Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita NasionalMendikdasmen Tegaskan Ganti Istilah Libur Ramadhan Jadi Pembelajaran Selama Ramadan

Mendikdasmen Tegaskan Ganti Istilah Libur Ramadhan Jadi Pembelajaran Selama Ramadan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof Abdul Mu’ti, memastikan sekolah tetap melaksanakan pembelajaran selama Ramadan. Pemerintah, menurutnya, tidak pernah berencana memberikan libur penuh selama bulan ramadhan tersebut.  

“Bahasanya adalah pembelajaran selama Ramadan, bukan libur Ramadhan,” ujar Abdul Mu’ti di Istana Kepresidenan, Jumat (17/1/2025). Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang salah terkait kebijakan pemerintah.  

Abdul Mu’ti menegaskan, pihaknya tidak pernah menyebut akan meliburkan sekolah sepenuhnya selama Ramadhan 1446 Hijriyah. Sayangnya, beberapa pemberitaan menyebut kebijakan ini sebagai “libur Ramadhan” untuk para siswa.  

“Tidak ada istilah libur Ramadan. Sekolah tetap berjalan dengan pembelajaran yang disesuaikan,” kata Abdul Mu’ti.  

Untuk memastikan kebijakan ini berjalan lancar, Kemendikdasmen telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian terkait. Proses koordinasi melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Agama, Kemendagri, dan Kantor Staf Presiden (KSP).  

“Sudah ada kesepakatan lintas kementerian. Surat edaran bersama tinggal menunggu terbit,” jelas Abdul Mu’ti.  

Usulan Masyarakat Tentang Pembelajaran Selama Ramadan

Sejak awal Januari 2025, masyarakat mengusulkan beberapa opsi terkait aktivitas pembelajaran siswa selama Ramadan. Ada yang mengusulkan libur penuh dengan kegiatan keagamaan di masyarakat.  

Sebagian lainnya mengusulkan libur parsial, seperti libur pada awal Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Namun, usulan tanpa libur selama Ramadan juga menjadi salah satu opsi yang dibahas.  

“Kami mempertimbangkan semua usulan itu dalam rapat lintas kementerian,” tambahnya.  

Selain isu Ramadan, Abdul Mu’ti menyampaikan perkembangan terkait konsep baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menurutnya, konsep baru ini telah diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam format tertulis.  

“Kami berupaya menyelaraskan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait,” ungkap Abdul Mu’ti. Ia berharap konsep baru tersebut segera disahkan agar dapat disosialisasikan ke masyarakat.  

Konsep PPDB yang baru dirancang untuk mengatasi berbagai kendala yang ada, termasuk sistem zonasi. Namun, sampai keputusan final dibuat, sistem zonasi tetap berlaku seperti sebelumnya.  

“Sampai ada keputusan dari Presiden RI atau sidang kabinet, kita tunggu saja waktunya tiba,” tutup Abdul Mu’ti.  

Kesimpulannya, Abdul Mu’ti ingin meluruskan terkait pembelajaran selama bulan Ramadan agar tidak menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat. (Feri Kartono/R6/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...