Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TerbaruDrama Korea Jirisan Tadinya Ditunggu, Setelah Tayang Malah Dihujat

Drama Korea Jirisan Tadinya Ditunggu, Setelah Tayang Malah Dihujat

Drama Korea Jirisan sudah rilis pada tanggal 23 Oktober 2021. Pemerannya adalah Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon yang memerankan karakter Seo Yi Gang dan Kang Hyun Jo.

Keduanya bertugas sebagai penjaga Taman Nasional Jirisan. Mereka kemudian menyelamatkan orang-orang yang terjebak saat mendaki gunung.

Banyak penggemar drakor yang menanti drama Korea yang satu ini, lantaran para pemerannya merupakan aktor dan aktris yang punya kemampuan akting mumpuni.

Baca Juga: Suka Duka Han Sho Hee Saat Syuting My Name, Ada Season 2?

Sayangnya, pada episode pertamanya saja, drama Korea ini malah mendapat hujatan. Rupanya penonton kecewa lantaran drama yang mereka tunggu jauh dari harapan.

Alasan Penonton Menghujat Drama Korea Jirisan

Alih-alih mengeluhkan akting para pemeran, penonton justru menyoroti teknologi green screen pada drama Korea ini. Akting para pemeran tidak ada masalah namun banyak yang menganggap efek khusus pada drama ini sangat mengganggu.

Latar drama Korea ini memang terjadi di gunung dengan salju yang terus turun. Sehingga tidak mungkin syuting berlangsung di lokasi. Karena itu tim produksi menggunakan teknologi green screen yang memang lazim pada proses produksi film maupun drama.

Hanya saja efek green screen pada drama Korea ini terlihat sangat buruk, maka wajar penonton kecewa. Saking buruknya sampai-sampai ada yang menyebut, efek green screen dalam drama Korea Jirisan terlihat seperti buatan amatir.

Seorang sutradara bahkan ikut berkomentar terkait buruknya efek layar hijau pada Jirisan. Baek Jong Yeol, sutradara Beauty Inside mengungkapkan, episode pertama Jirisan menurut standarnya punya masalah penyutradaraan. Namun menurutnya, mungkin Jirisan punya penjelasan sendiri.

Baca Juga: Drama Korea Terbaru yang Dibintangi Idol Kpop, Ini Rekomendasinya

Ia melihat para aktor yang sebenarnya mumpuni tak bisa bertindak apa-apa (terkait buruknya efek green screen). Sangat ajaib, lanjutnya lagi. Namun, kata dia jika hal itu memang sengaja, maka ia meminta maaf. Saat ini, komentarnya itu sudah Ia hapus.

Banyak pemirsa yang mengamini pendapat tersebut. Seorang netizen Korea mengatakan, sutradara drama Korea Jirisan, Lee Eung Bok, yang juga menyutradarai Sweet Home terlihat bagus. Namun berbeda jauh saat jadi sutradara Jirisan.

Netizen lain menyebut, adegan dalam Jirisan sangat parah. Bahkan ada juga yang menanyakan apakah adegan tersebut iklan peralatan hiking? Tentu saja pertanyaan tersebut bermaksud menyindir.

Sementara yang lain menyebut, Jirisan terlihat seperti drama komedi tentang hiking. Karena itu sebaiknya bangun set lokasi gunung yang sebenarnya, daripada menggunakan efek green screen.

Netizen lain menyarankan, agar tim produksi menggunakan pegunungan yang lebih rendah untuk syuting.

Baca Juga: Secret Royal Inspector Joy, Drama Komedi Taecyeon Berlatar Sejarah

Demikian kicauan netizen Korea menanggapi buruknya efek green screen di drama Korea Jirisan. 

Rating Naik

Sampai episode kedua Jirisan tayang, tidak ada pernyataan dari tim produksi. Hanya saja meski banyak menuai hujatan, episode keduanya justru meraih rating tinggi.

Nielsen Korea merilis, Jirisan episode kedua yang tayang pada 24 Oktober 2021 di TvN mendapat rating 10,7 persen. Ini berarti ada peningkatan penonton yang signifikan dibanding episode pertamanya. 

Bagi Anda yang penasaran, drama Korea Jirisan tayang setiap Sabtu dan Minggu di TvN dan IQIYI. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...