Aturan pencegahan Covid-19 di Korea Selatan yang alami kenaikan menjadi kontroversi. Hal yang jadi sorotan kali ini adalah nasib warga negara asing yang menjalankan berbagai kegiatan.
Seperti yang kita ketahui bahwa belakangan ini status Covid alami kenaikan untuk beberapa negara dan daerah. Tidak hanya itu, bahkan muncul varian baru yang cukup mengkhawatirkan.
Beberapa kebijakan segera rilis untuk menekan terjadinya kenaikan yang lebih parah. Tentu saja hal ini menjadi langkah tepat, namun terdapat pihak yang merasa rugi.
Sebagai contohnya Korea Selatan yang memberikan peraturan baru ini. Tidak hanya untuk warga Tanah Air yang alami kebingungan karena sempat gonta-ganti kebijakan yang akan mereka anut, negara ini tampaknya alami serupa.
Baca Juga: San ATEEZ Positif Covid-19, Gagal Rayakan Ulang Tahun ke 23
Viral Aturan Pencegahan Covid-19 di Korea Selatan yang Tuai Kontroversi
Kebijakan ini guna mencegah terjadinya persebaran yang makin meningkat. Pasalnya, kali ini muncul sebuah varian baru bernama Omicron.
Namun yang jadi permasalahan kali ini adalah para WNA yang bertempat tinggal di Korea Selatan. Pasalnya, akses terbatas untuk memasuki ruang umum seperti tempat makan, cafe, bahkan bioskop.
Mereka mengatakan ini karena hanya mengakui status vaksin yang WNA lakukan langsung dalam daerah Korea Selatan. Apabila mereka melakukan vaksin dari negara keberangkatan, maka tidak mengakuinya.
Tentu saja hal ini menjadi kontroversi karena banyaknya WNA yang mengalami hal tersebut. Maka dari itu, banyak pihak yang akhirnya menemukan jalur kedutaan untuk meluruskan masalah tersebut.
Baca Juga: Sunggyu INFINITE Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Meskipun Telah Vaksin
Masalah Lain Terkait Karantina Mandiri
Aturan pencegahan Covid-19 di Korea Selatan juga terkait dengan karantina mandiri bagi warga Korea Selatan. Namun tidak untuk WNA dari negara lain misalnya Amerika Serikat dan Eropa yang alami izin tinggal seperti ini.
Mereka tidak bisa dapatkan hak dalam jalankan karantina mandiri sehingga kesulitan lainnya saling berhubungan. Tentu saja hal ini tidak ada persamaan hak yang menjadi cukup membingungkan dan ribet.
Sampai saat ini memang belum terlalu terlihat dan ramai jadi perbincangan mengenai pengetatan ini. Namun tinggal tunggu waktu bahwa dampak seperti ini jelas jadi permasalahan yang jadi perhatian.
Pasalnya, akan ada banyak kantor dari Kedutaan Besar Asing yang berlokasi luar negeri untuk mengurus masalah ini.
Baca Juga: Inilah Daftar Jenis Vaksin Covid Yang Disetujui WHO
Sampai saat ini masih jalani evaluasi terkait aturan ini agar tidak saling merugikan satu dengan pihak lain.
Bahkan dari kedutaan besar Australia terlihat mulai ada pergerakan. Hal ini demi hubungi pemerintah langsung dari Korea Selatan untuk permasalahan ini.
Meski dampak aturan ini hanya pada segelintir orang, namun mereka harus mendengar pendapat pihak yang merugi tersebut.
Lembaga Korea Disease Control and Prevention Agency mengatakan hal tersebut karena kondisi Corona memang sedang alami kenaikan. Aturan pencegahan Covid-19 di Korea Selatan ini jadi sorotan. (R10/HR-Online)