Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- DOC ayam sentul gratis diberikan Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kepada kelompok masyarakat yang ingin mengembangbiakan jenis ayam tersebut. Namun, untuk bisa mendapatkan Day Old Chicken (DOC) ayam sentul secara gratis, kelompok masyarakat harus memenuhi syarat.
Kepala Dinas Peternakan Ciamis, Syarif Hidayat mengatakan, kelompok masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan tersebut harus memiliki kandang terlebih dahulu.
“Kelompok masyarakat harus punya kandang ayam yang sesuai ketika akan mendapatkan DOC ayam sentul. Kalau tidak punya jangan mengajukan proposal pengajuan, karena tidak akan kita berikan,” ujarnya, Jumat (12/11/2021).
Syarif menjelaskan, pembudidayaan ayam sentul yang pihaknya lakukan sudah berjalan dua tahun dan terus berkembang sesuai dengan harapan. Tujuannya supaya ayam sentul bisa dikenal serta dibudidayakan oleh warga masyarakat Kabupaten Ciamis.
Selain itu, lanjut Syarif, pihaknya juga memberikan DOC ayam sentul gratis kepada kelompok masyarakat yang ingin mengembangbiakannya. Akan tetapi harus memenuhi syarat.
“Sebelum memberikan DOC ayam sentul gratis, terlebih dahulu kita melakukan verifikasi terhadap kelompok masyarakat yang mengajukan. Yaitu pokmas tersebut memiliki kandang sendiri dan siap pakan. Itu syarat layak dan tidaknya mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Pihaknya memberikan bantuan tersebut setiap satu minggu sekali, yaitu pada hari Rabu. Namun itu juga kalau penerimanya terverifikasi.
Baca Juga : Potensi Ayam Sentul Asli Ciamis Sangat Tinggi di Pasaran
DOC Ayam Sentul Gratis Diberikan Satu Kali
Kemudian, bagi kelompok yang sudah mendapatkan bantuan tidak bisa mengajukan permohonan lagi karena bantuan DOC ayam sentul hanya berlaku satu kali.
Dengan pemberian ayam sentul terhadap masyarakat, pihaknya berharap bisa bersama-sama dalam mengembangkan ayam khas Ciamis ini. Sehingga nantinya bisa menjadi ladang perekonomian warga.
Bahkan kata Syarif, pihaknya berharap dengan pengembangbiakan ini kedepan ada sentra penjualan ayam sentul. Karena ayam sentul inipun merupakan ayam konsumsi dan bisa memenuhi pangsa pasar.
“Saat ini mungkin hanya sebagian orang yang mengenal jenis ayam sentul. Namun ke depan Kabupaten Ciamis bisa menjadi sentra pengembangan ayam sentul. Sebab warga juga turut serta membudidayakannya,” harapnya.
Syarif menambahkan, saat ini ayam yang ada dalam kadang sebagai induk menghasilkan telur setiap hari. Dengan begitu maka perkembangan ketersedian DOC ayam sentul terus berjalan. “Hal itu karena kita mengolah kembali telur yang dihasilkan secara berkala setiap minggunya,” pungkas Syarif. (ES/R3/HR-Online)
