Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pasien positif Corona di Kota Banjar yang diumumkan oleh Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, ternyata bukan ODP (Orang Dalam Pemantauan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Bukan juga seorang pemudik.
“Pasien pria usia 16 tahun, bukan pemudik,” kata Nana.
Sementara itu, sumber HR Online menyebutkan, pasien mengaku tidak pernah ke luar kota. Namun kepada dokter yang memeriksanya, dia menjelaskan ketika libur sekolah dirinya sempat bermain ke rumah temannya di wilayah kelurahan Hegarsari.
Sepulang dari bermain ke rumah temannya itulah, dia diserang batuk. Dokter yang memeriksanya kemudian melakukan isolasi pada pasien. Sejak awal, pasien sudah menunjukkan gejala terjangkit virus Corona.
Baca Juga: Breaking News! 1 Pasien Positif Corona di Kota Banjar
Sebelumnya, Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, mengumumkan salah satu warganya positif Corona di Kota Banjar, Rabu (1/4/2020).
“Saya Nana Suryana, Wakil Walikota Banjar pada hari ini Rabu 1 April 2020 menyampaikan kepada seluruh warga masyarakat kota Banjar bahwa per hari ini di kota Banjar ada satu pasien yang postif Corona,” kata Nana.
Nana menambahkan, di Kota Banjar juga ada warga luar yang positif Corona. “Satu lagi pasien positif warga luar kota Banjar,” katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat Banjar agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah demi memutus penyebaran virus Corona di Kota Banjar.
“Saya imbau kepada seluruh warga masyarakat kota banjar, sayangi diri sendiri sayangi keluarga, sayagi teman-teman dan saudara kita dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk diam di rumah demi keselamatan semua orang,” tandasnya. (R7/HR-Online)