkurius juga bisa dilihat di Amerika Selatan, Eropa, Afrika dan Asia Barat.

Jika memperhatikan posisi Merkurius yang ada di tengah Bumi dan matahari, maka pastinya ada sebagian cahaya matahari yang terhalang untuk sampai ke Bumi.

Walau ukuran Merkurius lebih besar dari Bumi, akan tetapi jaraknya yang jauh membuat kita hanya bisa mengamati Merkurius seperti noktah kecil.

Untuk bisa melihat fenomena astronomi yang langka ini, anda perlu menggunakan solar filter. Alat ini seperti kacamata khusus yang biasa digunakan untuk melihat gerhana matahari.

Dengan menggunakan solar filter, maka pengamatan terhadap transit Merkurius bisa terlihat secara jelas dan tetap aman.

Saat memanfaatkan teleskop, solar filter ini bisa diselipkan di bagian tempat masuknya cahaya. Tanpa adanya solar filter, maka mata bisa rusak parah dan bahkan permanen.

Untuk anda yang belum bisa menyaksikan fenomena astronomi yang langka ini, anda harus menunggu selama belasan tahun lagi. Pasalnya, transit Merkurius baru akan terjadi lagi pada 13 November 2032.

Konjungsi Venus dan Jupiter

Penampakan fenomena astronomi juga bisa disaksikan menjelang berakhirnya bulan November 2019. Adapun peristiwa astronomi tersebut yaitu konjungsi Venus dan Jupiter.

Kedua planet yang memiliki cahaya paling terang di tata surya tersebut akan bertemu di langit malam, tepatnya pada 24 November setelah matahari terbenam.

Pada tanggal tersebut, anda bisa melihat langit arah barat daya. Anda bisa menyaksikan bagaimana penampakan planet Venus yang berdampingan dengan Jupiter.

Fenomena astronomi yang langka ini dikenal dengan sebutan konjungsi. Untuk membedakan mana Venus dan Jupiter, anda bisa memperhatikan cahayanya.

Meski dikenal sama-sama terang, namun planet Venus lebih terang jika dibandingkan dengan Jupiter. Anda bisa mengamatinya dengan teropong dan teleskop.

Tanpa bantuan alat, anda sebenarnya juga bisa mengamati peristiwa astronomi ini. Dengan mata telanjang, anda bisa melihat Venus dan Jupiter yang berpijar kuning terang tanpa berkelap-kelip.

Sepanjang November 2019 akan dihiasi dengan berbagai fenomena astronomi yang langka. Jika anda tak mau ketinggalan untuk ikut menyaksikannya, anda perlu catat jadwalnya. (R10/HR-Online)

Bupati Sumedang

Dukung Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer, Bupati Sumedang: Solusi Solutif dari Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengarahkan siswa bermasalah atau nakal untuk mendapatkan pembinaan...
Kantor BSI Kota Tasikmalaya

Kebakaran Hebat Terjadi di Area Proyek Pembangunan Kantor BSI Kota Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat terjadi di area proyek pembangunan Kantor BSI Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jalan Mayor Utarya, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Minggu (3/5/2025). Besarnya kobaran...
Fun Tasik Competition 2025

Atlet Sepatu Roda Kota Banjar Juara 2 Skate Cross Ajang Fun Tasik Competition 2025

harapanrakyat.com,- Atlet cabang olahraga sepatu roda Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil mengukir prestasi menjadi juara 2 dalam event Fun Tasik Competition 2025 yang berlangsung...
Elkan Baggott

Elkan Baggott Kenang Momen Manis Bersama Timnas: Garuda Tetap di Hati

Elkan Baggott, bek dari Blackpool FC, masih mengingat kebersamaannya dengan Timnas Indonesia. Bahkan ia masih mengingat setiap momen manis bersama tim Garuda tersebut. Elkan sempat...
Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

harapanrakyat.com,- Apes betul nasib dua orang maling motor berinisial A dan TR. Kedua maling motor tersebut babak belur usai kepergok warga saat melakukan tindakan...
Djajang Nurdjaman

Sosok Djajang Nurdjaman, Mantan Pelatih Sekaligus Direktur Teknik Persib Bandung

Persib Bandung kabarnya telah menunjuk mantan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) klub. Kabar tersebut beredar di sosial media X (Twitter) yang memperlihatkan...