Minggu, September 7, 2025
BerandaBerita TerbaruBerat Badan Naik saat Puasa Ramadhan dan Cara Menurunkannya

Berat Badan Naik saat Puasa Ramadhan dan Cara Menurunkannya

Berat badan naik saat puasa di bulan Ramadhan penyebabnya ada beberapa hal. Salah satunya makan berlebihan ketika berbuka. Selama Ramadhan, umat muslim berpuasa sejak matahari terbit hingga terbenam.

Saat puasa bulan Ramadhan, hampir 14 jam lamanya tidak makan maupun minum. Karena itulah ketika berbuka banyak orang yang makan secara berlebihan.

Padahal, makan dengan porsi berlebih dapat menyebabkan berat badan bertambah. Oleh sebab itu, pakar kesehatan dan dokter menyarankan agar menghindari makanan yang mengandung tinggi lemak sewaktu berbuka puasa. Karena tidak baik bagi kesehatan.

Studi menyebutkan bahwa tak sedikit orang yang tengah menjalankan puasa namun berat badannya justru malah naik pada akhir bulan Ramadhan.

Tapi sebaliknya, jika mau melakukan penyesuaian dalam aktivitas sehari-hari, maka seseorang bisa menurunkan sekaligus mempertahankan berat badannya secara sehat selama bulan puasa ini.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kiat sehat selama menjalani puasa sambil menurunkan atau mempertahankan berat badan.

Baca Juga : Menu Diet Sehat Sederhana untuk Menurunkan Berat Badan

Cara Turunkan Berat Badan yang Naik saat Puasa

Hindari Makan Berlebihan

Ketika berbuka puasa sebaiknya jangan terburu-buru mengunyah dan menelan makanan. Pelan-pelan saja, ambil gigitan kecil lalu nikmati setiap kunyahnya.

Karena makan cepat membuat otak tidak akan tahu kapan perut akan terasa kenyang. Hal ini mengakibatkan orang akan makan dengan porsi yang lebih banyak.

Mengunyah makanan secara perlahan sambil menikmati momen setiap gigitan akan memberi waktu pada otak supaya mengenali tanda perut kenyang.

Batasi Asupan Gula

Berat badan naik saat puasa bisa akibat terlalu banyak asupan gula dalam tubuh. Menahan lapar dan haus sepanjang hari memang bisa membuat seseorang merasa lemah dan lelah.

Mengonsumsi gula saat malam hari mampu memberikan energi secara instan, namun bisa membuat tubuh terasa lesu beberapa saat setelahnya.

Baca Juga : Park Bom Jalani Juvis Diet, Dapatkan Berat Badan Ideal

Pasalnya, gula mengandung tinggi kalori. Bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan tubuh bertambah gemuk. Oleh sebab itu, ketika berbuka puasa coba kamu perhatikan jumlah asupan gula yang kamu konsumsi.

Makan dengan Porsi Kecil

Berat badan naik saat puasa karena semua makanan yang dihidangkan ketika berbuka disantap sekaligus. Jadi sebaiknya saat berbuka itu makanlah dengan porsi kecil. Selanjutnya makan malam setelah 1 atau 2 jam berikutnya.

Apabila makan sekaligus, kemungkinan kamu mengonsumsi kalori lebih banyak ketimbang hari biasanya. Selain itu, pastikan juga saat makan malam hari harus seimbang dengan proporsi protein lemak, protein, karbohidrat, serta sayuran yang baik atau tepat.

Diet Seimbang

Ketika kamu banyak mengonsumsi makanan yang manis dan digoreng ketika berbuka, maka berat badan akan naik saat puasa  Jadi, sebaiknya pilihlah makanan yang memiliki gizi seimbang.

Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, serta karbohidrat kompleks bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Baca Juga : Manfaat Rambut Jagung untuk Kesehatan, Termasuk Turunkan Berat Badan

Selain itu, mengonsumsi makanan sehat dan mengandung rendah kalori dapat membantu menjaga bobot badan yang sehat.

Bergerak

Hindari berat badan naik saat puasa, salah satunya kamu jangan langsung berbaring apalagi tidur setelah buka puasa.

Untuk menghindarinya, coba lakukan gerakan yang dapat membakar kalori guna menghindari terjadinya penumpukan lemak sekitar perut.

Dengan melakukan gerakan sedikit saja setelah berbuka juga bisa membantu proses mencerna makanan, sekaligus mencegah perut kembung. Sehingga kamu akan terhindar dari masalah penambahan berat badan saat puasa Ramadhan. (R3/HR-Online/Editor-Eva)

BERITA TERBARU