Otot Bisep dan Trisep, Berperan dalam Berbagai Macam Gerakan

Otot bisep dan trisep merupakan dua jenis otot yang berfungsi untuk membuat lengan lebih berisi. Otot bisep dan juga trisep berperan penting dalam melakukan berbagai macam gerakan yang bertumpu pada lengan. Meskipun memiliki fungsi yang sama pentingnya, kedua otot manusia ini juga terdapat perbedaan yang bisa kita bandingkan.

Otot Bisep dan Trisep, Perbedaan dan Cara Kerjanya

Otot adalah salah satu bagian dari tubuh manusia yang berperan sebagai alat gerak aktif. Hal ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai macam aktivitas setiap harinya, seperti mengangkat beban, berjalan, memegang benda, berlari, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Cara Kerja Otot Jantung, Anatomi Tubuh dengan Fungsi Penting

Cara kerja otot, dapat kita bedakan menjadi dua jenis, yakni sinergis dan antagonis. Cara kerja antagonis, artinya saling bertolak belakang atau berlawanan dalam melakukan perannya, sehingga dapat menghasilkan gerakan yang berbeda.

Otot bisep dan trisep, merupakan contoh cara kerja antagonis. Berikut ini perbedaan keduanya.

Perbedaan Bisep dan Trisep

Bisep dan trisep, bisa kita bedakan berdasarkan letaknya, gerakan, hingga kontraksinya. Otot bisep letaknya berada di lengan atas bagian depan. Sedangkan otot trisep, terletaknya pada lengan atas bagian belakang.

Otot bisep memiliki dua simpul. Sementara otot trisep memiliki tiga simpul.

Jika kita perhatikan, bisep dan trisep memiliki letak yang saling berdekatan. Akan tetapi, latihan yang kita lakukan untuk mengencangkan bisep dan trisep sedikit berbeda.

Ketika bisep berkontraksi, maka trisep akan relaksasi. Begitu pula sebaliknya, jika bisep relaksasi, maka trisep akan berkontraksi.

Otot bisep dapat kita sebut sebagai otot fleksor, yakni otot yang berfungsi untuk membengkokkan. Sedangkan trisep merupakan otot ekstensor yang berfungsi untuk meluruskan.

Mekanisme Kerja Otot Bisep dan Trisep

Cara kerja kedua jenis otot ini, terdiri dari dua mekanisme, yakni lengan bawah mengangkat dan lengan bawah lurus dengan lengan atas.

Ketika lengan bagian bawah mengangkat, maka bisep akan kontraksi, atau berada pada posisi agonis. Sedangkan trisep akan relaksasi atau berada pada posisi antagonis.

Ketika lengan bawah menarik siku, bisep akan relaksasi atau memanjang. Berbeda dengan otot trisep yang akan kontraksi atau memendek.

Cara Melatih Bisep dan Trisep

Ada berbagai macam latihan yang bisa kita lakukan untuk melatih kekuatan otot bisep dan trisep. Latihan ini biasanya dilakukan oleh para atlet, terutama atlet angkat beban.

Baca Juga: Fungsi Otot Polos pada Tubuh, Struktur dan Cara Kerjanya!

Berikut ini beberapa latihan sederhana dan ringan yang bisa kita lakukan sendiri di rumah.

1. Hammer Curls

Latihan pertama kali, ada hammer curls. Untuk melakukan latihan ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut.

1. Posisi tubuh tegak, kaki kita lebarkan sejajar bahu dan sedikit menekuk lutut.
2. Gunakan dumbbell pada tangan kanan. Hadapkan telapak tangan ke paha. Posisi lengan lurus dengan samping badan.
3. Tekuk siku sembari mengayunkannya ke arah bawah lengan sampai dumbbell naik sejajar bahu. Perhatikan posisi, pastikan lengan atas tidak bergerak dan tetap sejajar dengan badan.
4. Kembalilah ke posisi semula, dimana lengan berada di samping badan.
5. Silahkan ulangi gerakan tersebut dengan lengan kiri.
6. Supaya hasilnya maksimal, ulangi gerakan ini 8 sampai 12 kali, baik itu lengan kanan maupun lengan kiri. Jika ingin memvariasikan gerakan, bisa kita lakukan secara bersamaan pada kedua lengan.

2. Push Up

Untuk mengencangkan otot bisep dan trisep, kita juga bisa melakukan push up. Berikut ini langkah-langkah push up yang bisa kita ikuti.

1. Lebarkan tangan sejajar dengan bahu di lantai atau alas seperti matras.
2. Lebarkan kaki ke belakang sejajar dengan pinggul.
3. Posisi tubuh membentuk garis lurus, mulai dari kepala hingga tumit.
4. Pastikan otot inti serta bagian bokong tetap kencang.
5. Kemudian, tekuk siku hingga membentuk sudut 45 derajat dari tubuh. Setelah itu, kita bisa turunkan tubuh ke arah matras.
6. Berikutnya, dorong kembali tubuh ke arah atas.
7. Ulangi gerakan tersebut sesuai dengan kemampuan kita.
8. Jika masih pemula atau tidak ingin mengalami cidera, ada baiknya menggunakan matras ketika melakukan push up.

Baca Juga: Ciri Otot Lurik pada Sistem Gerak, Ini Fungsi dan Bagiannya!

Sebenarnya, masih banyak latihan untuk membentuk otot bisep dan trisep. Seperti halnya, dumbbell floor press, alternating dumbbell floor press, biceps push up, lying overhead triceps extension, hingga triceps kickback. (R10/HR-Online)