Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarBPN Sebut Kasus Sengketa Tanah di Kota Banjar Minim, Kok Bisa?

BPN Sebut Kasus Sengketa Tanah di Kota Banjar Minim, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut permasalahan kasus sengketa tanah di Kota Banjar sangat minim.

Hal itu disampaikan Kepala BPN Kota Banjar Syamsu Wijana usai sosialisasi pencegahan sengketa konflik,dan perkara pertanahan untuk kepastian hak atas tanah di Setda Kota Banjar, Selasa (18/7/23) kemarin.

Ia mengatakan, untuk permasalahan sengketa tanah di Banjar tergolong minim. Bahkan hampir tidak ada laporan yang masuk ke kantor BPN. 

Penyebab Kasus Sengketa Tanah Minim

Menurutnya, minimnya permasalahan sengketa pertanahan tersebut bisa jadi karena tidak ada yang melaporkan, atau bisa juga sudah ada penyelesaian oleh masyarakat di tingkat desa atau kecamatan.

Baca juga: Sertifikat Tanah akan Ditarik, BPN Kota Banjar; Diganti Sertifikat Digital

“Perkara sengketa lahan bisa kita katakan rendah, Bahkan hampir tidak ada. Tapi kami belum tahu apakah karena tidak ada yang melaporkan atau sudah selesai di tingkat desa,” katanya.

Lanjutnya menyebutkan, untuk antisipasi dan pencegahan sengketa tanah, saat ini pihaknya tengah melakukan program peta bidang tanah untuk peningkatan kualitas data dan pelayanan.

Adapun luas bidang tanah kota Banjar yaitu 13.100 hektare. Dari luas itu kualitas data yang pihaknya miliki untuk data fisiknya sekarang ini sudah mencapai 68 persen. 

Pihaknya menargetkan, untuk peningkatan data bidang tanah tersebut selesai pada tahun ini, baik bidang tanah milik masyarakat, maupun badan hukum, termasuk juga aset pemerintah.

“Sedang kami lakukan peningkatan kualitas data bidang tanah. Semoga bisa selesai tahun ini dan nanti kami bisa sajikan seluruh bidang-bidang tanah wilayah kota Banjar,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait program pendaftaran tanah sistematis lengkap atau PTSL pada tahun anggaran 2023 ini pihaknya mendapat target sebanyak 500 bidang tanah. Dari target tersebut sudah terealisasi sebanyak 447 bidang tanah.

Sehingga, masih tersisa sebanyak 53 bidang tanah yang belum terselesaikan. Pihaknya menargetkan sebelum akhir tahun 2023 mendatang target tersebut sudah terselesaikan.

“Tahun ini kami mendapatkan target 500 bidang sekarang sudah terealisasi. Masih ada sisa 53 bidang lagi yang belum terselesaikan,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...