Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita TerbaruObat Maag Famotidine Terbukti Mampu Redakan Gejala Covid-19

Obat Maag Famotidine Terbukti Mampu Redakan Gejala Covid-19

Hasil uji klinis membuktikan kemampuan obat maag famotidine dalam meredakan gejala Covid-19. Bahkan gejala langsung mereda hanya dalam waktu 1-2 hari sejak obat famotidine dikonsumsi.

Kabar menggembirakan ini diterbitkan Gut, 4 Juni 2020 setelah uji klinis yang dilakukan sejumlah peneliti terhadap pasien Covid-19. Bahkan hampir semua gejala Covid-19 yang diamati menurun dan pasien sembuh setelah 14 hari.

Famotidine merupakan obat yang tersedia secara luas dan banyak dijual di apotek. Obat ini dikenal untuk mengatasi sejumlah gejala penyakit, khususnya sakit maag, heartburn (nyeri dan panas pada ulu hati), dan penyakit GERD.

Penjualan obat maag famotidine di Amerika Serikat sempat melonjak saat dikabarkan potensi obat ini dalam menyembuhkan penyakit akibat virus Corona. Karena itulah hasil uji klinis ini sangat ditunggu berbagai pihak.

Cara kerja famotidine atau famotidin, seperti dikutip dari Wikipeda, adalah sebagai antagonis terhadap reseptor histamin H2 dalam lambung yang menghalangi produksi asam lambung agar asam lambung tidak naik.

Obat maag famotidine tak jarang juga diresepkan dokter untuk mengobati sejumlah gangguan akibat naiknya asam lambung, seperti tukak lambung, sindrom Zollinger-Ellison, maupun ulkus duodenum.

Di Indonesia ada banyak merek dagang obat yang mengandung Famotidine, seperti Pepcid, Promag Double Action, Neosanmag Fast, Famocid, Famotidine, Lexmodine, Pratifar, Magstop, dan lainnya.

Hasil Uji Klinis Obat Maag Famotidine untuk Covid-19

Uji klinis penggunaan obat maag famotidine dalam mengobati pasien Covid-19 dilakukan dengan melibatkan 10 orang responden. Mereka terdiri dari 6 pria dan 4 wanita dengan umur 23 hingga 71 tahun dari beragam etnis.

Para responden mengalami infeksi virus Corona dengan berbagai kondisi. Positif Covid-19 diketahui setelah dilakukan tes swab maupun dari diagnosis dokter. Mereka memiliki beragam risiko seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit bawaan lainnya.

Gejala Covid-19 yang diamati meliputi batuk, sesak napas, sakit kepala, kelelahan, hilangnya rasa atau bau, serta kondisi ketidaknyamanan lainnya. Pengukuran kondisi keparahan pasien menggunakan skala ECOG PS yang biasa untuk mengukur gejala kanker.

Pemberian obat maag famotidine dilakukan setelah gejalanya semakin memburuk. Memburuknya kondisi pasien ini berlangsung dari 2 hingga 26 hari sejak gejala pertama muncul. Namun mereka tidak dirawat di rumah sakit.

Sedangkan dosis yang diberikan adalah 80 mg yang harus diminum responden sebanyak tiga kali sehari. Sedangkan lama pengobatan berlangsung dari 5 hingga 21 hari atau dengan rata-rata selama 11 hari.

Dari uji kinis itu diperoleh fakta bahwa semua responden mengaku merasakan efek pengobatan hanya dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah minum obat maag famotidine. Sebagian besar peserta sembuh setelah pengobatan selama 14 hari.

Menurut peneliti Tobias Janowitz seperti dikutip dari Scitech Daily, peserta mengalami perbaikan kondisi pada semua jenis gejala Covid-19. Bahkan gangguan pernapasan, seperti batuk dan sesak napas, lebih cepat pulih ketimbang gejala lainnya.

Menariknya, penggunaan obat maag famotidine untuk menyembuhkan Covid-19 ternyata tidak menimbulkan efek samping yang berarti. “Uji klinis ini memperlihatkan manfaat dari pengobatan famotidine pada pasien rawat jalan yang positif Covid-19,” tambah Janowitz.

Meskipun memberikan hasil yang menjanjikan, namun para peneliti mengaku perlunya riset yang lebih mendalam untuk membuktikan khasiat obat famotidine dalam mengobati penyakit akibat virus Corona tersebut.

Para peneliti mengaku tidak mengetahui bagaimana mekanisme kerja obat maag famotidine dalam meredakan gejala pasien Covid-19. Namun hasil uji klinis ini memberikan angin segar dalam penanganan dan perawatan pasien Covid-19. (R11/HR-Online)

Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan Jawa Barat

Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan

Bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, upacara adat Babarit tentu sudah tidak asing lagi. Babarit telah mengakar kuat dalam kehidupan sosial serta spiritual masyarakat...
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran menyita puluhan botol minuman keras (Miras) ilegal dari berbagai merek, dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Jumat (9/5/2025) malam. Menurut Kasat...
Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

harapanrakyat.com,- Unit Reskrim Polsek Cimalaka Polres Sumedang, Jawa Barat berhasil meringkus empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) modus COD, Kamis (8/5/2025) malam.  Dari video...
Terciduk Mesra di Kondangan Luna Maya, Gisel dan Cinta Brian Diduga Berpacaran

Terciduk Mesra di Kondangan Luna Maya, Gisel dan Cinta Brian Diduga Berpacaran

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali berhasil mencuri perhatian publik beberapa hari terakhir ini. Tidak hanya pengantinnya saja, namun kehadiran tamu undangan...
Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...