Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Wakil Bupati Ciamis, H. Jeje Wiradinata, mengatakan, program kampung iklim yang kini tengah dikembangkan oleh beberapa kelompok masyarakat di kabupaten Ciamis tidak hanya mendapat apresiasi di tingkat nasional, tetapi diandalkan juga oleh penduduk dunia.
Jeje menambahkan, program kampung iklim yang melestarikan kawasan hutan lindung ini sangat bermanfat dalam membantu mengurangi efek gas emisi dari rumah kaca, perubahan iklim dan pemanasan global. [Baca juga: Ciamis Raih 3 Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat Nasional]
“Itu artinya masyarakat Ciamis sudah memberikan kontribusi untuk keberlangsungan kehidupan manusia di dunia ini. Tentunya hal ini suatu kebanggaan bagi Ciamis,” katanya, kepada HR, Selasa (23/12/2014).
Mengenai banyaknya sekolah di Kabupaten Ciamis yang memperoleh penghargaan Adiwiata, Jeje berharap langkah yang sudah dilakukan oleh 8 sekolah yang meriah penghargaan itu harus dicontoh oleh sekolah lainnya. “ Tetapi tujuannya tidak sekedar untuk mendapat penghargaan, namun harus lebih kepada niat dalam menjaga lingkungan untuk keberlangsungan kehidupan manusia,” ungkapnya.
8 sekolah penerma penghargaan adiwiata, yaitu SDN 7 Ciamis, SDN 2 Ciamis, SDN 1 Sindangrasa, SDN 1 Cijeungjing, SMPN 1 Baregbeg, SMP N 1 Sindangkasih, SMAN 1 Kawali dan SMKN 1 Ciamis.
Sedangkan penerima Proklim, yaitu kelompok Kuntum Mekar Desa Cisontrol Kecamatan Rancah dan Kelompok Sindangmulya Desa Sindanglaya Kecamatan Sukamantri. (Bgj/Koran-HR)
,- Wakil Bupati Ciamis, H. Jeje Wiradinata, mengatakan, program kampung iklim yang kini tengah dikembangkan oleh beberapa kelompok masyarakat di kabupaten Ciamis tidak hanya mendapat apresiasi di tingkat nasional, tetapi diandalkan juga oleh penduduk dunia.){kind=link}