Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita TerbaruKeteladanan Umar Bin Abdul Aziz Dalam Kepemimpinan, Apa Saja?

Keteladanan Umar Bin Abdul Aziz Dalam Kepemimpinan, Apa Saja?

Keteladanan Umar bin Abdul Aziz menjadi inspirasi. Umar bin Abdul Aziz merupakan salah satu Khalifah Dinasti Umayyah pada masa kekuasaan 717 hingga 720 Masehi.

Meskipun kepemimpinannya cukup singkat hanya kurang lebih 3 tahun namun keteladanan, prestasi, gaya kepemimpinannya membuatnya disebut Khulafaur Rasyidin yang kelima.

Rakyat memanggilnya dengan julukan Amirul Mu’minin Umar bin Abdul Aziz. Sosok pemimpin salih, bijaksana, kharismatik, dan dekat dengan rakyatnya.

Sosoknya yang melegenda membuat hati penasaran mengenalnya. Setiap peristiwa menimbulkan kecintaan untuk selalu meneladaninya, terlebih dari jiwa kepemimpinannya.

Baca juga: Keteladanan Siti Maryam Mengajarkan Banyak Hal Kepada Wanita

Masa Kepemimpinan dan Keteladanan Umar Bin Abdul Aziz yang Melegenda

Lahir pada tahun 63H, Umar bin Abdul Aziz memiliki ayah yang termasuk salah satu gubernur Klan Umayyah. Sementara ibunya bernama Ummu Ashim.

Pada masa kepemimpinannya, keadilan benar-benar ditegakkan. Karakter yang melekat pada diri Umar adalah tawadhu, sederhana, wara’, telaten, sabar, adil dan pembela kaum dhuafa.

Ia menetapkan aturan serta kebijakan yang tepat sehingga membuat umat sejahtera. Keteladanan tersebut seperti:

Baca juga: Keteladanan Nabi Luth, Tak Menyerah dan Percaya Ketetapan Allah

Menegakkan Keadilan

Keteladanan Umar bin Abdul Aziz terbukti dari kebijakannya menegakkan keadilan. Baginya prioritas utama adalah tekad sejahterakan rakyat dan umatnya.

Menegakkan keadilan setinggi-tingginya. Bahkan dalam tafsir Ibnu Abi Hatim disebutkan Muhammad bin Ka’ab Al Qurazhi mengatakan bahwa Umar memanggilnya dengan berkata “Katakan padaku tentang keadilan”.

Muhammad bin Ka’ab Al Qurazhi mengatakan bahwa perkara itu adalah perkara besar. Kemudian ia melanjutkan bahwa jadilah seorang ayah saat dengan anak kecil, laksana saudara kepada sebaya.

Begitu juga pada kaum wanita. Berikan sanksi sesuai kesalahannya dan jangan memukul dengan satu cemeti karena kemarahan.

Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 90 menjelaskan:

Baca juga: Keteladanan Zaid Bin Tsabit, Sosok Pemberani dan Bertanggung Jawab

Menolak Suap

Amr bin Muhajir juga meriwayatkan keteladanan Umar bin Abdul Aziz. Suatu ketika ia ingin memakan apel. Ada salah seorang anggota keluarga memberikan apel yang ia inginkan.

Kemudian Umar mengatakan “Alangkah harum aromanya wahai pelayan, kembalikan buah apel ini pada si pemberinya dan sampaikan salamku padanya bahwa hadiah yang dikirim telah sampai”.

Amr bin Muhajir bertanya: “Wahai Amirul Mu’minin, orang yang mengirimkan hadiah apel adalah sepupumu sendiri yang merupakan kerabat dekat denganmu. Bukankah Rasulullah juga pernah menerima hadiah dari orang lain?”.

Ia menjawab, “Celakalah kamu, sesungguhnya hadiah yang datang kepada Rasulullah adalah benar-benar hadiah. Sementara hadiah untukku adalah suap.”

Menolak Perlakuan Istimewa

Selama menjadi pemimpin, Umar bin Abdul Aziz tidak gila jabatan. Bahkan sangat menolak perlakuan Istimewa. Umar menolak fasilitas, baik kendaraan dinas pada zamannya dan lainnya.

Keteladanan Umar bin Abdul Aziz terbukti dari perintahnya yang meminta salah seorang di antara pengawal untuk mendatangkan binatang tunggangan.

Al Hakam bin Umar meriwayatkan bahwa ia menyaksikan para pengawal datang dengan kendaraan khusus kekhalifahan padanya sesaat ia diangkat menjadi khalifah.

Umar berkata “Bawalah kendaraan itu ke pasar dan juallah, hasil penjualan itu simpan di Baitul Maal, saya cukup naik kendaraan ini saja.”

Memberikan Hukuman Orang Sesuai Kesalahannya

Keteladanan juga terlihat saat Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah. Khalid mendatanginya sebagai pengawal Umar.

Kemudian Umar berkata pada Khalid “Letakkan pedang itu! Seraya berdoa, Ya Allah saya telah mencabut pedang itu dari Khalid dan saya mohon pada-Mu janganlah Engkau angkat pedang itu untuk selamanya.”

Sebelumnya Yahya Al Ghassani naik jabatan sebagai pejabat di Mosul dan menghadapi masalah kriminal lantas meminta saran pada Umar bin Abdul Aziz melalui surat.

Kemudian Umar bin Abdul Aziz mengirimkan surat balasan berisi perintah agar ia melakukan proses hukum berdasarkan fakta sesuai sunnah Rasulullah SAW.

“Jika kebenaran dan keadilan tidak mampu menghadirkan perbaikan kepada mereka, maka jangan harap mereka akan menjadi baik”.

Keteladanan Umar bin Abdul Aziz tersebut dapat menjadi panutan umat sehingga keadilan bisa menang seperti pada masa pemerintahannya. Keadilan haruslah ditegakkan dan terapkan dalam bidang apapun itu. (Muhafid/R6/HR-Online)

Gempa 3,7 Magnitudo Guncang Sumedang, Dapur Rumah Warga Ambruk

Gempa 3,7 Magnitudo Guncang Sumedang, Dapur Rumah Warga Ambruk

harapanrakyat.com,- Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 3,7 magnitudo, mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 03.10 WIB. Getaran gempa bumi terasa...
Pemkab Ciamis Rumuskan Arah Pembangunan Berkelanjutan Lewat Musrenbang RPJMD 2025-2029

Pemkab Ciamis Rumuskan Arah Pembangunan Berkelanjutan Lewat Musrenbang RPJMD 2025-2029

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Musrenbang tersebut berlangsung...
Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

harapanrakyat.com,- Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah memburu bos besar di balik tambang pasir ilegal di Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Polisi saat ini sedang...
Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Pada Minggu, 18 Mei 2025, Lesti Kejora dilaporkan ke polisi oleh Yoni Dores. Ia merupakan pemegang hak cipta sejumlah lagu yang telah di-cover oleh...
Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan tanah air. Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada Selasa pukul 14.29 WIB...
DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

harapanrakyat.com,- Anggota Komis B DPRD Ciamis, Erik Krida Setia, menyoroti pembentukan pengurus koperasi merah putih yang saat ini sedang dilakukan di setiap desa di...