Review film Pompeii menampilkan Kit Harington, Carrie-Anne Moss, dan Emily Browning. Film ini bergenre aksi drama petualangan yang rilis pada tahun 2014 silam di Buenos Aires, Amerika Utara, dan Jerman. Menurut data IMDb, film hasil garapan Paul WS Anderson ini mendapatkan skor 5,5/10 dari 108.576 penilai.
Film Pompeii mengisahkan seorang budak yang berubah menjadi gladiator, ia harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan kekasihnya.
Pada saat itu, kekasihnya telah bertunangan dengan Senator Romawi yang korup. Gunung Vesuvius meletus dan wilayah Pompeii terancam runtuh.
Simak Review Film Pompeii
Cerita bermula ketika suku penunggang kuda Celtic menjadi korban kebrutalan orang Romawi di bawah pimpinan Corvus (Kiefer Sutherland).
Adegan pembantaian berlatar Britannia Utara pada 62 Masehi. Satu-satunya orang yang selamat dari tragedi adalah Milo (Dylan Schombing), namun ia harus merelakan ibunya terbunuh.
Baca Juga: Sinopsis Jack and the Cuckoo-Clock Heart, Kisah Pria dan Jam Kukuknya
Milo pun hidup sendirian hingga akhirnya ditangkap lalu dijual sebagai budak. Tujuh belas tahun kemudian, pemilik budak bernama Graecus (Joe Pingue) melihat sekelompok gladiator bertempur. Adegan pertempuran di review film Pompeii menggunakan setting Londinium tahun 79 Masehi.
Gaecus tidak pernah puas dengan para gladiator yang ia lihat, sampai akhirnya ia bertemu dengan Milo yang telah telah dewasa (Kit Harington). Milo tumbuh menjadi gladiator berbakat dan mendapat julukan “The Celt” oleh orang-orang.
Pertemuan Milo dengan Cassia
Suatu hari, Graecus membawa Milo bersama rekan-rekan budaknya ke wilayah Pompeii. Dalam perjalanan mereka melihat seekor kuda yang terjatuh dari kereta. Kereta tersebut membawa Cassia (Emily Browning) dan pelayannya Ariadne (Jessica Lucas).
Kuda yang terjatuh itu ternyata sedang sedang sakit. Dalam review film Pompeii, Milo membunuh kuda itu untuk mengakhiri penderitaannya.
Cassia terpesona melihat kegagahan dan kewibawaan Milo. Ia adalah putri dari gubernur kota Severus (Jared Harris).
Severus berharap Kaisar Titus mau berinvestasi dalam rencana untuk membangun kembali Pompeii. Ia membuat Cassia bertunangan dengan Senator Romawi untuk mendukung rencananya.
Baca Juga: Sinopsis Film Marriage Tentang Kehidupan Suami Istri yang Bergejolak
Tragedi Gunung Vesuvius
Review film Pompeii juga menceritakan Felix (Dalmar Abuzeid), seorang pelayan yang membawa kuda Vires. Ketika terjadi gempa, Gunung Vesuvius membuka tanah di bawahnya dan kuda itu jatuh ke dalam jurang.
Sementara Milo yang sudah tiba di Pompeii harus bersaing dengan Atticus (Adewale Akinnuoye-Agbaje), juara gladiator dari kompetisi sebelumnya. Berdasarkan hukum Romawi, Milo akan bebas dari status budak setelah mendapatkan satu kemenangan lagi.
Ada banyak gladiator yang hadir dalam sebuah pesta. Pemilik budak, Corvus yang kini menjadi Senator memberitahu Severus bahwa Kaisar tidak akan berinvestasi dalam rencana pembangunan Pompeii. Akan tetapi, Corvus sendiri yang akan berinvestasi.
Gempa susulan terjadi dan mengakibatkan para kuda gelisah. Milo membantu menenangkan kuda-kuda yang sedang cemas. Kemudian Milo membawa Cassia naik, namun ia mengatakan tidak bisa terus bersama di review film Pompeii.
Pertandingan yang Berubah Jadi Pembunuhan
Corvus menyadari bahwa Milo adalah anak yang lolos dari pembantaian suku penunggang kuda Celtic. Dalam review film Pompeii, Cassia memohon pada Corvus agar Milo tetap hidup.
Kemudian Milo mendapat hukuman cambukan. Namun Atticus masih menghormati Milo sebagai saingannya dan mereka bersiap untuk pertandingan di festival mendatang.
Baca Juga: Sinopsis Film Keys to The Heart Tentang Arti Sebuah Keluarga
Di Amphitheatre Pompeii, Corvus berencana membunuh Milo di pertempuran pertama. Seorang pelatih jahat bernama Bellator (Currie Graham) meyakinkan Graecus untuk membunuh Atticus juga.
Milo, Atticus, dan para gladiator lainnya dirantai ke batu saat tentara Romawi ingin merayakan kemenangan Corvus yang mengalahkan Celtic. Milo dan Atticus bekerja sama untuk bisa selamat dari pertempuran. Atticus membantu Milo karena ia tahu orang Romawi tidak pernah menghormati kebebasan gladiator.
Ketika Milo dan Atticus menang, Cassia menentang Corvus dengan isyarat jempol yang bermakna “tetap hidup”. Karena geram. Corvus membawa Cassia ke vila dan mengurungnya.
Corvus mengklaim gempa sebagai tanda dari Vulcan. Kemudian ia menyuruh perwiranya Proculus (Sasha Roiz) untuk melawan Milo.
Namun pertempuran mereka terputus karena Gunung Vesuvius meletus dan menciptakan getaran besar. Arena pertandingan runtuh, Milo dan Proculus tidak sengaja menemukan ruang bawah tanah.
Milo membuka gerbang ruang bawah tanah untuk membebaskan rekan-rekan gladiator. Proculus melarikan diri, sedangkan para gladiator membunuh Bellator.
Severus juga mencoba membunuh Corvus yang jatuh tertimpa balok reruntuhan. Namun, Corvus yang berhasil menikam Severus dan melarikan diri.
Akibat letusan gunung, penduduk harus menyelamatkan diri dari hujan api. Puing-puing api menghancurkan kapal Graecus sehingga ia tewas dan tenggelam.
Mengetahui Cassia masih ada di vila, Milo berusaha menyelamatkan kekasihnya. Apakah mereka berhasil selamat? Setelah Anda membaca review film Pompeii, tentunya akan lebih seru dengan menonton kelanjutannya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)