Banyak penggemar anime Attack on Titan bertanya-tanya kenapa Eren jadi jahat? Karena terlihat dari season 1 hingga 3 anime Attack on Titan, sosok Eren Jaeger adalah orang baik.
Namun di Attack on Titan Season 4 sosok Eren Jaeger berubah drastis. Eren yang penuh semangat dan memiliki wajah yang bersemangat berubah drastis.
Mulai dari penampilan wajahnya, di season 4 seperti yang tak ada semangat. Bahkan, Eren juga keluar dari pulau Paradise dan menuju ke Marley tanpa sepengetahuan siapapun.
Alasan Kenapa Eren Jadi Jahat
Ada beberapa teori yang bisa kita simpulkan, baik dari manga dan anime Attack On Titan. Sosok Eren adalah kunci akhir dari perjuangan bangsa Eldia.
Pada Season 4 episode 14 yang lalu, Eren mulai menyakiti dua sahabatnya. Ia berkata membenci Mikasa dan memukul Armin hingga babak belur.
Pada Attack On Titan Season 4 ini memang Eren seolah jadi antagonisnya. Ia balik melawan Paradise bahkan para Jaegeris mencoba mengkudeta militer.
Baca Juga: Menyelami Karakter Attack on Titan, Siapa yang Paling Kuat?
Hal ini jelas bertolak belakang dengan karakter Eren pada Season 1 hingga Season 3. Meski tidak setuju apapun terhadap atasan, ia tak pernah bertindak sendiri.
Berikut ini ada teori mengenai kenapa sosok Eren jadi jahat. Namun bukan dari sosok mangaka Isayama yang pandai mengontrol suasana hati penonton.
Eren Sudah Melihat Masa Depan
Teori pertama adalah Eren sudah melihat masa depan yang akan mereka lalui. Bukti Eren bisa melihat masa depan adalah dari spoiler ending Attack On Titan yang memberikan ingatan masa depan ke Mikasa.
Baca Juga: Attack on Titan Season 4 Episode 14, 19 Menit yang Berharga
Bukti lainnya adalah ketika Eren Kruger menyelamatkan Grisha Jaeger. Di saat terakhir itu, Kruger berkata banyak hal.
Kruger berkata pada Grisha bahwa kejadian yang sama akan terulang. Kemudian menyebutkan nama Mikasa dan Armin.
Eren Kruger dan Grisha tidak pernah mengenal siapa Armin dan Mikasa pada saat itu.
Eren Sangat Frustasi
Teori kedua kenapa Eren jadi jahat adalah karena ia sangat frustasi. Bukan karena menemukan banyak fakta, melainkan ia sudah melewati kejadian serupa berkali-kali.
Bisa dilihat di awal episode Attack On Titan. Eren dibangunkan Mikasa ketika tidur di luar tembok. Eren melihat Mikasa kemudian ia menangis tanpa sebab.
Teori pun bermunculan, Eren menangis itu karena ia gagal menyelamatkan Mikasa. Jika di game ini seperti mulai lagi dari awal.
Sepertinya, Eren masa depan telah melewati banyak hal, namun gagal menyelamatkan Mikasa. Jadi ini adalah alasan Eren menangis di awal episode 1 Attack On Titan.
Bukti kedua Eren frustasi adalah pada saat Grisha Jaeger diselamatkan oleh Kruger. Kruger yang merupakan pemilik Attack Titan mengatakan, “hal yang sama akan terulang kembali, dan jangan sampai misi gagal.”
Kita bisa menduga maksud dari ‘terulang kembali’ adalah kejadian Eren gagal menyelamatkan Mikasa dan Armin.
Eren Ingin Mikasa dan Armin Hidup
Kenapa sosok Eren jadi jahat ini juga ada hubungannya dengan perasaan sayangnya pada Mikasa dan Armin. Eren sendiri harus merelakan ibunya, Carla Jaeger yang meninggal.
Padahal ketika kecil, bisa saja Eren berubah menjadi Titan. Namun, Eren tidak melakukannya, ia pun harus tabah kehilangan ibunya.
Andai saja, Carla tak mati maka alur cerita Attack On Titan tidak akan seperti saat ini. Hal ini karena Carla sangat menentang Eren masuk ke militer.
Kecintaan Eren terhadap Mikasa juga terlihat pada Season 1. Ketika Mikasa akan dimakan Titan, Eren berubah dan menyelamatkannya.
Ia lebih menyelamatkan Mikasa daripada menyelamatkan ibunya. Kasihnya kepada Armin apalagi, Ia memaksa Levi menyelamatkan Armin daripada Erwin yang notabene komandan pasukan pengintai.
Eren Memilih Plot Dirinya Mati
Terakhir, alasan kenapa Eren jadi jahat adalah ia memilih jalan cerita di mana ia sendiri mati. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Eren memiliki pikiran masa depan.
Ada 3 alternatif plot yang bisa menjadi ending Attack on Titan ini. Sebelumnya Eren sudah mengalami dua plot. Di mana ia menangis ketika Mikasa membangunkannya.
Pertama, Eren dan Mikasa hidup, namun Armin yang mati.
Kedua, Eren dan Armin hidup namun Mikasa mati.
Ketiga, Mikasa dan Armin hidup dan Eren mengorbankan diri.
Dalam cerita Attack On Titan yang sedang tayang ini sedang berjalan menuju plot ketiga. Eren saat ini melakukan segala cara agar Armin dan Mikasa tetap hidup.
Itulah beberapa alasan kenapa Eren jadi jahat di Attack On Titan Season 4. Ini memang teori namun memiliki landasan yang sangat kuat. Kita bisa tunggu saja apakah ini benar 100% atau hanya sebagian saja. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu