Vaksin hepatitis B adalah salah satu jenis imunisasi untuk bayi. Selain itu, juga untuk orang dewasa jika dulunya belum pernah mendapatkannya.
Vaksin ini berguna untuk mencegah infeksi hati akibat virus hepatitis B. Pasalnya, vaksin ini mampu merangsang sistem kekebalan tubuh supaya menghasilkan antibodi yang bisa melawan virus.
Mengenal Vaksin Hepatitis B
Hepatitis B merupakan salah satu infeksi pada liver atau organ hati karena adanya virus hepatitis B. Penyakit ini bisa berlangsung selama beberapa bulan, atau ada juga yang berkembang hingga menjadi kronis.
Apabila tidak segera berobat, maka penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serta gangguan berat pada organ liver. Misalnya sirosis dan kanker hati. Namun penularan virus ini bisa anda cegah dengan pemberian vaksinasi hepatitis B.
Baca Juga : Pengobatan Penyakit Hepatitis A, Kenali Gejala dan Pencegahannya
Vaksin sangat penting diberikan sejak usia dini. Karena mampu merangsang pembentukan antibodi terhadap suatu penyakit tertentu. Vaksinasi ini lebih sering diberikan pada bayi yang baru lahir.
Rekomendasi Pemberian Vaksin
Vaksin hepatitis B wajib bagi bayi baru lahir. Selain bayi, pemberian vaksin juga untuk orang dewasa. Khususnya yang memiliki penyakit tertentu seperti ginjal kronis dan penyakit hati. Bahkan mungkin yang memiliki risiko kontak dengan urine maupun darah.
Anak-anak atau remaja yang berusia kurang dari 19 tahun juga bisa mendapat vaksin tersebut. Namun hanya untuk mereka yang belum pernah mendapatkannya. Untuk memperoleh vaksin tersebut, anda dapat mengunjungi klinik vaksinasi.
Dosis
Untuk bayi, vaksin hingga 4 kali selama 12 jam saat bayi telah lahir. Selanjutnya vaksinasi berturut-turut ketika usia sudah mencapai 2, 3, sampai 4 bulan.
Pemberian vaksin hepatitis B juga wajib bagi anak-anak dan remaja. Imunisasi hepatitis B adalah salah satu jenis imunisasi yang sangat wajib di Indonesia.
Untuk kategori ini, dosisnya hingga 0,5 ml. Lalu untuk orang dewasa yang memiliki risiko tinggi terkena hepatitis B, dosisnya hingga 1 ml.
Baca Juga : Obat Alami Penyakit Liver Bisa Bantu Tingkatkan Kesehatan Hati
Berapa Kali Vaksin Diberikan?
Sebenarnya tidak ada ketentuan untuk pemberian maksimal imunisasi hepatitis B. Bayi menerima vaksin hepatitis B sebanyak 4 kali sampai usianya 6 bulan. Semua tergantung dari kondisi vaksin yang diberikan.
Akan tetapi, bayi yang baru lahir harus diberikan imunisasi tersebut. Selain itu, anak hingga dewasa juga bisa menerima pemberian vaksinasi hepatitis B.
Cara Menggunakan
Umumnya, pemberian vaksinasi hepatitis B sangat berbeda-beda dari setiap bayi yang baru lahir. Biasanya sebanyak 3 kali dengan durasi pemberian selama 4 minggu.
Sementara jika pemberian lebih dari dosis, tidak akan meningkatkan efektifitas. Biasanya jadwal yang tepat adalah ketika bayi baru lahir.
Selanjutnya dosis yang kedua dan ketiga akan bersamaan dengan vaksin DPT. Dosis pertama akan diberikan selama 24 jam. Sedangkan untuk bayi prematur lahir dengan bobot kurang dari 2 kg, maka vaksinasinya ketika usia sudah satu bulan.
Efek Samping
Baca Juga : Mencegah Penularan Hepatitis A, Begini Caranya!
Biasanya bayi yang mendapatkan vaksin hepatitis B akan mengalami rasa nyeri pada tangan serta demam ringan. Namun hal seperti ini sangat wajar, karena sering terjadi pada pemberian vaksin lain sehingga anda tidak perlu khawatir.
Akan tetapi, jika bayi memiliki alergi, maka orangtua harus segera meminta bantuan dari para medis. Biasanya anak yang memiliki reaksi alergi akan mengancam nyawanya. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu.
Manfaat Pemberian Imunisasi
Pemberian vaksinasi hepatitis B sangat aman dan efektif. Karena bisa mencegah terjadinya penyakit akibat virus hepatitis B. Untuk semua bayi baru lahir, wajib mendapatkan imunisasi vaksin.
Biasanya paling lama pemberian setelah 24 jam sesudah kelahiran. Bahkan pemberian imunisasi ini sudah menjadi indikator keberhasilan atas program imunisasi di negara.
Perlindungan vaksin hepatitis B dapat mencapai hingga 20 tahun. Selain itu, vaksin juga akan tetap efektif selama seumur hidup.
Penyakit yang ada kaitannya dengan virus hepatitis B menyerang pada hati dan menyebabkan kanker. Sirosis hati merupakan jenis penyakit 20 terbesar yang sangat mematikan di dunia. Sedangkan kanker hati termasuk salah satu jenis kanker nomor 6 yang mematikan.
Pemberian vaksin hepatitis B ini sangat bermanfaat untuk menekan risiko penyakit hati. Maka, tubuh akan memperoleh pertolongan dan membentuk antibodi untuk melawan virus yang akan masuk. (R11/HR-Online)
