Sunnah nabi ketika makan ternyata menjadi hal yang penting untuk kita ketahui. Bagaimana tidak, Nabi Muhammad SAW merupakan uswatun hasanah kita.
Jadi, segala hal yang dilakukan oleh Rasulullah, hukumnya menjadi sunnah untuk kita lakukan.
Tidak hanya itu saja yang akan kita dapatkan, melainkan dengan kita mengamalkan sunnah-sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya kelancaran saja, akan tetapi juga pahala serta keberkahan dari Allah SWT.
Makan mungkin menjadi suatu hal yang terlihat sepele. Tapi pada kenyataannya, agama Islam sebagai agama sempurna dan haq, mengatur akan kegiatan tersebut.
Era seperti sekarang ini, apakah orang-orang memperhatikan bagaimana sunnah dari Nabi Muhammad saat makan? Bahkan budaya yang berlaku pada zaman sekarang itu justru berbanding terbalik dengan ajaran dari Nabi Muhammad SAW.
Buktinya saja sekarang ini, kebanyakan orang memilih untuk makan dengan cara berdiri. Lebih tepatnya adalah pesta berdiri.
baca juga: Memotong Kuku di Hari Jumat Termasuk dalam Salah Satu Sunah
Inilah Sunnah Nabi Ketika Makan Harus Diperhatikan
Hal tersebut mungkin juga sudah biasa kita lihat. Apabila yang melakukan hal tersebut adalah orang non muslim, mungkin kita bisa toleransi.
Akan tetapi, bagaimana jika hal tersebut pelakunya adalah saudara sesama muslim kita sendiri? Apakah kita juga harus melakukan toleransi?
Padahal, suri tauladan kita sudah mengajarkan akan bagaimana adab serta sunnah-sunnah yang harus kita lakukan ketika makan. Nah, untuk menjawab semua itu, hendaknya kita juga memperdalam ilmu agama Islam.
Salah satunya adalah dengan mengetahui bagaimana sunnah nabi ketika makan. Untuk Anda yang belum mengetahui bagaimana sunah-sunah tersebut, simak penjelasannya berikut ini.
Sebelum kita membahas bagaimana sunah-sunah tersebut, ketahuilah bahwasanya dalam hadis riwayat Ibnu Majah menjelaskan, Rasulullah SAW bersabda, “Siapapun yang menghidupkan sunnahku, selanjutnya dikerjakan oleh umat manusia, kelak orang tersebut akan mendapatkan pahala. Sama seperti halnya pahala orang-orang yang mengerjakan dan tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun”.
baca juga: Cara Menjawab Adzan Sesuai Ajaran Islam Merupakan Sunah Rasulullah
Membaca Bacaan Basmallah
Untuk sunnah nabi ketika makan yang pertama adalah membaca basmallah. Ketika makan, hendaknya kita membaca basmallah terlebih dahulu sebelum menyuapkannya ke mulut. Bukan hanya itu saja, juga terdapat doa tersendiri yang hendaknya kita baca ketika mau makan.
Mengenai adab yang satu ini, hadis riwayat Bukhari Muslim menjelaskan, dari Umar Bin Abu Salamah berkata, “Ketika aku masih anak-anak dan dalam pengasuhan Rasulullah SAW, tanganku bergerak kesana kemari dalam tempat makan. Lantas Rasul berkata kepadaku, Wahai anak, ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kanan, serta makanlah dari yang terdekatmu terlebih dahulu”.
Mulianya agama Islam, apabila kita lupa melafadzkan bismillah sebelum makan, Islam seolah memberi toleransi. Ketika kita ingat, makan hendaknya membaca bismillah awwalihi wa akhiri.
baca juga: Sunah dalam Wudhu Sesuai Ajaran Agama Islam
Mengambil Makanan yang Terdekat
Mengacu pada hadis riwayat Bukhari Muslim tadi, maka sunnah nabi ketika makan yang selanjutnya adalah hendaknya kita itu mengambil makanan dari yang terdekat.
Logikanya saja begini, ketika kita makan, akan tetapi mengambil makanan yang berada di tangan orang lain atau letaknya jauh dari tempat kita. Apakah hal tersebut itu sopan?
Menggunakan Tiga Jari
Kemudian menggunakan tiga jari termasuk sebagai sunnah nabi ketika makan. Sunnah nabi ini bisa kita lakukan apabila makanan yang kita makan memang dapat kita ambil dengan menggunakan 3 jari. Misalnya saja adalah kurma.
Tak Menyisakan Makanan di Piring
Selanjutnya adalah tidak menyisakan makanan di piring. Jadi, sunnah nabi ketika makan ini menganjurkan kita untuk tidak sedikitpun menyisakan apa yang kita makan. Alasannya adalah bisa jadi keberkahannya terletak pada makanan terakhir.
Sebaiknya kita menghabiskan apa yang sudah kita ambil dan apa yang ingin kita makan. Jangan sampai ada yang tersisa sedikitpun.
Bukan hanya itu saja, melainkan juga kita tidak boleh meniup makanan yang panas. Alangkah lebih baiknya jika kita itu makan apabila makanan tersebut sudah dingin.
Dengan adanya penjelasan mengenai beberapa sunnah nabi ketika makan di atas, menyebabkan kita mendapatkan pahala serta keberkahan dari Allah SWT. Maka dari itu, alangkah lebih baik jika kita mengamalkan apa saja sunnah nabi tersebut. (Muhafid/R6/HR-Online)